Untuk masuk ke PerguruanTinggi Negeri (PTN), kamu harus mengikuti berbagai seleksi yang diadakan, tidak terkecuali untuk masuk ke Universitas Pattimura. Sebagai salah satu PTN yang ada di Indonesia, Universitas Pattimura membuka beberapa jalur penerimaan, salah satunya adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
SNMPTN merupakan salah satu jalur seleksi masuk PTN yang dilakukan berdasarkan prestasi akademik siswa ketika duduk di bangku SMA/MA/SMK. Prestasi akademik tersebut ditunjukkan dengan nilai rapor yang baik. Jalur ini biasanya dibuka pertama kali dan dilakukan sebelum jalur seleksi lainnya seperti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Mandiri dilakukan. Jumlah kuota mahasiswa untuk SNMPTN tahun ini adalah 30%.
Buat Quipperian yang sedang menunggu dibukanya SNMPTN untuk masuk ke PTN, khususnya untuk masuk ke Universitas Pattimura, kamu sudah harus mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Berikut ini hal-hal yang harus kamu persiapkan agar lolos SNMPTN dan diterima di Universitas Pattimura:
Pantau Terus Jadwal Pendaftaran
Memantau jadwal pendaftaran itu penting supaya kamu bisa mempersiapkan semua berkas untuk administrasi mulai dari sekarang. Selain itu, dengan memantau jadwal pendaftaran, kemungkinan kamu akan terlewat dan ketinggalan juga akan semakin kecil. Jangan lupa untuk terus memperbaharui informasi dari sekolahmu dan juga dari PTN yang kamu incar melalui situs resminya.
Untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai jadwal dan pendaftaran SNMPTN, kamu bisa mengunjungi situs resmi SNMPTN di http://www.snmptn.ac.id. Pendaftaran SNMPTN pada tahun sebelumnya dibuka pada bulan Februari hingga Maret. Ada kemungkinan pendaftaran pada tahun ini juga dibuka pada bulan-bulan tersebut.
Perhatikan Tata Cara Pendaftaran
Setelah kamu tahu jadwal pendaftaran SNMPTN, kamu harus bergegas menyiapkan berbagai persyaratan yang diperlukan. Pendaftaran SNMPTN dilakukan secara online yang dilakukan pada situs resminya, yaitu http://www.snmptn.ac.id. Untuk mendaftar, kamu diharuskan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Setelah berhasil masuk, kamu diharuskan untuk mengisi biodata lengkap dirimu. Jangan sampai ada hal-hal penting yang tidak kamu isi ya. Kamu harus perhatikan dengan detil apa saja yang harus kamu isi. Setelah mengisi biodata, kamu bisa memilih PTN serta Program Studi yang kamu inginkan.
Setelah mengisi biodata dan memilih Universitas serta Program Studi, masih ada berkas-berkas lain yang harus kamu unggah, seperti pas foto terbaru dan dokumen yang menyatakan prestasi yang kamu miliki. Buat kamu yang memilih Program Studi di bidang seni dan olahraga, kamu diwajibkan untuk melampirkan portofolio dan bukti keterampilan yang sudah disahkan oleh Kepala Sekolah kamu. Setelah semua itu dilakukan, kamu bisa mencetak Kartu Tanda Peserta sebagai bukti bahwa kamu sudah mendaftar SNMPTN.
Cermat dalam Memilih Universitas dan Program Studi
Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan ketika memilih PTN dan Program Studi. Kalau kamu sudah memilih Universitas Pattimura, kamu harus memperhatikan banyaknya jumlah peminat serta daya tamping dari Program Studi yang akan kamu pilih. Kamu bisa melihat passing grade Program Studi tersebut dari data pada tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut harus kamu perhatikan untuk melihat besarnya peluangmu untuk diterima di Program Studi yang kamu pilih. Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan pilihan Program Studi yang menjadi prioritasmu. Di SNMPTN, kamu diperbolehkan untuk memilih paling banyak tiga Program Studi di dua PTN.
Dari tiga Program Studi yang kamu pilih, kamu harus mengurutkan pilihan Program Studi sesuai dengan prioritas pilihanmu. Jika kamu salah memilih menempatkan prioritas Program Studi dan PTN-nya, peluang kamu untuk diterima di Program Studi tersebut akan kecil. Jadi ketika kamu memilih Program Studi, pastikan dan tentukan juga urutan pilihan Program Studi prioritasmu.
Pahami Sistem Seleksi
Quipperian, sebaiknya kamu memahami dengan baik bagaimana sistem seleksi di SNMPTN ini. Kamu sudah tahu kan kalau SNMPTN menggunakan nilai rapor? Oleh karena itu mempertahankan nilai rapor kamu supaya tetap baik sangat penting. Penyeleksian tersebut dilakukan dengan melihat nilai rapor kamu mulai dari semester 1 hingga semester 5.
Bagi kamu yang bersekolah di SMK dengan lama belajar empat tahun, nilai rapor yang akan diseleksi adalah nilai dari semester 1 hingga 7. Pada sistem seleksi ini, selain nilai rapor yang bagus, tim seleksi juga akan melihat apakah nilai di rapor kamu mengalami peningkatan pada tiap semesternya.
Selain harus menunjukkan peningkatan nilai pada tiap semesternya, tim seleksi juga akan memperhitungkan rekam jejak sekolah kamu. Beberapa hal yang akan menjadi pertimbangan adalah akreditasi sekolah. Jika akreditasi sekolahmu baik, tentu penilaian terhadap nilai pada rapormu juga akan semakin baik.
Hal berikutnya yang akan diperhatikan oleh tim seleksi adalah prestasi alumnus yang berasal dari sekolahmu dan sedang kuliah di PTN yang kamu tuju. Kalau alumnus dari sekolahmu memiliki prestasi yang baik di PTN tujuanmu, tentu hal ini akan mendapatkan penilaian positif terhadap siswa yang mendaftar di PTN tersebut.
Namun jika sebaliknya, maka peluangmu untuk diterima di PTN tersebut bisa saja berkurang. Selanjutnya adalah banyaknya jumlah siswa dari sekolahmu yang berhasil diterima di PTN pada tahun-tahun sebelumnya. Peluang kamu akan semakin terbuka lebar jika pada tahun-tahun sebelumnya ada banyak alumnus sekolahmu yang diterima di PTN tersebut.
Yuk persiapkan diri kamu dan persyaratan yang dibutuhkan mulai dari sekarang. Jangan lupa juga untuk terus belajar supaya kamu bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan nilai pelajaran. Semoga sukses, Quipperian!