
Kuliah atau tidak? Mungkin inilah salah satu pertanyaan yang masih diperdebatkan oleh anak-anak dari Generasi Z. Generasi ini tumbuh di lingkungan media dan teknologi yang sangat canggih, sehingga membuat mereka lebih cerdas dan ahli daripada generasi sebelumnya. Dengan pemikiran seperti ini, tentu munculah pernyataan bahwa mereka bisa sukses tanpa kuliah. Apakah kamu salah satunya?
Terlebih lagi saat ini sudah ada tokoh hebat yang putus sekolah/kuliah yang menjadi trendsetter dari Generasi Z. Beberapa nama yang terkenal di antara lain adalah Bill Gates (Pendiri Microsoft), Mark Zuckerberg (Pendiri Facebook), serta Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia).
Banyak juga penelitian dan buku-buku yang memperlihatkan dan membuktikan bagaimana anak-anak tidak harus kuliah untuk menjadi sukses, seperti Robert T. Kiyosaki, seorang pengusaha dan penulis asal Amerika Serikat yang menulis buku berjudul “If You Want to Be Rich & Happy, Don’t Go To School?”.
Tetapi tunggu dulu, tidak semua orang sukses adalah orang yang putus sekolah dan tidak semua orang putus sekolah berhasil membangun perusahaan besar, Quipperian.
Riset menyatakan bahwa rata-rata, lulusan perguruan tinggi dengan gelar sarjana mendapatkan pendapatan hingga 56% lebih banyak per tahun dibandingkan dengan lulusan sekolah menengah atau setara dan 31% lebih dari mereka yang memiliki gelar diploma, lho!
Meskipun uang tidak menjadi prioritas terbesar dalam kehidupan seseorang, namun pendapatan yang lebih tinggi akan memberi kamu lebih banyak kesempatan, mengurangi stres, dan memungkinkan kamu lebih mudah mendukung keluarga secara finansial.
Bahkan, menurut sebuah studi oleh Institut Kebijakan Publik Georgetown, pada tahun 2020 mendatang, 65% dari semua pekerjaan akan membutuhkan pendidikan dan pelatihan pasca-sekolah menengah di luar sekolah menengah, dan 35% lowongan kerja akan membutuhkan setidaknya gelar sarjana, Quipperian.
3 Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah
Meskipun sudah ada contoh tokoh yang bisa sukses tanpa kuliah, namun Quipper Video Blog memilih 3 alasan utama kenapa kamu harus kuliah, yaitu:
1. Melatih pola pikir, analisa dan disiplin diri sebagai seorang intelektual
Saat kamu masuk perkuliahan, kamu akan diuji sebagai seorang individu yang sedang beranjak dewasa, Quipperian. Nah, keterampilan untuk berpikir, menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah akan terasah selama proses perkuliahan.
2. Belajar spesifik
Dengan kuliah, kamu akan mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang spesifik dari bidang yang kamu sukai. Setiap jurusan memiliki kurikulum pembelajaran yang berbeda, Quipperian, maka ketika kamu sudah menentukan jurusanmu, kamu akan mempelajari semua hal yang dalam di bidangmu.
3. Tempat mencari teman, kerabat, dan koneksi.

Satu alasan yang juga penting kenapa kamu harus kuliah adalah untuk mendapatkan teman, kerabat, dan koneksi, atau bahkan teman hidup. Memiliki banyak teman ataupun koneksi akan membantu kamu dalam sukses di dunia kerja, Quipperian.
Berteman atau mengenal semua koneksimu juga akan membantu kamu dalam mengasah skill, dan mengetahui berbagai pengetahuan dari koneksimu tersebut. Inilah saat jiwa sosialisasimu bertumbuh untuk menjadi seseorang yang lebih percaya diri dan komunikatif.
Lalu, pertanyaan selanjutnya yang muncul ketika kamu memutuskan untuk kuliah adalah mau jadi apa, ambil jurusan apa, dan kuliah di mana?
Untuk menemukan passion-mu, tanyakan 3 hal ini pada diri kamu:
- Apa hal-hal yang kamu suka lakukan?
- Apa hal-hal yang kamu kuasai?
- Dan apa hal-hal yang akan dibayar seseorang untuk kamu lakukan?
Jadikan jawabannya sebagai acuan dalam memilih jurusan, ya!
Ketika kuliah, duniamu akan diisi dengan kurikulum akademik dengan sistemik teoritis, sehingga keterampilan dalam kerja praktek kurang memadai. Sedangkan ketika kamu masuk dunia kerja, kamu akan dipenuhi dengan pekerja praktek.
Maka dari itu, sangat penting untuk memilih kampus yang sistem pembelajarannya cocok dengan gaya hidupmu dan gaya hidup pada zaman ini, di mana dibutuhkan studi konseptual dan pembelajaran praktek yang seimbang. Pradita Institute adalah salah satu kampus yang memiliki sistem pembelajaran keduanya, Quipperian.
Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah di Pradita Institute?
Sistem pembelajaran di Pradita Institute dirancang mendekati kondisi kerja, sehingga setiap case study, materi pembelajaran hingga simulasi kerja akan banyak dilakukan langsung di lapangan yang tentunya akan didampingi oleh dosen akademisi maupun praktisi, Quipperian.
Mulai dari semester awal, mahasiswa akan diberikan pengalaman dan akses langsung ke dunia kerja atau industri yang diminati. Dengan begitu, ketika lulus nanti kamu bukan sekedar menjadi fresh graduate tetapi juga experienced graduate. Sangat melegakan, ya?
So, tunggu apalagi? Jika sudah mantap untuk memilih kampus ini sebagai tempat melanjutkan pendidikan dan mewujudkan cita-cita kamu, langsung saja isi formulir di bawah ini! Dengan begitu kamu akan mendapatkan info lengkap mengenai Pradita Institute dari pihak kampus.
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com
Sumber:

