Quipperian, bagi kamu yang ingin masuk Universitas Padjadjaran (UNPAD) coba deh mulai pertimbangkan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kenapa? Soalnya selain tanpa tes, kuotanya juga cukup besar lho, Quipperian. Hampir 50% dari total kursi dari UNPAD disediakan untuk mahasiswa yang lolos dari jalur SNMPTN ini.
Apa itu SNMPTN?
Pendaftaran SNMPTN sendiri digelar secara online pada 21 Februari – 6 Maret 2017. Sebelum pendaftaran, siswa harus melakukan proses verifikasi PDSS (Pangkalan Data Siswa dan Sekolah) yang dibuka dari tanggal 14 Januari 2017 sampai dengan 12 Februari 2017. Pengisian PDSS dilakukan oleh Kepala Sekolah dan verifikasi oleh siswa bersangkutan. Untuk pendaftaran dan verifikasi bisa lihat panduannya di www.snmptn.ac.id.
Proses seleksi SNMPTN berlangsung di 16 Maret – 15 April 2017 dan pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 26 April 2017. Kalau dinyatakan lolos, kamu wajib melakukan pendaftaran ulang di PTN yang kamu pilih pada 16 Mei 2017. Jangan heran kalau pendaftaran ulang itu akan bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2017. Mekanisme ini dilakukan agar peserta yang sudah lulus SNMPTN tidak bisa ikut ujian SBMPTN.
Tahun lalu, UNPAD menerima 3.064 calon mahasiswa dari jalur SNMPTN. Peminat SNMPTN UNPAD sendiri, untuk tahun 2016 lalu bisa mencapai 58.937 pendaftar. Jumlah ini menjadikan UNPAD sebagai PTN dengan jumlah pendaftar SNMPTN terbanyak di Indonesia dan artinya, cuma sekitar 5.199% aja yang diterima di UNPAD!
Meskipun demikian, kamu jangan patah semangat, Quipperian. Quipper video akan mengulas kiat-kiat supaya kamu lolos SNMPTN 2017 di UNPAD nanti. Yuk, lihat kiat-kiatnya Quipperian!
Nilai Rapor
Umumnya, nilai rapor menjadi acuan penerimaan untuk jalur ini. Makanya, penting banget kamu punya nilai yang baik. Sebenarnya tidak harus nilai rapormu tinggi sih, yang penting adalah nilai yang stabil atau cenderung naik tiap semesternya di rapor. Selain itu, sebisa mungkin jangan keluar dari ranking 50 persen di kelasmu di setiap semesternya.
Pastikan kamu memilih jurusan yang sesuai bidang kamu (IPA/IPS/Bahasa). Peluang lolos SNMPTN bisa makin menipis untuk peserta yang lintas bidang. Pastikan juga kamu bisa memaksimalkan potensi kamu di pelajaran-pelajaran yang serumpun bidang. Misalnya, kalau kamu mau masuk jurusan teknik elektro, nilai fisika kamu haruslah optimal.
Prestasi Nonakademik
Bagi kamu yang aktif ikut dan berprestasi di kegiatan ekstrakurikuler baik bidang sains, olahraga dan seni akan lebih oke lagi, Quipperian. Ini juga meningkatkan peluang kamu lho. Jadi, lampirkan saja hasil pindaian piagam atau sertifikat prestasi tersebut dengan mengunggahnya di laman online SNPMTN. Kamu boleh memilih maksimal tiga prestasi terbaik yang pernah kamu raih.
Memiliki Prioritas dalam Memilih Jurusan
Kamu harus berstrategi dalam memilih jurusan, karena ini mempengaruhi peluang kamu diterima atau tidaknya di jurusan yang kamu pilih. Cara yang terbaik dalam menentukan prioritas jurusan adalah dengan tahu passing grade jurusan pilihanmu. Tentunya, pilih jurusan dengan passing grade tertinggi sebagai pilihan pertamamu dan tertinggi kedua sebagai pilihan selanjutnya. Berikut passing grade UNPAD tahun 2016.
| Passing Grade UNPAD 2016 Jurusan IPA | Passing Grade UNPAD 2016 Jurusan IPS | ||
| Pendidikan Dokter | 58.57% | Ilmu Hukum | 44.80% |
| Matematika | 37.61% | Akuntansi | 54.50% |
| Kimia | 33.15% | Ekonomi Pembangunan | 46.50% |
| Fisika | 30.12% | Manajemen | 51.50% |
| Biologi | 31.58% | Ilmu Administrasi Negara | 45.30% |
| Statistika | 39.20% | Ilmu Hubungan Internasional | 50.60% |
| Agroteknologi | 26.18% | Ilmu Kesejahteraan Sosial | 28.60% |
| Agribisnis | 30.81% | Ilmu Pemerintahan | 38.00% |
| Pendidikan Dokter Gigi | 44.96% | Ilmu Pemerintahan | 38.00% |
| Ilmu Peternakan | 23.40% | Antropologi | 30.30% |
| Perikan | 32.50% | Ilmu Administrasi Bisnis | 35.30% |
| Ilmu Keperawatan | 37.20% | Sastra Indonesia | 33.70% |
| Ilmu Kelautan | 25.80% | Sastra Sunda | 29.60% |
| Teknologi Pangan | 31.80% | Ilmu Sejarah | 29.20% |
| Teknik Pertanian | 26.90% | Sastra Inggris | 31.60% |
| Farmasi | 47.50% | Sastra Perancis | 30.50% |
| Teknik Geologi | 39.50% | Jepang | 31.00% |
| Psikologi | 46.40% | Sastra Rusia | 29.80% |
| Geofisika | 32.50% | Sastra Jerman | 27.50% |
| Teknik Informatika | 45.80% | Sastra Arab | 29.90% |
| Ilmu Komunikasi | 46.20% | ||
| Ilmu Perpustakaan | 33.70% | ||
| Sosiologi | 32.00% | ||
| Televisi dan Film | 45.90% | ||
Perhatikan Pesaing
Jangan kecil hati buat kamu yang di kelas bukanlah siswa dengan peringkat pertama. Masih ada peluang kok! Misalnya, kamu punya teman yang sama-sama mau masuk jurusan Biologi UNPAD. Temanmu ini peringkatnya lebih tinggi daripada kamu di kelas. Kalau kamu punya nilai pelajaran Biologi lebih tinggi dari temanmu itu, peluangnya juga sama besarnya dengan temanmu itu. Begitu juga sebaliknya. Kalau kamu tahu ada teman yang nilai pelajarannya lebih besar dari kamu, Quipper video sarankan untuk mengganti pilihan jurusan.
Akreditasi Sekolah
Jangan pesimistis duluan begitu lihat passing grade UNPAD 2016 dan nilai rapor yang menurutmu tidak begitu bagus. Kenapa? Karena akreditasi sekolah ternyata juga berpengaruh pada peluangmu lolos SNMPTN. Semakin tinggi akreditasi sekolahmu, semakin tinggi juga peluangmu. Jadi, cari tahu akreditasi sekolahmu. Berikut ini adalah ketentuan mengenai akreditasi sekolah dengan persentase peluang lulusnya siswa di sekolah tersebut di jalur SNMPTN:
– akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya;
– akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya;
– akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya;
– akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya.
Jumlah Alumni di PTN Tempat Mendaftar
Perhatikan jumlah alumni dari sekolahmu yang lulus SNMPTN UNPAD tahun lalu. Biasanya, kalau kamu mendaftar di jurusan atau universitas yang banyak alumni sekolahmu, kamu akan berpeluang lebih karena kuotanya akan diprioritaskan untuk tahun berikutnya.
Setelah mengikuti kiat-kiat di atas. Ada baiknya kamu sering diskusi dengan guru dan teman-temanmu ya, biar kamu terus tahu soal info ter-update seputar SNMPTN. Selain itu, pastikan juga kamu tahu tata cara keikutsertaan SNMPTN dengan benar. Semoga berhasil, Quipperian!
Penulis: Carisya Nuramadea