Sumber: http://www.its.ac.id
Setiap universitas pasti memiliki komunitas atau unit kegiatan sebagai ajang bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Unit kegiatan tersebut ada banyak macam bidangnya. Misal bidang seni, olahraga, keilmiahan, atau sosial masyarakat. Nah kali ini Quipper Video akan membahas salah satu unit kegiatan mahasiswa yang paling hits di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, yaitu ITS Robotics.
Apa sih ITS Robotics Itu?
ITS Robotics merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di ITS. UKM ini mewadahi mahasiswa dan mahasiswi ITS yang berminat dalam bidang robotika. Mahasiswa dari segala jurusan yang ada di ITS boleh lho bergabung di ITS Robotics. Jadi tidak hanya mahasiswa Jurusan Teknik Elektro saja yang ada di UKM ini. Peminat UKM robotika ini selalu tinggi dari tahun ke tahun.
Kali ini Quipper Video berhasil mewawancarai ketua ITS Robotics periode 2016/2017, yaitu Alif Farabi. Cowok yang biasa dipanggil Alif ini menjelaskan bahwa sebelum menjadi UKM, robotika masih menjadi bagian dari Jurusan Teknik Elektro. Beberapa dosen dari jurusan tersebut menginisiasi adanya kegiatan di bidang robotika. Kegiatan pun masih berpusat di ruang kecil di lantai 4 Jurusan Teknik Elektro ITS.
Kemudian unit kegiatan ini sempat berpindah-pindah tempat, di antaranya pernah menempati gedung Student Community Center dan bangunan yang sekarang menjadi bengkel Mobil Listrik Nasional. Karena prestasinya yang kian membanggakan, akhirnya dibangunlah gedung Pusat Robotika yang menjadi pusat kegiatan robotika di ITS. ITS Robotics baru diresmikan menjadi UKM pada tahun 2011.
“Kegiatan yang paling banyak dilakukan adalah pelatihan kepada mahasiswa baru,” ungkap mahasiswa Teknik Elektro ini. Pembekalan kepada mahasiswa baru yang akan menjadi anggota UKM robotika dilakukan selama satu semester penuh. Selama pembekalan itu, seluruh dasar-dasar robotika diajarkan oleh kakak-kakak pembina.
Setelah itu anggota dipersilakan mengembangkan ilmu yang sudah didapat sesuai dengan minat yang diinginkan. Peminatan biasanya disesuaikan dengan berbagai kompetisi robot yang ingin diikuti. Misalnya ada bidang robot sepak bola, robot pemadam api, dan robot seni yang menjadi kategori dalam Kontes Robot Indonesia (KRI). Ada pula robot terbang yang dilombakan dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). Dan masih banyak lagi yang lain.
Manfaat Bergabung dengan ITS Robotics
Keuntungan paling utama yang bisa kamu dapatkan kalau ikut ITS Robotics adalah kesempatan yang luas untuk belajar sedalam-dalamnya mengenai robotika. Anggota dapat langsung berinteraksi dengan tim robot yang sudah memiliki pengalaman berkompetisi.
Selain itu, anggota juga dapat belajar bagaimana membagi waktu dan memanajemen diri melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh UKM. Kapan lagi bisa dapat transferan ilmu langsung dari juara kompetisi robot nasional maupun internasional?
Menurut Alif, harus ditekankan bahwa tujuan adanya ITS Robotics adalah untuk mengharumkan nama almamater. Selain itu, ITS Robotics juga bisa membentuk mental juara dan semangat yang tinggi untuk menang, khususnya pada anggota tim yang akan bertanding. Namun di samping itu, jika mereka telah memenangkan sesuatu, mereka juga ditekankan untuk tidak sombong. Karena teknologi akan terus berkembang, pasti selalu ada yang lebih baik.
Keunggulan yang dimiliki oleh ITS Robotics ini selain didasari oleh semangat untuk mengharumkan almamater, juga didasari dengan semangat integralistik. Alif berpendapat bahwa tanpa semangat integralistik, ITS Robotics tidak akan berjaya seperti saat ini.
Hal itu sudah dibuktikan oleh pengalaman dari tahun ke tahun. Saat dulu ITS Robotics masih didominasi satu jurusan saja, kini berbagai jurusan dapat berpartisipasi. Hal itulah yang membuat tim ITS Robotics lebih mudah untuk menang.
“Inilah kelebihan kita dibanding kampus lain. Ketika kampus lain tim robotnya masih berdasarkan jurusan, di sini kita sudah integral. Tidak ada arogansi jurusan, karena kita berjuang untuk satu nama, yaitu ITS. Hal itu juga menjadi simulasi bagi anggota juga dimana kedepannya kita pasti berinteraksi dengan orang lain yang berbeda latar belakang.”, ungkap Alif.
Selalu Berprestasi
Yang terbaru di tahun 2016, ITS Robotics berhasil memboyong gelar juara umum dan 10 penghargaan dari FIRA Hurocup di Beijing, Tiongkok. Robot yang bertanding adalah robot sepak bola bernama “Ichiro”. Ini adalah kali pertama Ichiro bertanding di kancah internasional dan langsung menyabet juara.
Selain itu, tim Barunastra yang memiliki spesialiasi bidang robot kapal juga berhasil meraih juara 1 Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN). Tim robot terbang pun tak ketinggalan meraih juara di Kontes Robot Terbang Indonesia.
Alif mengungkapkan bahwa untuk mempertahankan gelar juara, ITS Robotics secara rutin mengevaluasi dan mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada robot mereka. Tim robot juga menganalisis apa saja kelebihan yang dimiliki oleh rival mereka di kompetisi. Mencari informasi mengenai metode dan teknologi robotika terbaru juga sering dilakukan agar robot yang dikembangkan semakin canggih.
Selain itu, sharing ilmu dan pengalaman antar tim juga dilakukan. Misalnya ketika tim robot kapal ingin mengeksplorasi bagaimana sensor image proccessing agar bisa digunakan di robot kapal, mereka bisa belajar ke tim robot sepak bola yang sudah sering menggunakan sensor tersebut. Begitu juga dengan tim-tim lainnya.
Harapan pribadi Alif untuk ITS Robotics kedepannya adalah menginginkan generasi ITS Robotics selanjutnya akan lebih baik daripada generasi saat ini. Oleh karena itu, apakah kamu siap menjadi generasi ITS Robotics selanjutnya?
Penulis: Firdian Ilhamsyah
Referensi
Diambil dari berbagai sumber