
Sumber: http://www.uin-suka.ac.id
Quipperian pernah terpikir untuk mendapatkan beasiswa ketika kuliah nanti? Pastinya merupakan sesuatu yang membanggakan kalau bisa mendapatkan beasiswa ketika kuliah. Terlebih ketika beasiswa yang diperoleh adalah karena prestasi Quipperian.
Bicara soal beasiswa, UIN Sunan Kalijaga termasuk kampus yang sangat peduli lho dengan urusan yang satu ini. Kalau kamu nanti masuk ke UIN Sunan Kalijaga, banyak beasiswa yang bisa kamu pilih. Namun, perlu diingat bahwa sebagus apapun prestasi yang kamu punya, kamu tidak boleh mendapatkan beasiswa ganda. Yuk pahami lebih jauh mengenai beasiswa apa saja yang bisa didapatkan di UIN Sunan Kalijaga.
Beasiswa Bidikmisi
Bidikmisi merupakan jenis beasiswa bagi mereka yang memiliki keterbatasan secara ekonomi. Jenis beasiswa ini bisa didaftarkan sekaligus ketika mendaftar lewat jalur SNMPTN, SBMPTN, atau jalur mandiri yang diadakan UIN Suka. Besar beasiswa yang diberikan yaitu sekitar 6 juta rupiah per semester dengan rincian untuk pembayaran kuliah sebanyak 2,4 juta rupiah dan 3,6 juta rupiah untuk biaya hidup selama satu semester.
Namun, tidak sembarangan orang bisa mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Mereka yang ingin mendaftar beasiswa ini harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya berasal dari golongan yang tidak mampu dan mempunyai prestasi yang bagus. Selain itu, selama kuliah, penerima beasiswa ini harus memiliki nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) di atas 3,0 untuk skala 4,00, dan tidak boleh cuti.
Beasiswa Prestasi Akademik dan Non Akademik
Untuk memotivasi para mahasiswa agar terus beprestasi, UIN Sunan Kalijaga memberikan beasiswa kepada para mahasiswa yang mempunyai prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, Quipperian. Adapun untuk beasiswa Prestasi Akademik, persyaratan yang harus dipenuhi adalah IPK yang diperoleh minimal 3,75 dari skala 4,00 serta bukti pendukung lainnya sebagai mahasiswa berprestasi, misalnya menguasai bahasa Inggris, bahasa Arab, atau bahasa asing lainnya.
Untuk beasiswa Non Akademik dipilih melalui jalur penalaran, minat, dan bakat. Mahasiswa yang mempunyai prestasi sebagai juara 1, 2, dan 3 baik di tingkat wilayah, nasional, maupun internasional pada suatu kegiatan seperti kejuaraan ilmiah, olahraga, seni dan budaya bisa mendaftar dengan menunjukkan bukti-bukti piagam, sertifikat, surat keterangan, dan bukti lainnya.
Persyaratan umum lainnya yang harus dipenuhi ketika mendaftar beasiswa di UIN Sunan Kalijaga, yaitu berstatus mahasiswa semester 1 – 7, tidak sedang cuti, melampirkan fotokopi KTP dan KTM, pas foto 4 x 6, keterangan berkelakuan baik dari pihak fakultas, keterangan tidak akan atau sedang menerima beasiswa dari manapun, fotokopi KHS (Kartu Hasil Studi) kumulatif, dan mengisi formulir permohonan beasiswa.
Jenis beasiswa ini biasanya ditawarkan pada awal tahun ajaran sekitar bulan September-Oktober. Bagi kamu yang ingin mendapatkan beasiswa ini, jangan sampai ketinggalan ya.
Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an
Bagi kamu yang hafal Al-Qur’an minimal 10 Juz, kamu punya kesempatan untuk mendapatkan jenis beasiswa ini. Ketegori beasiswa Tahfidz ini dibagi menjadi dua, yaitu kategori hafal Al-Quran minimal 10 Juz dan kategori minimal 20 Juz. Di samping harus memenuhi persyaratan umum, pendaftar juga harus menyertakan keterangan dari ketua/kepala lembaga yang menerangkan bahwa mahasiswa tersebut Hafidz Al-Qur’an minimal 10 Juz.
Beasiswa Tahfidz ini biasanya ditawarkan bersamaan dengan beasiswa Prestasi Akademik dan Non Akademik di awal tahun ajaran.
Beasiswa Disdikpora DIY
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) juga tidak mau ketinggalan memberikan beasiswa belajar setiap tahunnya bagi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Namun, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi, yaitu ber-KTP DIY dan IPK minimal 3,00. Jadi, beasiswa ini hanya diperuntukkan untuk kamu yang berasal dari DIY saja ya.
Beasiswa Bank Indonesia (BI)
Bank Indonesia ikut berkontribusi dalam menunjang pendidikan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dengan membantu memberikan beasiswa untuk beberapa jurusan, di antaranya jurusan Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Keuangan Syariah, Ilmu Komunikasi, serta jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Syarat khusus yang harus dipenuhi, selain menjadi mahasiswa jurusan yang telah ditetapkan, yaitu minimal sedang menempuh semester IV dan sudah menempuh minimal 60 SKS. Pelamar juga harus ber-IPK minimal 3,00 dan berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu. Beasiswa ini biasanya ditawarkan sekitar awal semester genap.
Beasiswa Studi Lanjut S2
UIN Sunan Kalijaga juga menawarkan beasiswa Studi Lanjut S2 bagi mahasiswa lulusan terbaik di tingkat fakultas melalui seleksi universitas. Beasiswa Studi Lanjut S2 ini tidak hanya untuk studi S2 di kampus UIN Sunan Kalijaga saja, namun juga di universitas luar negeri yang menjadi mitra pendidikan UIN Sunan Kalijaga baik di Timur Tengah, Asia, maupun Eropa.
Sudah banyak lulusan UIN Sunan Kalijaga yang berprestasi yang mendapatkan beasiswa penuh ke luar negeri. Seluruh biaya ditanggung oleh pihak universitas, mulai dari biaya pendidikan, akomodasi dan biaya hidup, hingga tiket pesawat pulang-pergi.
Selain Beasiswa yang telah disebutkan di atas, UIN Sunan Kalijaga juga bekerja sama dengan berbagai instansi lain seperti Bank Mandiri, PT. Gudang Garam (Beasiswa Prestasi), PT. Djarum Kudus (Beasiswa Djarum Plus), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bank BRI, Bank BNI, Bank BPD, PKPU, Bank Syariah Mandiri, dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas).
Jadi, kamu tidak perlu khawatir mengenai biaya kuliah, Quipperian. Jangan jadikan biaya sebagai halangan untuk terus maju dan belajar setinggi mungkin. Selama kita berprestasi dalam hal apapun, jalan menuju beasiswa sangat terbuka lebar di Kampus Putih ini.
Penulis: Giri Widodo
Referensi
uin-suka.ac.id