Hai, Quipperian! Kamu pasti mempunyai mimpi yang ingin kamu wujudkan, bukan? Pada proses menuju mimpi tersebut ada saja tantangan yang siap mengganggumu. Di sinilah keteguhan kamu sedang diuji. Sama halnya ketika kamu akan menetapkan pilihan universitas untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Biasanya ada hal-hal yang akhirnya membuat kamu bimbang untuk menentukan pilihan universitas.
Nah, Quipperian, apakah kamu sudah memutuskan universitas mana yang akan menjadi tempat kuliahmu? Atau masih bimbang? Jika masih bimbang, sebaiknya kalian membuat skala prioritas sejak dini. Perencanaan yang telah kamu susun diharapkan mengurangi kebimbangan dalam memutuskan universitas yang akan kamu pilih.
Berdasarkan data Kemenristekdikti ada 122 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Di antara 122 Perguruan Tinggi Negeri tersebut, salah satunya adalah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat. Nah, untuk membantu Quipperian yang sedang menentukan pilihan, simak ulasan tentang UIN Sunan Gunung Djati berikut ini ya, check it out!
Sejarah singkat UIN Sunan Gunung Djati
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati atau yang biasa disingkat UIN SGD terletak di Cibiru, Bandung, Jawa Barat. Kampus utamanya terletak di Jalan A.H. Nasution No.105. Bandung terkenal dengan kisah sejarah di masa lampaunya, destinasi wisata kuliner, dan tempat-tempat hitz hasil kreatifitas dari anak-anak mudanya serta adanya berbagai perguruan tinggi dengan kualitas yang unggul, UIN SGD salah satunya.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 57 Tahun 2005, UIN SGD merupakan pengembangan status kelembagaan yang dahulu bernama Institut Agama Islam Negeri Sunan Gunung Djati (IAIN Sunan Gunung Djati). Awal mula berdirinya yakni pada tahun 1967. Para tokoh umat Islam Jawa Barat yang terdiri dari tokoh masyarakat, alim ulama, dan cendekiawan muslim Jawa Barat yang pertama kali diprakarsai oleh K.H. Anwar Musaddad, K.H. A. Muiz, K.H. R.
Sudja’I dan Arthata dengan persetujuan dari KDH Jawa Barat, membentuk panitia perijinan pendirian IAIN di Jawa Barat dan disahkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia dengan SK-MA No. 128 Tahun 1967. Setelah mendapatkan perijinan dari Menteri Agama, kemudian pada tanggal 8 April 1968 berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 56 Tahun 1968 didirikanlah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.
UIN SGD telah mengalami 7 fase perkembangan. Pertama, setelah mendapatkan keputusan dari Menteri Agama Republik Indonesia No. 56 Tahun 1968, IAIN Sunan Gunung Djati membuka 3 fakultas dengan dua lokasi yang berbeda. Fakultas ushuluddin dan fakultas syari’ah berlokasi di Jalan Lengkong Kecil No.5 Bandung, sedangkan fakultas tarbiyah berada di dua lokasi berbeda yaitu di Bandung dan di Garut.
Kedua, pada tahun 1973, IAIN Sunan Gunung Djati Bandung pindah ke Jalan Tangkuban Perahu No.14. Ketiga, pada tahun 1974, IAIN Sunan Gunung Djati pindah lagi ke Jalan Cipadung, kini menjadi Jalan A.H. Nasution No.105. Keempat, dalam rangka rayonisasi pada tahun 1970, fakultas tarbiyah di Bogor dan fakultas syari’ah di Sukabumi yang semula berinduk kepada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta digabungkan pada fakultas induk di Bandung.
Kelima, tanggal 5 Maret tahun 1976, fakultas tarbiyah Cirebon yang semula berafiliasi IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menginduk ke IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Keenam, pada tahun 1993, didirikan dua fakultas baru yaitu fakultas dakwah dan fakultas adab. Selang empat tahun kemudian, IAIN Sunan Gunung Djati membuka program Magister (S-2).
Ketujuh, pada tahun 1997, terjadi perubahan kebijakan penataan sistem rayonisasi untuk IAIN. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 11 Tahun 1997, fakultas tarbiyah di Cirebon dan fakultas syari’ah di Serang yang semula cabang dari IAIN Sunan Gunung Djati berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Visi dan Misi UIN Sunan Gunung Djati
Sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Jawa Barat, UIN SGD Bandung memiliki visi untuk menjadi Universitas Islam Negeri yang unggul dan kompetitif berbasis wahyu memandu ilmu dalam bingkai akhlak karimah di ASEAN di tahun 2025. Sebagai universitas berbasis wahyu memandu ilmu dan akhlak karimah, upaya-upaya atau misi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut di antaranya:
- Menyelenggarakan dan mengelola pendidikan tinggi yang profesional, akuntabel, dan berdaya saing di tingkat nasional dan ASEAN dalam rangka memperkuat pembangunan nasional.
- Menyelenggarakan proses pembelajaran, penelitian, dan kajian ilmiah dengan bingkai akhlak karimah berbasis wahyu memandu ilmu untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi.
- Menyelenggarakan pengabdian untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat menuju tatanan masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan.
- Menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi yang berorientasi pada pembentukan jiwa entrepreneurship di kalangan civitas akademika.
Sekilas tentang UIN Sunan Gunung Djati saat ini
UIN SGD Bandung sudah terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan-Tinggi Negeri (Ban-PT). Selain itu berdasakan data peringkat universitas yang diperoleh dari webometrics, UIN SGD Bandung berada di peringkat 70 untuk tingkat nasional dan peringkat 4893 untuk tingkat dunia.
Saat ini UIN SGD menyelenggarakan pendidikan jenjang Diploma III, Sarjana, Magister dan Doktor. Pada jenjang Diploma III (D-3) terdapat 1 fakultas dengan 1 program studi, program Sarjana Strata 1 (S-1) terdapat 8 fakultas dengan 43 program studi, program Magister (S-2) terdapat 12 program studi dan program Doktor (S-3) terdapat 4 program studi. Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung saat ini adalah Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, UIN SGD telah mewisuda sebanyak 2.105 lulusan.
Nah, Quipperian, jika kalian mau tahu informasi lebih lanjut seputar UIN SGD, silakan mengunjungi website resminya di laman www.uinsgd.ac.id atau bisa menghubungi via email di [email protected]. Untuk memantau informasi terkini UIN SGD kamu bisa follow twitter @uinbandung dan IG @infoUINSGD.
Itulah beberapa informasi penting seputar UIN SGD Bandung. Semoga ulasan ini dapat menjadi referensi dan menambah informasi yang bermanfaat untuk kamu, ya!
Penulis : Muhammad Handar
Referensi:
http://www.uinsgd.ac.id/front/arsip/page/kampus/profil-sejarah-uin
http://www.uinsgd.ac.id/front/arsip/page/kampus/profil-para-rektor
http://www.uinsgd.ac.id/front/arsip/page/kampus/visi-dan-misi
http://www.uinsgd.ac.id/front/arsip/page/kampus/rektorat
http://ban-pt.kemdikbud.go.id/hasil_aipt.php
http://forlap.dikti.go.id/perguruantinggi/detail/MUE3NzMyREItRTBCNS00N0M5LUFBOEEtQ0RDOUEzOTJCRjQ5
http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/09/18/uin-wisuda-2105-mahasiswa-380123
