Nama Universitas Pattimura tentu sudah tidak asing lagi bagi kamu yang tinggal di kawasan timur Indonesia, khususnya di Ambon, Maluku. Tapi untuk Quipperian yang tinggal di kawasan barat Indonesia, bisa jadi nama Universitas yang satu ini masih terdengar asing. Padahal kampus ini punya banyak kelebihan yang tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya.
Kampus yang namanya diambil dari nama pahlawan nasional ini adalah kampus terbaik di Maluku dan Papua. Selain berada di peringkat ke-59 secara nasional, Program Studi yang ada di sembilan Fakultasnya juga sudah memiliki akreditasi yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kelebihan lainnya adalah tersedianya pendidikan berbasis kemaritiman yang disesuaikan dengan letak kampus yang berada di Kepulauan.
Selain itu, letaknya yang berbatasan langsung dengan salah satu sisi teluk Ambon menjanjikan pemandangan alam yang bikin kamu bisa melepas kepenatan dari rutinitas kuliah setiap saat. Berdiri di atas lahan seluas 80 hektare, kampus yang berdiri sejak 1955 ini juga menawarkan berbagai fasilitas yang tidak kalah bagus dengan Universitas lainnya, lho. Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang ada Universitas Pattimura.
Ruang Kelas Perkuliahan
Fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar adalah salah satu komponen yang sangat penting untuk menunjang suksesnya perkuliahan. Suksesnya proses ini sangat tergantung pada kenyamanan para mahasiswa. Demi kenyamanan para mahasiswanya, Universitas Pattimura terus memperbaiki fasilitas yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah ruang kelas. Perbaikan-perbaikan ruang kelas terus dilakukan, di antaranya dengan mengubah tata letak ruangan dan menambah penerangan. Selain itu, di beberapa kelas juga dipasang pendingin ruangan atau Air Conditioner.
Sarana Olahraga
Kesehatan dan kebugaran para Civitas Akademika Universitas Pattimura juga menjadi perhatian pihak kampus. Hal ini diwujudkan dengan disediakannya beberapa fasilitas olahraga, seperti gedung dan beberapa lapangan olahraga. Fasilitas yang juga digunakan untuk praktek oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) ini bisa dipakai kapan saja oleh Civitas Akademika Universitas Pattimura.
Selain digunakan oleh kalangan sendiri (Civitas Akademika Universitas Pattimura), biasanya gedung dan lapangan olahraga di Universitas Pattimura juga dapat digunakan oleh pihak di luar kampus. Salah satu kegiatan luar kampus yang memanfaatkan berbagai sarana olahraga tersebut adalah pekan olahraga pelajar yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Ambon.
Sarana Ibadah
Menjadi pribadi yang pandai dengan bekal ilmu pengetahuan adalah impian bagi banyak manusia yang ada di dunia ini. Tapi hal ini juga sebaiknya dibarengi dengan ibadah dan pemahaman agama yang baik. Seperti pada umumnya kampus, Universitas Pattimura juga menyediakan sarana peribadahan bagi para Civitas Akademikanya. Pihak kampus menyediakan Masjid dan Gereja yang berada di dalam lingkungan kampus. Tidak jauh dari lingkungan Universitas Pattimura juga bisa kita ditemui Wihara Dharma Agung.
Perpustakaan
Perpustakaan adalah fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar yang sangat sulit dipisahkan dari sebuah institusi pendidikan. Universitas Pattimura menyediakan sepuluh perpustakaan. Sepuluh perpustakaan ini terdiri dari satu perpustakaan pusat dan sembilan perpustakaan yang berada di sembilan Fakutas.
Untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang, perpustakaan Universitas Pattimura terus melengkapi koleksinya dengan berbagai judul buku dan sumber informasi lainnya. Jumlah koleksi perpustakaan Universitas Pattimura melebihi 60 ribu judul. Fasilitas yang satu ini tentunya sangat memanjakan dan memudahkan para Civitas Akademika dalam mencari sumber referensi ataupun sumber data. Quipperian pasti akan betah berlama-lama di dalamnya.
Gedung Diklat Perikanan
Satu hal yang membuat Universitas Pattimura berbeda dari Universitas lainnya adalah misinya mengembangkan bidang kemaritiman. Terletak di daerah Kepulauan, Universitas Pattimura memiliki misi mengembangkan bidang kemaritiman sekaligus memajukannya melalui berbagai hasil penelitian dan studi. Untuk itu, keberadaan gedung pendidikan dan latihan (diklat) perikanan sangat penting, khususnya untuk mendukung kegiatan perkuliahan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Gedung yang mempunyai 20 kamar tidur ini bisa disewa baik oleh instansi pemerintahan maupun swasta.
Akses Transpostasi Mudah
Berlokasi di jantung kota Ambon membuat kampus ini mudah dijangkau, baik melalui jalur darat maupun jalur laut. Quipperian cukup menghabiskan waktu 30 menit saja untuk sampai di kampus ini dari Bandara Pattimura. Diresmikannya Jembatan Merah Putih oleh Presiden Joko Widodo pada 4 April 2016 yang lalu menambah kemudahan bagi para Civitas Akademika Universitas Pattimura. Jembatan Merah Putih menghubungkan dua desa, yaitu Desa Pokka dan Desa Galala yang selama ini dipisahkan oleh Teluk Ambon. Jembatan ini juga mempersingkat waktu tempuh perjalanan menuju kampus. Sebelum adanya jembatan ini, Universitas Pattimura hanya dapat ditempuh melalui dua cara dari pusat kota, yaitu menyeberang menggunakan kapal ferry atau menggunakan jalan darat.
Tempat Duduk dan Gazebo
Pihak kampus juga menyediakan banyak tempat duduk dan gazebo yang berada di dalam lingkungan kampus. Fasilitas ini biasanya digunakan para mahasiswa untuk sekedar duduk – duduk santai atau bisa juga untuk mengerjakan tugas.
Asrama Mahasiswa
Poin yang satu ini mungkin bisa membuat Quipperian semakin berminat untuk kuliah di Universitas Pattimura. Sebagaimana di hampir semua kampus Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, Universitas Pattimura juga menyediakan asrama untuk para mahasiswanya. Universitas Pattimura mempunyai asrama mahasiswa yang luasnya kurang lebih 2.000 meter persegi. Sebagian besar dari penghuni asrama adalah teman – teman penerima beasiswa Bidik Misi.
Penulis: Herenda Dwipan Putra
