Kuliah Sistem Informasi – Quipperian, kamu pengen nggak sih kuliah di jurusan yang mempelajari dua hal berbeda sekaligus? Jika iya, berarti kamu bisa memilih Jurusan Sistem Informasi. Soalnya, di jurusan tersebut, kamu bisa belajar pemrograman sekaligus ekonomi! Lho, kok bisa ya? Yuk, kenalan sama Jurusan Sistem Informasi lebih jauh!
Kuliah Sistem Informasi, Belajar Apa Ya?
Jurusan Sistem Informasi adalah jurusan yang menggabungkan Ilmu Komputer dengan Bisnis dan Manajemen. Jadi, kamu akan belajar mengenai pemanfaatan ilmu dan teknologi komputer untuk mendukung kebutuhan bisnis. Salah satu contohnya, kamu akan dibimbing agar dapat mengidentifikasi kebutuhan perusahaan serta proses bisnisnya berdasarkan data-data yang ada. Kemudian, kamu akan merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sehingga, selama perkuliahan, kamu akan dibekali dengan berbagai pembelajaran Sistem Informasi yang berkaitan dengan organisasi atau perusahaan. Selanjutnya, agar pemahamanmu mengenai Bisnis dan Manajemen semakin terasah, kamu juga mempelajari konsep-konsep manajemen dan berbagai proses bisnis di suatu perusahaan.
Oh ya, walaupun namanya mirip dengan Jurusan Teknik Informatika, keduanya merupakan jurusan yang berbeda ya, Quipperian. Jurusan Sistem Informasi lebih berfokus pada pengolahan informasi dengan menghubungkan bisnis dan teknologi untuk mencapai tujuan efektifitas dan efisiensi. Sementara, Jurusan Teknik Informatika lebih banyak mempelajari pengembangan sistem berbasis komputer, mulai dari pemrograman, kecerdasan buatan, hingga jaringan komputer. Selain itu, tentu saja mata kuliah yang akan kamu peroleh juga nggak sama ya.
Mata Kuliah Jurusan Sistem Indormasi
Sebagai gambaran, berikut adalah mata kuliah Jurusan Sistem Informasi di Universitas Indonesia (UI):
Semester 1:
- MPK Agama
- Kalkulus 1
- MPK B. Inggris
- Matematika Diskret 1
- Dasar-Dasar Pemrograman 1
- Manajemen Bisnis
- Komunikasi Bisnis dan Teknis
Semester 2:
- MPKT
- Dasar-Dasar Pemrograman 2
- Matematika Diskret 2
- Prinsip-Prinsip Sistem Informasi
- Dasar-Dasar Arsitektur Komputer
Semester 3:
- Pemrograman Berbasis Platform
- Struktur Data & Algoritma
- Metodologi Penelitian & Penulisan Ilmiah
- Sistem Operasi untuk Sistem Informasi
- Aljabar Linier
Semester 4:
- Statistika & Probabilitas
- Sistem Interaksi
- Basis Data
- Sistem Informasi Perusahaan dan Akuntansi
- Manajemen Proyek Teknologi Informasi
Semester 5:
- Kecerdasan Artifisial & Sains Data Dasar
- Arsitektur & Pemrograman Aplikasi Perusahaan
- Statistika Terapan
- Analisis & Perancangan SI
- Manajemen Sistem Informasi
- Jaringan Komunikasi Data
Semester 6:
- Mata Kuliah Pilihan
Semester 7:
- Komputer & Masyarakat
- Mata Kuliah Pilihan
Semester 8:
- Tugas Akhir
- Mata Kuliah Pilihan
Di Jurusan Sistem Informasi UI sendiri, terdapat dua peminatan yang bisa kamu pilih, yaitu Tata Kelola Sistem Informasi dan E-Bisnis. Peminatan Tata Kelola Sistem Informasi cocok untuk kamu yang tertarik dengan penerapan dan tata kelola sistem informasi serta teknologi informasi dalam konteks organisasi. Oleh karena itu, di peminatan ini, akan bertemu dengan mata kuliah seperti Basis Data Lanjut, Administrasi Sistem, Teknologi Mobile, Technopreneurship, Business Process Management, dan lain-lain.
Sementara, peminatan E-Bisnis bisa dipilih apabila kamu berminat untuk mendalami proses bisnis dan organisasi sekaligus bagaimana memanfaatkan dan mengelola informasi untuk meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan. Beberapa mata kuliah yang akan kamu dapatkan yaitu e-Dagang, Analitika Media Sosial, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, Pengembangan Data dan Inteligensi Bisnis, Manajemen Hubungan Pelanggan, dan sebagainya.
Kemudian, di UI maupun universitas lainnya, banyak banget pembelajaran berbentuk praktikum di jurusan ini. Misalnya, pada materi basis data, kamu akan belajar secara langsung tentang penerapan format penyimpanan data, optimasi penyimpanan data, serta penggunaan tools basis data. Nggak cuma itu ya, kamu juga mendapat mata kuliah berbentuk praktikum untuk materi algoritma dan pemrograman, fungsi dan proses bisnis, analisis dan visualisasi data, dan lain-lain.
Nah, supaya lebih siap saat terjun ke dunia kerja, Jurusan Sistem Informasi di beberapa universitas memiliki mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau Magang. Melalui mata kuliah ini, kamu akan memiliki gambaran mengenai dunia kerja di bidang teknologi informasi dan bisnis. Tentunya, PKL dapat kamu manfaatkan untuk menerapkan berbagai ilmu yang telah dipelajari selama kuliah. Setelah melakukan PKL dan lulus dari jurusan ini, baru deh kamu bisa mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Lantas, profesi apa aja ya yang cocok untuk lulusan Sistem Informasi?
Apa Saja Prospek Kerja dari Kuliah Sistem Informasi?
Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, tentunya perusahaan membutuhkan tenaga ahli di bidang sistem informasi. Makanya, sebagai lulusannya, kamu patut bangga ya, Quipperian. Apalagi, jenis beserta jenjang karier yang bisa diraih sangat bervariasi dan menjanjikan. FYI, menurut World Economic Forum (WEF), pekerjaan di bidang sistem informasi, seperti data scientist, software, dan application developer, termasuk pekerjaan yang banyak dibutuhkan hingga tahun 2025, lho. Jadi, nggak perlu diragukan lagi ya! Yuk, simak beberapa profesi yang bisa kamu tekuni sebagai lulusan Sistem Informasi!
1. Data engineer
Sebagai data engineer, kamu akan bertugas untuk menyiapkan data yang dikoleksi dari berbagai sumber informasi dengan membangun sistem data atau infrastruktur. Tujuannya, agar data tersebut dapat dianalisa dengan mudah, sehingga mendukung kebutuhan perusahaan.
Untuk mengumpulkan dan menyiapkan data, tentunya diperlukan keterampilan teknis di bidang Information Technology (IT), seperti programming, big data, dan matematika. Selain itu, data engineer wajib menguasai Database, ETL Tools, shell script, Pipeline, dan lain-lain. Makanya, profesi ini cocok untuk lulusan Sistem Informasi yang telah mendapatkan ilmu-ilmu tersebut di bangku perkuliahan.
2. Data scientist
Tadi ada data engineer, sekarang data scientist. Apa sih bedanya? Di dalam perusahaan, data scientist merupakan seseorang yang bertugas untuk membersihkan, memproses, dan mengolah data besar yang telah dikumpulkan oleh data engineer. Udah kelihatan kan perbedaannya?
Di samping itu, data scientist kerap melakukan eksperimen untuk membuktikan dan memberikan saran yang tepat bagi perkembangan sebuah organisasi maupun perusahaan. Sederhananya, data scientist dibutuhkan untuk menghasilkan suatu kesimpulan berdasarkan kumpulan data besar yang sudah ada agar dapat dicerna dan diterima oleh perusahaan. Jadi, sebagai data scientist, kamu harus siap berhadapan dengan program olah data seperti SQL dan Python.
3. Konsultan Information Technology (IT)
Konsultan IT berperan dalam membantu bisnis atau perorangan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kinerja melalui teknologi. Untuk menjadi seorang konsultan IT, kamu harus menguasai sistem teknologi informasi. Selain itu, kamu juga harus memahami kepribadian dan keinginan klien agar dapat menerjemahkannya ke dalam bentuk teknologi informasi.
Beberapa tanggung jawab dari seorang konsultan IT adalah melakukan diagnosis dan menganalisa masalah potensial, mengembangkan saran atau rekomendasi mengenai masalah bisnis dan IT, serta memperbaiki sistem yang ada maupun merancang ulang sistem baru untuk klien. Wah, sangat menarik ya!
4. Programmer
Programmer merupakan seseorang yang bertugas untuk membuat sistem menggunakan bahasa pemrograman. Sehingga, untuk menggeluti profesi ini, kamu harus memiliki skill menulis kode atau bahasa program (syntax), seperti Java, Phyton, Javascript, PHP, serta dapat merancang sebuah sistem. Tenang, berbagai bahasa pemrograman tersebut akan dipelajari di Jurusan Sistem Informasi, kok. Jadi, nggak perlu khawatir ya!
Dalam melaksanakan pekerjaannya, programmer bertanggung jawab untuk menganalisis kebutuhan, merancang model sistem, menulis kode program, melakukan debugging, serta menguji program. Oh ya, programmer sendiri memiliki beberapa jenis profesi ya Quipperian, mulai dari software engineer, web programmer, tester programmer, dan juga application developer.
5. Application developer
Seperti yang telah disebutkan di atas, profesi ini termasuk salah satu jenis profesi programmer. Application developer merupakan seseorang yang bertugas merancang, mengembangkan, dan menguji aplikasi untuk perangkat electronic computing, seperti komputer, tablet, dan smartphone.
Biasanya, seorang app developer memiliki spesialisasinya sendiri, misalnya ada app developer yang berfokus pada aplikasi mobile ataupun lebih spesifik lagi, seperti app developer untuk sistem operasi Android. Aplikasi yang dihasilkan pun beragam, mulai dari media sosial, game, editing foto, dan masih banyak lagi.
Quipperian, itulah serba-serbi mengenai kuliah Sistem Informasi, dari mulai mata kuliah hingga prospek kerjanya. Gimana, nih? Menjanjikan banget kan jurusan ini!
Penulis: Amelia Istighrafah
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani