Home » Quipper Campus » Campus Info » 5 Alasan Mengapa Memilih ITB

5 Alasan Mengapa Memilih ITB

Pastinya selama ini  Quipperian  bertanya-tanya kan apa hebatnya ITB dibanding PTN Indonesia lainnya?  Apa keunggulan yang dimiliki ITB, sehingga banyak diperebutkan kursinya oleh calon mahasiswa baru se-Indonesia?  Mari kita simak bersama, lima alasan yang dapat memperkuat Quipperian untuk memilih ITB.

ITB Pencetak Alumni yang Tangguh

Dari awal proses seleksi, untuk masuk ke ITB, seorang calon mahasiswa harus benar-benar tangguh. Banyak sekali pelamar yang ingin menjadi mahasiswa ITB. Nah, kualifikasi yang harus dimiliki agar dapat lulus  yang paling utama, mereka harus memiliki nilai yang tinggi, agar dapat memenuhi  passing grade  yang ada. Tidak berhenti sampai di situ saja, Quipperian.

Bagi kalian  yang dinyatakan lulus masuk ITB, bersiaplah menghadapi tantangan yang sebenarnya. Konon menurut para mahasiswa ITB, tugas  sehari-hari yang diberikan memiliki tingkatan kesulitan dan kerumitan seperti tugas akhir.  Tugas itu pun harus  diselesaikan tepat waktu dan tidak boleh dikerjakan asal-asalan.

Kebayang tidak  nanti tugas akhirnya jadi seperti apa, ya Quipperian? Bukan berarti menakut-nakuti, tetapi Quipperian yang ingin masuk ITB, memang harus memiliki jiwa pantang menyerah, tahan banting, tekun, dan tentu saja tangguh. Sejak mahasiswa saja sudah tangguh, apalagi nanti ketika terjun di dunia kerja?

ITB Tidak Biarkan Mahasiswa Memilih Jurusan dalam Karung

Tentu, Quipperian familiar dengan peribahasa “Bagai membeli kucing dalam karung”. Artinya memilih sesuatu tanpa mengenalinya terlebih dahulu. Quipperian yang akan menjadi mahasiswa ITB nantinya, tidak akan bernasib sama dengan peribahasa tadi. Karena di awal tahun perkuliahan kurang lebih satu semester (bagi mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen) hingga dua semester lamanya (bagi fakultas atau sekolah yang lain), Quipperian akan diperkenalkan dengan jurusan yang ada.

 Jadi, waktu pertama kali menjadi MABA, kalian akan dimasukan ke fakultas  sesuai dengan pada saat mendaftar. Meskipun begitu, belum berarti kalian dimasukkan ke dalam jurusan sesuai data pada saat pendaftaran. Selama awal perkuliahan, Quipperian akan diperkenalkan dengan jurusan-jurusan yang ada di fakultas.  ITB memberi kebebasan mahasiswanya memilih sendiri jurusan yang tepat sesuai kemampuan dan minat mahasiswanya.

Artinya, mahasiswa diberikan kebebasan penuh untuk memilih jurusan bukan paksaan. ITB peduli dan mengerti bahwa mahasiwalah yang nantinya  akan belajar dan menekuni ilmu yang akandiajarkan.  Hasil akhir dari proses ini mahasiswa ITB  menjadi mandiri memilih dan bertanggung jawab akan pilihannya. Keren, kan Quipperian?

ITB Kaya Beasiswa

Pastinya Quipperian  pernah terpikir kira-kira mahal tidak, ya, berkuliah di ITB? Atau beasiswa apa saja yang ada di ITB?. Tahukah kalian, ITB merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang kaya akan beasiswa bagi mahasiswanya. Beasiswa yang disediakan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua. Bagi peserta SNMPTN yang berasal dari golongan ekonomi menengah, ITB sudah menyediakan beasiswa subsidi Biaya Pendidikan di Muka (BPM) sebesar 25%, 50%, dan 75% sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing.

Bukan itu saja, Quipperian. Setelah kalian dinyatakan lulus sebagai mahasiswa ITB, peluang mendapat beasiswa semakin luas. Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB memiliki divisi khusus untuk menangani pelayanan permohonan beasiswa bagi mahasiswa atau disebut dengan loket beasiswa.  ITB dipercaya oleh pemberi beasiswa karena memiliki reputasi yang baik dan tentu saja sudah teruji. Banyak sekali jenis beaiswa yang tersedia dan ditawarkan di ITB. Namun, secara umum, beasiswa-beasiswa tersebut dibagi dalam empat kelompok.

Di antaranya adalah beasiswa ekonomi, beasiswa prestasi, beasiswa ikatan dinas, dan beasiswa bagi mahasiswa baru. Selain beasiswa, banyak juga kesempatan bekerja bagi mahasiswa di lingkungan ITB. Misalnya saja sebagai asisten mata kuliah, asisten laboratorium, pengawas ujian, panitia acara-acara besar ITB, dan juga administrator untuk sistem informasi ITB. Tentu saja mahasiswa yang bekerja diberikan imbalan yang sesuai. Wah! Kebayang, kan Quipperian? Kita bisa menerapkan ilmunya. Hitung-hitung sebagai persiapan di dunia kerja kelak. Tidak rugi, deh, berkuliah di ITB!

ITB Tidak Melulu Belajar

Jadi mahasiswa ITB, tidak melulu belajar, lho. Quipperian yang sudah menjadi mahasiswa ITB bisa mengembangkan hobi lewat Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM.  ITB sudah terkenal dengan bejibun UKM. Bukan berarti karena  sebuah institut teknik maka UKM-nya juga berbau teknik. Jangan salah, Quipperian, mulai dari  rumpun olahraga, rumpun pendidikan, rumpun kajian, rumpun agama, rumpun seni dan budaya, sampai rumpun unit media, semua tersedia di ITB. Quipperian yang  hobi Capoeira, bisa bergabung dengan Capoeira Quizumba ITB.

Quipperian yang suka dengan jelajah alam, masuk saja ke UKM Pencinta alam. Ada juga klub Bahasa Inggris dan klub Teater.  Termasuk  juga memfasilitasi Quipperian yang suka mendesain majalah. Apa sih yang tidak diberi oleh ITB? Kurang lebih ada 75 UKM yang ada di ITB. Ini berarti ITB peduli dengan mahasiswanya yang juga berprestasi di bidang nonakademis. Hitung-hitung juga bisa dapat teman dan relasi yang semakin luas.

ITB Kaya Fasilitas

Soal fasilitas yang ada di ITB jangan diragukan lagi. Quipperian yang ingin tinggal dekat kampus, ITB menyediakan asrama mahasiswa. Asrama ini tersedia untuk mahasiswa putra dan putri. Izin tinggal di asrama berlaku setahun dan bisa diperpanjang jika memenuhi persyaratan yang berlaku. Quipperian yang butuh layanan kesehatan, ITB juga menyediakan pusat pelayanan kesehatan berupa klinik umum, klinik gigi, psikiater, pemeriksaan laboratorium, depot obat dan P3K, dan lainnya.  

Quipperian yang butuh bimbingan dalam mengatasi masalah nonakademis atau nonteknis disediakan juga bimbingan konseling bagi mahasiswa. Mahasiswa ITB tidak pergi pergi ke warnet untuk ngerjakan tugas. Di dalam kampus ITB disediakan juga jaringan internet selama 24 jam. Selain itu, terdapat juga fasilitas berupa Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), olahraga, serta kantin. Lengkap, kan Quipperian? Sekarang masih ragukah memilih ITB sebagai studi lanjut kalian?

Penulis: Aronia Binarwati Lola

Referensi:

“Beasiswa, UKM, dan Fasilitas di ITB” http://www.itb.ac.id

Lainya untuk Anda