Catat! Ini Dia Informasi Penting mengenai Ujian Mandiri UGM!

Hai, Quipperian!

Kamu pasti setuju bahwa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seusai SMA adalah hal yang masih dianggap prestisius hingga saat ini, benar enggak? Pasalnya, PTN dikenal lebih sulit untuk dimasuki.

Maka dari itu, berhasil melanjutkan studi ke sana akan memberikan rasa bangga. Tidak hanya sembarang PTN, kamu juga pastinya ingin PTN tempatmu melanjutkan studi nanti adalah PTN yang punya nama besar.

Bicara tentang PTN dengan nama besar, kamu penasaran enggak dengan peringkat PTN di Indonesia? Merujuk ke Webometrics, ternyata, Universitas Gadjah Mada berada di peringkat pertama pada tahun 2019 ini, lho! Sama seperti PTN lainnya, ada tiga cara untuk melanjutkan studi di sana—lewat SNMPTN, SBMPTN, atau jalur mandiri UGM.

Nah, dalam edisi kali ini, Quipper Blog akan berbagi informasi seputar jalur ujian mandiri UGM atau UM UGM. Check this out!

Pengertian UM UGM

Ujian mandiri UGM sering disebut juga sebagai ujian tulis UGM. Jalur satu ini adalah jalur seleksi masuk UGM yang menyaring pesertanya melalui ujian tertulis yang diselenggarakan mandiri oleh UGM. Jalur ini ditujukan untuk memberi kesempatan bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2019, 2018, dan 2017 untuk menjadi bagian dari UGM setelah sebelumnya memilih tiga program studi pada program sarjana ataupun program diploma.

Peserta ujian diharuskan untuk memilih satu dari tiga jenis kelompok ujian di bawah ini:

  • Kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek)
  • Kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum)
  • Kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum)

Persyaratan UM UGM

Untuk mengikuti ujian mandiri UGM, ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi sebelum lolos menjadi peserta, yaitu:

Syarat umum:

  • Warga Negara Indonesia
  • Pendaftar merupakan lulusan SMA/SMK/MA, atau sederajat, atau paket C tahun 2019, 2018, dan 2017.
  • Pendaftar memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran program studi yang dipilih.

Syarat khusus:

  • Lulusan SMA/SMK/MA, atau sederajat, atau paket C tahun 2017 dan 2018 harus memiliki ijazah.
  • Lulusan SMA/SMK/MA, atau sederajat, atau paket C tahun 2019 minimal harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel yang sah. SKL ini wajib dibawa pada saat mengikuti ujian tulis.

Cara Mendaftarkan Diri

Jika kamu telah memenuhi persyaratan di atas, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk mendaftarkan diri.

Pertama-tama, kamu harus membuat akun pendaftaran di laman online UGM (http://um.ugm.ac.id/admisi) kemudian log in pada laman tersebut untuk selanjutnya mengisi formulir pendaftaran di sana. Kamu dapat memilih tiga program studi, baik program sarjana maupun program diploma. Urutan pilihan program studi yang kamu pilih menentukan skala prioritasmu, jadi, pilihlah program studi yang paling kamu minati sebagai pilihan pertama.

Setelah kamu telah mengisi formulir pendaftaran, kamu juga harus mengisi data selengkap mungkin serta mengunggah semua dokumen yang dijadikan persyaratan. Dokumen yang harus kamu lengkapi ialah ijazah (bagi lulusan tahun 2017 dan 2018)/SKL (bagi lulusan tahun 2019) serta KTP/Kartu Keluarga. Jika seluruh data dan dokumen telah kamu lengkapi, kamu harus menguncinya untuk dapat memperoleh kode pembayaran.

Nah, kode pembayaran yang kamu peroleh harus dibayarkan lewat beberapa bank yang bekerja sama, biasanya biaya pendaftaran berkisar sebesar Rp300.000-350.000.

Jika kamu telah melakukan pembayaran, jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran, kemudian, cetaklah bukti pendaftaran online-mu serta kartu peserta ujian yang kamu bisa dapatkan pada laman online UGM. Kartu peserta ujian memuat informasi tentang lokasi dan juga jadwal ujianmu.

Materi Tes Tertulis UM UGM

Seperti biasanya, tes tertulis akan terbagi dua: Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU) dan Tes Kemampuan Dasar (TKD). TKDU diikuti oleh seluruh kelompok ujian, baik itu Saintek, Soshum, atau campuran. Materi yang akan ditemui dalam TKDU ialah Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Tes Potensi Akademik (TPA).

Sementara itu, TKD Saintek berbeda dari TKD Soshum. Materi TKD Saintek terdiri atas Matematika IPA, Biologi, Fisika, dan Kimia. Di sisi lain, materi TKD Soshum terdiri atas Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.

Hingga saat ini, belum ada jadwal lengkap terkait ujian mandiri UGM. Tahun lalu, pendaftaran dibuka pada bulan Mei, sementara ujian tulis dan pengumumannya ada di bulan Juli. Kalau kamu berniat untuk mencobanya, jangan lupa untuk selalu mengecek jadwal di situs resmi UGM, ya! Good luck!

Sumber:

Penulis: Evita

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!