Photo Credit: psikologi.uinsgd.ac.id
Hai, Quipperian! Bagaimana persiapan dan perencanaan kamu dalam menghadapi SBMPTN? Apakah kamu sudah menentukan universitas yang kamu tuju? Jika kamu masih bingung dalam menentukan pilihan universitas, Quipper Video Blog akan memberikan kamu tips jitu agar bisa lolos Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) melalui jalur SBMPTN.
Yuk, langsung saja simak tips dan ulasan informasinya!
Menetapkan Tujuan
Salah satu cara supaya kamu selalu on the track dengan komitmen yang sudah diteguhkan adalah menetapkan tujuan. Jika UIN SGD adalah universitas pilihan terbaikmu, buatlah tujuan yang spesifik untuk mencapainya. Misal, belajar yang tekun agar berhasil menaklukan 95% soal Bahasa Inggris, dari situlah kamu punya target yang jelas untuk difokuskan.
Jika kamu merasa belajar secara individu cepat membosankan, buatlah kelompok belajar dengan teman seperjuangan yang memiliki motivasi belajar tinggi dan berprestasi, tentunya dengan jadwal belajar secara intens, sehingga kamu tetap termotivasi, Quipperian!
Menyusun Strategi yang Tepat
Langkah selanjutnya adalah mencari strategi yang tepat untuk mencapainya. Banyak strategi yang bisa kamu lakukan. Misalnya, mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah berhasil lolos tes sebelum kamu dan memperbanyak latihan soal tes masuk SBMPTN. Dimulai dari soal-soal yang sederhana dan mudah, baru kemudian beralih ke soal yang lebih sulit. Langkah ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan kamu dalam menyelesaikan soal-soal yang akan diujikan.
Ketahui Passing Grade UIN SGD
Passing grade adalah data berbentuk persentase atau nilai yang berisikan persaingan setiap jurusan dalam satu perguruan tinggi. Nilai passing grade tiap universitas akan berbeda satu dengan yang lainnya. Untuk passing grade di UIN SGD tahun 2016, Quipperian dapat melihat rinciannya sebagai berikut:
- Pendidikan Matematika – 29.6%
- Matematika – 22.3%
- Biologi – 24.6%
- Fisika – 20.5%
- Kimia – 22.6%
- Teknik Informatika – 34.5%
- Teknik Elektro – 29.6%
- Agroteknologi – 22.8%
- Sosiologi – 21.4%
- Pendidikan Bahasa Inggris – 31.6%
- Ilmu Hukum – 29.5%
- Manajemen – 31.7%
- Administrasi Negara – 25.3%
- Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas – 20.5%
- Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik – 19.8%
- Bahasa dan Sastra Inggris – 25.6%
- Psikologi – 30.8%
Secara umum, nilai passing grade tidak dapat ditentukan secara pasti karena bergantung pada kuota dan banyaknya peminat pada tahun tersebut. Nilai passing grade biasanya ditentukan berdasarkan nilai rata-rata dari hasil tes pada tahun sebelumnya sehingga nilai passing grade akan selalu berubah, bisa naik atau turun. Oleh karena itu, penting untuk kamu tidak terlalu berfokus pada nilai, tetapi passing grade bisa menjadi acuan untuk motivasi kamu agar meningkatkan belajar kamu sesuai jurusan yang kamu minati.
Teliti dalam Menyusun Berkas Pendaftaran SBMPTN
Ujian tertulis yang diselenggarakan dalam rangka SBMPTN 2017 akan dilaksanakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari yang sama, dengan soal yang sama di berbagai wilayah di Indonesia.
Terdapat dua kelompok ujian SBMPTN di UIN SGD yaitu:
- Kelompok SAINTEK: Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
- Kelompok SOSHUM: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Psikologi (FP), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), dan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH).
Selain ujian tulis, ada pula ujian keterampilan yang dikhususkan bagi peminat jurusan yang memerlukan keahlian tertentu, seperti di bidang seni dan olahraga. Namun, jika kamu sudah menetapkan hati untuk kuliah di UIN SGD di sini tidak memerlukan ujian keterampilan dikarenakan tidak ada fakultas atau jurusan yang mensyaratkan ujian keterampilan.
Pada tahun 2017, UIN SGD membuka pendaftaran untuk tujuh fakultas melalui SBMPTN. Pada pelaksanaan SBMPTN, setiap peserta dapat mengikuti Kelompok Ujian Saintek, Soshum atau Campuran, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
Adapun beberapa tahapan pendaftaran sebagai peserta SBMPTN 2017 adalah sebagai berikut:
Persyaratan Pendaftaran
- Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun 2015 dan 2016 harus memiliki ijazah.
- Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun 2017 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah atau ijazah Paket C serta dibubuhi cap yang sah.
- Peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya.
Peserta seleksi lulus pendidikan menengah, lulus SBMPTN 2017, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.
Pendaftaran SBMPTN
- Pendaftaran SBMPTN 2017 dilakukan secara online. Tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
- Tata cara pengisian borang pendaftaran ujian tulis dan keterampilan dapat di download dari laman http://download.sbmptn.ac.id mulai tanggal 4 April 2017.
- Pendaftaran online Paper-Based Testing (PBT) dan Computer-Based Testing (CBT) dibuka dari tanggal 11 April 2017 pukul 08.00 WIB sampai dengan 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB. Pendaftaran online CBT akan ditutup apabila jumlah kuota pendaftar telah terpenuhi.
Jadwal penting untuk SBMPTN 2017 yang harus kamu ingat, Quipperian!
- Video tata cara pendaftaran online SBMPTN dapat diunduh mulai tanggal 4 April 2017 pukul 08.00 WIB.
- Pendaftaran online SBMPTN (PBT dan CBT) dibuka mulai tanggal 11 April 2017 pukul 08.00 WIB sampai dengan tanggal 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB.
- Ujian tertulis PBT dan CBT dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2017.
- Ujian Keterampilan (bagi peserta yang memilih program studi tertentu) dilaksanakan pada tanggal 17 Mei dan/atau 18 Mei 2017.
- Pengumuman hasil seleksi SBMPTN dapat diakses melalui laman http://www.sbmptn.ac.id mulai tanggal 13 Juni 2017 pukul 17.00 WIB.
Tidak ada usaha yang sia-sia lho, Quipperian. Segala proses kerja keras pasti ada hasilnya dan biarkan Sang Pencipta memutuskan hasil yang terbaik untuk kamu. Good luck, ya.
Penulis: Muhamad Handar
