Home » Quipper Campus » Campus Entrance » Simak Tips Lulus SNMPTN Berikut Ini agar Masuk UIN Sumatera Utara

Simak Tips Lulus SNMPTN Berikut Ini agar Masuk UIN Sumatera Utara

Buat Quipperian yang tertarik untuk kuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, penting untuk Quipperian tahu bahwa ada tiga jalur masuk yang dapat ditempuh. Jalur pertama adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau yang sering disebut sebagai jalur ‘undangan’.

SNMPTN pertama kali diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2008, sebagai jawaban atas kisruh yang terjadi di forum rektor PTN se-Indonesia terkait penyelenggaraan SPMB (seleksi nasional – sekarang SNMPTN) oleh Perhimpunan SPMB Nusantara, yang dianggap tidak sesuai dengan pola keuangan PTN non-BHMN (Badan Hukum Milik Negara). Awalnya, SNMPTN terdiri dari dua jalur, yaitu SNMPTN undangan (penelusuran minat dan kemampuan) melalui nilai rapor dan SNMPTN tulis melalui ujian tertulis.

Pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah namanya menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Adapun SNMPTN undangan berganti nama menjadi SNMPTN dengan kriteria penerimaan berdasarkan nilai rapor, nilai Ujian Nasional, dan prestasi akademis atau pun nonakademis lainnya pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Nilai Rapor

SNMPTN menggunakan nilai rapor untuk seleksinya. Oleh sebab itu, usahakan nilai Quipperian stabil atau cenderung naik tiap semesternya. Nilai rapor yang digunakan untuk seleksi ialah nilai dari semester pertama sampai semester kelima.

Jumlah Peminat dan Daya Tampung

Dalam pemilihan prodi di SNMPTN usahakan melihat  jumlah peminat dan daya tampung jurusan (prodi) dulu ya, Quipperian! Pastikan kamu memilih prodi dengan daya tampung yang cukup banyak dan jumlah peminat sedikit. Ini akan memperbesar peluangmu untuk diterima di suatu PTN.

Untuk Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sendiri, daya tampungnya adalah sebagai berikut:

NO. PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG TAHUN 2017
1. Pendidikan Matematika 63
2. Pendidikan Biologi 21
3. Pendidikan Agama Islam 74
4. Pendidikan Bahasa Arab 32
5. Manajemen Pendidikan Islam 42
6. Pendidikan Bahasa Inggris 63
7. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 21
8. Pendidikan Guru Raudhatul Athfal 42
9. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 63
10. Komunikasi dan Penyiaran Islam 21
11. Pengembangan Masyarakat Islam 21
12. Manajemen Dakwah 21
13. Bimbingan Penyuluhan Islam 21
14. Perbandingan Mazhab 48
15. Hukum Tata Negara (Siyasah) 48
16. Muamalah (Hukum Ekonomi) 48
17. Pidana Islam (Jinayah) 48
18. Ekonomi Islam 72
19. Perbankan Syariah 84
20. Akuntansi Syariah 60
21. Asuransi Syariah 24
22. Perbandingan Agama 9
23. Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 12
24. Pemikiran Politik Islam 12
25. Sejarah dan Kebudayaan Islam 21

Oh ya, Quipperian, perlu dicatat bahwa data di atas belum mencakup seluruh prodi yang ada di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara baru bergabung dengan SNMPTN. Sebelumnya, seleksi dilakukan dalam bentuk SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri).

Pemilihan Universitas

Tiap tahun pasti akan muncul beberapa universitas dengan jumlah pendaftar SNMPTN terbanyak, Quipperian. Kamu harus pintar-pintar memilih daftar universitas yang akan kamu tuju. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah memilih universitas dengan jumlah peminat yang tidak terlalu banyak. Dengan demikian peluang kamu untuk diterima akan semakin besar. Jangan lupa pula untuk menanyakan pada wali kelas atau guru BP/BK tentang universitas mana saja yang memiliki hubungan baik dengan SMA kalian. Jika memilih universitas tersebut, kesempatan kamu untuk lolos SNMPTN akan semakin besar.

Alumni

Quipperian, banyak yang bilang kalau jumlah alumni di suatu universitas juga mempengaruhi peluangmu untuk lolos SNMPTN. Tentunya alumni yang dimaksud adalah mereka yang berprestasi di prodi yang kamu pilih. Selain itu, jika IPK alumni sekolah kamu tinggi, maka akan menambah poin penilaian di SNMPTN.

Sertifikat Prestasi

Kalau Quipperian pernah menjuarai olimpiade sains atau humaniora, lomba menulis, atau kompetisi lainnya di tingkat kota, provinsi, nasional, maupun internasional, peluang untuk bisa diterima melalui jalur SNMPTN akan lebih terbuka lebar. Selain perlombaan, keikutsertaan dalam kegiatan OSIS, Pramuka, atau ekstrakurikuler lainnya juga dapat membantu penilaian kelulusanmu di jalur SNMPTN. Keikutsertaan kamu dalam lomba atau organisasi tersebut tentu harus bisa dibuktikan dengan sertifikat atau piagam penghargaan.

Nilai Ujian Nasional

Pada tahun 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengharuskan siswa untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan satu mata pelajaran khas jurusan pilihan siswa sendiri (untuk jurusan IPA, bisa memilih antara Kimia, Fisika, atau Biologi; sementara jurusan IPS dapat memilih Ekonomi, Geografi, atau Sosiologi).

Nah, dengan sistem tersebut, beban mata pelajaran yang diujikan tak lagi seberat tahun-tahun sebelumnya, sehingga tentunya Quipperian bisa lebih mendalami materi dan meraih nilai gemilang. Nilai UN adalah komponen penting penentu kelulusanmu di jalur SNMPTN, lho.

Nah, setelah melakukan berbagai persiapan secara matang, lalu langkah apa yang harus dilakukan untuk bisa mendaftar SNMPTN?

Awalnya, sekolah mengisi data sekolah dan siswa melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id (14 Januari-10 Februari 2017), kemudian Quipperian harus melakukan pengecekan ulang (identitas dan nilai) untuk mencegah kekeliruan (15 Januari-12 Februari 2017). Setelah dipastikan tidak terdapat kekeliruan, maka Quipperian dapat melanjutkan pendaftaran dengan mengisi biodata lengkap dan memilih sebanyak-banyaknya tiga prodi dengan ketentuan satu PTN maksimal dua prodi (21 Februari-6 Maret 2017). Selanjutnya, Quipperian harus mencetak Kartu Tanda Peserta (14 Maret-14 April 2017) dan bersabar menunggu pengumuman hasil seleksi (26 April 2017).

Bersabar pastinya sambil berdoa ya, Quipperian! Setelah melakukan yang terbaik sesuai kemampuan, selanjutnya kamu harus berpasrah dan menyerahkan semuanya pada Tuhan Yang Maha Esa untuk memberikan yang terbaik buatmu.

Penulis: Fritz Damanik

Lainya untuk Anda