Home » Quipper Campus » Campus Info » 3 Alasan Mengapa Kamu Harus Kuliah di Universitas Jember!

3 Alasan Mengapa Kamu Harus Kuliah di Universitas Jember!

3 Alasan Mengapa Kamu Harus Kuliah di Universitas Jember!

Menjadi mahasiswa di kampus idaman memang hal yang paling membanggakan, Quipperian. Maka, memilih kampus idaman bukan perkara yang instan. Sebelum memilih, tentu Quipperian harus melihat kualitas, kredibilitas, dan yang tak kalah penting lokasi. Nah, apa kalian sudah punya gambaran tentang kampus tujuan? Jika belum, kalian mungkin bisa melirik Universitas Jember sebagai kampus idaman masa depan. Lalu, mengapa kalian harus memilih Universitas Jember? Simak paparan berikut.

Biaya hidupnya murah meriah

Kabupaten Jember merupakan kabupaten yang terletak di timur Pulau Jawa, tepatnya sebelah barat Kabupaten Banyuwangi. Meskipun di pinggiran Pulau Jawa, ternyata tempat ini punya Universitas Negeri loh, yaitu Universitas Jember. Dibukanya Universitas Jember pada tahun 1957, telah menjadikan Jember sebagai salah satu kota yang banyak dikunjungi oleh pendatang.

Jika dibandingkan dengan kota lain di Jawa Timur—bahkan di Indonesia—, biaya hidup di Jember tergolong lebih murah. Jember menempati posisi ke-9 sebagai kota dengan biaya hidup termurah. Lantas, apa contohnya? Nasi kucing di Jember hanya dijual seharga Rp4.000– Rp6.000, sedangkan ayam krispi sejenis kentucky hanya dijual seharga Rp5.000–Rp7.500/porsi.

Tak hanya itu Quipperian, harga sewa kost juga terbilang murah, hanya Rp200.000–Rp300.000/bulan, sudah lengkap dengan fasilitas wi-fi. Murah bukan?

Jika kalian ingin segera berkunjung ke Jember untuk melihat Universitas Jember, kalian bisa memilih tempat penginapan sejenis hotel atau homestay. Urusan harga, kalian tak perlu khawatir karena di Jember ada banyak penginapan dengan harga terjangkau, mulai Rp50.000–Rp190.000/malam untuk kelas menengah ke bawah.

Eits, bagaimana ya dengan kualitasnya? Untuk urusan kualitas, tak perlu diragukan, Quipperian. Meski harganya murah, kualitasnya masih sangat baik alias good quality.

Tempatnya insan kreatif

Sebagai kota terbaik ketiga se-Provinsi Jawa Timur—setelah Surabaya dan Malang—, ternyata Jember memiliki segudang insan kreatif. Apa saja ya hasil kreativitas mahasiswa Universitas Jember?

– SINOSI

Pada tahun 2013, Mahasiswa Teknik Universitas Jember berhasil menciptakan mobil listrik yang diberi nama SINOSI atau Sing Nomer Siji (yang nomor satu). Artinya, para penciptanya berharap jika mobil tersebut bisa jadi nomor satu di hadapan masyarakat. Di awal peluncurannya, mobil listrik ini memiliki kecepatan 20 km/jam. Saat ini masih dikembangkan lagi agar kecepatan SINOSI bisa meningkat jadi 50 km/jam.

Jika diisi daya penuh, SINOSI dapat berkeliling sejauh 35 km. Menarik, bukan? Karya mahasiswa Teknik Mesin dan Elektro ini berhasil membuktikan bahwa insan Universitas Jember layak bersaing dengan insan-insan dari kampus lain di Indonesia.

– BOKAR

Pernahkah Quipperian mendengar istilah JFC atau Jember Fashion Carnaval? Karnaval akbar tahunan itu rutin digelar oleh pemerintah Jember sebagai salah satu ajang pameran budaya khususnya fashion terbesar di Jawa Timur atau bahkan di Indonesia. JFC selalu menyuguhkan tampilan yang apik, unik, dan kreatif sehingga tak mengherankan jika pameran ini terkenal seantero Indonesia bahkan Internasional.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya wisatawan lokal maupun Internasional yang datang saat pameran berlangsung, bahkan sampai fashion designer. Bertolak dari JFC, beberapa mahasiswa Universitas Jember berhasil membuat BOKAR (boneka karnaval). Produk ini adalah boneka miniatur yang dirancang menyerupai model-model JFC, sehingga desain konstumnya mirip dengan kostum model JFC. Jelaslah jika BOKAR dinobatkan sebagai salah satu produk kewirausahaan mahasiswa yang bernilai jual tinggi. Sungguh kreatif!!

– Beras Cadas

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember berhasil menciptakan beras tiruan dari ketela. Beras tersebut diberi nama beras cadas. Beras cadas memiliki banyak keuntungan sebagai pengganti nasi, seperti kandungan bahan di dalamnya bisa dikombinasikan dengan bahan lain agar memiliki daya guna yang lebih optimal.

Cara memasaknya pun mudah, cukup menggunakan penanak nasi elektrik atau manual. Penggunaan ketela sebagai beras tiruan tentu memiliki tingkat kreativitas yang tinggi dan itu dapat kalian temukan di kampusnya insan kreatif, Universitas Jember.

– Titen GX-6

Nah, satu lagi hasil kreativitas mahasiswa Universitas Jember yang harus Quipperian tahu, yaitu mobil listrik bernama Titen (Tikus Teknik). Mobil listrik ini berhasil menjadi juara umum dalam kontes Mobil Listrik Indonesia ke-6 di Kota Bandung. Mobil ini memiliki desain yang unik, berbeda dengan mobil listrik sebelumnya atau SINOSI.

Sejuta pesona wisata

Selain biaya hidupnya murah dan orang-orangnya yang kreatif, satu lagi nih hal yang dapat membius Quipperian, yaitu wisata di Kota Jember yang sangat indah. Sebut saja Papuma, Watu Ulo, Puncak Rembangan, dan Pantai Puger. Di antara keempat tempat wisata tersebut, Rembangan merupakan salah satu tempat wisata yang lokasinya paling dekat dengan Universitas Jember.

Rembangan adalah puncak yang dilengkapi dengan wahana pemandian. Tempat wisata ini hanya berjarak 2 km dari Universitas Jember, sehingga dapat menjadi obat sesaat di kala penat. Di sana, Quipperian dapat menikmati agrowisata perkebunan kopi milik PTPN XII. Jika haus, disediakan pula minuman hasil sapi perah, yaitu susu. Perpaduan antara wisata dan edukasi akan Quipperian temukan di Puncak Rembangan ini.

Dari tiga paparan di atas, sudah jelas bukan mengapa Quipperian wajib memilih Universitas Jember sebagai tempat kuliah? Selain menimba ilmu, Jember bisa dijadikan tempat untuk mengeksplorasi indahnya bumi nusantara melalui wisata di dalamnya. Jangan menyerah, kejar terus impianmu sampai di kampus idaman. Selamat berjuang!

Penulis: Eka Vian

Lainya untuk Anda