Dalam industri transportasi, bidang penerbangan bisa dibilang sebagai bidang yang memiliki prestige paling tinggi. Maka nggak aneh kalau banyak orang yang ingin berkarier di bidang ini. Apakah Quipperian salah satunya?
Dunia penerbangan sendiri melibatkan banyak sekali bidang keilmuan mulai dari yang berkaitan dengan keteknikan hingga manajemen dan layanan. Jika Quipperian memang ingin bergabung dengan dunia penerbangan, pastikan kamu telah membekali diri dengan bidang keilmuan yang secara spesifik membahas seluk beluk aviasi seperti Teknik Penerbangan (Aviation Engineering) dan Manajemen Penerbangan (Aviation Management).
Nah, supaya makin terarah saat terjun ke dunia penerbangan nanti. Yuk cari tahu lebih dalam tentang Teknik Penerbangan (Aviation Engineering) dan Manajemen Penerbangan (Aviation Management).
Perbedaan Mendasar Jurusan Aviation Engineering dan Aviation Management
Dari namanya tentu Quipperian sudah bisa menduga perbedaan Manajemen Penerbangan (Aviation Management) dan Teknik Penerbangan (Aviation Engineering). Bisa dibilang kebutuhan dunia penerbangan dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok teknik dan kelompok manajemen. Kelompok teknik sendiri berkaitan dengan pembuatan hingga perawatan dan operasional fisik pesawat. Sedangkan manajemen akan berurusan dengan keuangan, sumber daya hingga pelayanan.
Aviation Engineering merupakan salah satu cabang terbaru dari bidang keteknikan. Jurusan Aviation Engineering benar-benar akan mempelajari seluk beluk dunia aviasi secara utuh, mulai dari perancangan, pembuatan hingga pengoperasionalan pesawat terbang. Banyak hal yang akan dibahas, mencakup semua teknologi yang digunakan untuk navigasi, komunikasi, sistem keamanan pesawat termasuk radar cuaca hingga perekaman dan transfer data bagi keperluan dunia penerbangan. Aviation Engineering juga bukan hanya mempelajari pesawat terbang, tetapi juga mencakup benda bergerak lain seperti satelit dan drone.
Sementara, di Jurusan Aviation Management mahasiswa akan mempelajari penanganan keuangan, manajemen sumber daya hingga analisis pasar yang ditujukan khusus untuk dunia penerbangan. Jadi, mahasiswa akan dibekali dengan berbagai kemampuan yang diperlukan untuk memimpin dan mengelola dunia penerbangan, termasuk tata kelola bandara hingga mengontrol lalu lintas udara.
Oh iya, latar belakang keilmuan dua kelompok ini pun berbeda. Karena berkaitan dengan keteknikan maka Aviation Engineering memiliki latar belakang ilmu sains. Nah kalau Aviation Management lebih terbuka, jadi Quipperian yang memiliki latar belakang ilmu sosial bisa bergabung di jurusan ini.
Quipperian tau nggak sih, hanya ada 7 kampus dengan jenjang sarjana yang memiliki Jurusan Teknik Penerbangan yang telah terakreditasi oleh BAN-PT, salah satu kampusnya adalah International University Liaison Indonesia (IULI). Oh iya, di kampus ini Quipperian nggak cuma bisa menemukan Jurusan Aviation Engineering tetapi juga Aviation Management. Kerennya, kampus ini juga menjalin berbagai kerja sama dengan kampus-kampus terkemuka di Eropa khususnya di Jerman yang menjadi “pencetak” ahli-ahli penerbangan yang andal.
Pendiri sekaligus Chairman IULI, Dr.-Ing. Ilham A. Habibie, MBA pada Virtual Open House IULI yang diselenggarakan pada 2 Mei 2020 yang lalu menjelaskan bahwa masa depan dunia aviasi di Indonesia sangat cerah terlebih karena Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga akan sangat bergantung dengan transportasi udara.
“Salah satu impian saya adalah mahasiswa-mahasiswa yang lulus dari Aviation Engineering IULI ini dia bisa bekerja di Indonesia atau di luar Indonesia, di industri terkait di mana memang industri ini (industri penerbangan) tetap mempunyai masa depan yang sangat cerah,” ungkapnya.
Bukan hanya pesawat terbang, Ilham juga menekankan bahwa perkembangan teknologi drone di masa mendatang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Bukan tidak mungkin, drone ke depannya dapat dimanfaatkan untuk delivery, bukan hanya makanan tetapi juga obat. Hal ini sudah dipraktekan di negara lain.
Aviation Engineering Belajar Bikin Pesawat Terbang Hingga Menerbangkan Pesawat
Karena memiliki latar belakang keilmuan yang berbeda maka Jurusan Aviation Engineering dan Aviation Management memiliki mata kuliah yang berbeda pula. Pada semester awal, masing-masing jurusan akan diperkenalkan dengan mata kuliah dasar sesuai dengan keilmuannya. Pada Jurusan Aviation Engineering setidaknya selama 3 semester awal Quipperian akan mempelajari dasar-dasar ilmu teknik.
“Di tahun-tahun awal itu belajarnya dasar dulu, belum mengarah ke teknik penerbangan. Kita belajar teknik secara umum ada kalkulus, fisika jadi kita belajar engineering dulu kemudian baru di tahun kedua khususnya di semester 4, baru mulai kita menjurus ke teknik penerbangan. Seperti yang saya lakukan sekarang ada beberapa mata kuliah yang menjurus ke teknik penerbangan contohnya Flight Dynamics dan beberapa mata kuliah lainnya,” jelas Made Pradana Kusuma Putra, mahasiswa Jurusan Aviation Engineering IULI angkatan 2018.
Seperti yang diungkapkan Pradana, untuk Jurusan Aviation Engineering di beberapa semester awal Quipperian akan bertemu mata kuliah umum keteknikan seperti Matematika Teknik, Matematika Terapan, Algoritma, Fisika hingga Kimia. Sedangkan untuk mata kuliah yang khusus membahas dunia aviasi antara lain; Aerodynamics yang mengkaji pergerakan udara hingga Aircraft Propulsion yang membahas daya dorong dan kekuatan mesin.
Untuk Jurusan Aviation Engineering, IULI memiliki 3 konsentrasi yakni Academic Aviation Engineer, Engineer and Pilot serta Aircraft Maintenance Engineer. Untuk pendidikannya pilotnya pun nggak main-main karena IULI bekerja sama dengan sekolah penerbangan Flybest Flight Academy, sedangkan untuk mendalami keilmuan tekniknya IULI bekerja sama dengan Technische Universität Ilmenau dan kampus bergengsi lain di Eropa.
Aviation Management Mengulik Bisnis dan Manajemen dalam Dunia Penerbangan
Jurusan Aviation Management akan mendalami dasar-dasar ilmu manajemen, keuangan, dan bisnis pada semester awal. Beberapa mata kuliah di tahun pertama dan kedua Jurusan Aviation Management antara lain; Akuntansi, Manajemen Bisnis, Manajemen Sumber Daya, Manajemen Keuangan hingga Perpajakan.
Lalu mata kuliah apa saja yang membahas dunia penerbangan? Tentu ada banyak, antara lain; Aviation Financial Management yang spesifik membahas manajemen keuangan pada dunia penerbangan, Air Traffic Control yang terkait dengan lalu lintas udara, Airline and Cargo Management yang mendalami pengangkutan udara hingga Aviation Safety Management and Regulation yang akan membahas kebijakan keselamatan penerbangan serta masih banyak lainnya.
Punya Prospek Karier yang Keren dan Menjanjikan
Meski belum banyak diketahui oleh masyarakat awam, ternyata ada banyak banget prospek karier dalam dunia penerbangan. Jadi bukan hanya pilot dan awak kabin saja ya!
Jika Quipperian lulus dari Jurusan Aviation Engineering di IULI maka kamu akan mengantongi gelar Sarjana Teknik (S.T.) dan tambahan Bachelor of Science (B.Sc.) jika memilih program International Joint Degree. Nah, untuk Jurusan Aviation Management lulusannya akan menyandang gelar Sarjana Manajemen (S.M) serta Bachelor of Arts (B.A) untuk program International Joint Degree.
Untuk prospek kariernya tentu cerah banget nih Quipperian, terlebih lagi dalam dunia penerbangan. Lulusan Teknik Penerbangan dapat meniti karier di bidang riset dan pengembangan aviasi hingga pengujian di lembaga penelitian maupun di industri pesawat terbang. Kamu juga bisa bergabung dengan maskapai penerbangan serta perusahaan layanan pemeliharaan pesawat sebagai mekanik pesawat. Nggak cuma itu, kamu juga bisa mengembangkan sayap ke bidang lain seperti teknik elektro hingga industri otomotif.
Nah, bagaimana dengan lulusan Aviation Management? Tentu memiliki peluang karier yang sama bagusnya. Kamu bisa bekerja di bandara maupun bergabung menjadi staf maskapai penerbangan. Secara spesifik beberapa jabatan yang biasa diisi oleh lulusan Aviation Management adalah; airport planner, airport manager, airport facility manager, flight planner, air safety controller, ground safety controller, aviation regulator, emergency planner, systems operation manager, quality assurance manager, aviation planner, aviation financial analyst, aviation operations analyst, aviation human resources manager, revenue manager, supply chain analyst, logistics manager, hingga aviation purchasing manager. Karena memiliki dasar keilmuan manajemen, kamu pun bisa terlibat ke beberapa industri terkait seperti logistik dan beberapa industri lain yang berhubungan dengan penerbangan.
Saat ini memang belum banyak kampus di Indonesia yang secara spesifik membahas dunia penerbangan apalagi yang lengkap memiliki jurusan keteknikan sekaligus manajemen. Meski begitu, Quipperian nggak perlu khawatir jika ingin mendalami bidang ini secara akademis karena ada International University Liaison Indonesia (IULI) yang akan membimbingmu hingga menjadi profesional di bidang penerbangan.
Jadi jurusan mana yang akan Quipperian pilih?
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com