Home » Quipper Campus » Campus Info » Memahami Proses Desain Produk Lewat Jurusan Ini Yuk!

Memahami Proses Desain Produk Lewat Jurusan Ini Yuk!

jurusan desain produkSebagai anak muda, tentunya kamu tertarik dong dengan barang-barang yang unik dan keren. Mulai dari yang sering kamu pakai seperti sepatu, tas, jam tangan, atau yang ada di rumah seperti mebel, televisi, mesin cuci, sampai kendaraan seperti motor, mobil bahkan pesawat terbang. Suka penasaran nggak sih dengan proses dibalik desain produk-produk yang kece tersebut? Nah, di balik produk yang oke itu, ternyata ada peran para desainer dalam menghasilkannya. Mereka adalah para desainer produk.

Istilah desain produk memang belum terkenal seperti desain komunikasi visual atau desain interior. Padahal banyak sekali perusahaan-perusahaan atau perajin-perajin yang membutuhkan jasa desainer produk. Hal ini dikarenakan dalam bidang desain-mendesain, desain produk munculnya belakangan.

Jadi, buat Quipperian yang kreatif, senang menggambar, punya style serius tapi santai, senang jalan-jalan, suka tantangan, dan senang pada hal-hal baru, pasti cocok untuk bergabung dengan jurusan yang berhubungan dengan proses desain produk. Misalnya, dapat memilih salah satu Program Studi Desain di Universitas Paramadina yaitu Desain Produk Lifestyle. 

Apa Itu Jurusan Desain Produk Lifestyle?

Desain Produk Lifestyle

Sumber: Dok. Universitas Paramadina

Yuk kenalan lebih jauh dengan Program Studi Desain Produk Lifestyle di Universitas Paramadina! Program studi ini membahas seputar gaya hidup untuk melihat kebutuhan masyarakat, perkembangan teknologi, yang kemudian dijadikan ide untuk membuat dan mendesain beraneka barang yang keren. Beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan ini seperti Kreativitas dan Inovasi, Berpikir Desain, Desain Produk I, Ergonomi Desain, Bahan dan Teknik Produksi, Desain Produk II, dan sebagainya.

Terus, gimana dengan keahlian menggambar yang dibutuhkan untuk bergabung dengan prodi ini? Tenang, nggak perlu terlalu khawatir, Quipperian tidak harus punya keahlian menggambar yang heboh kok, cukup bisa menggambar biarpun sedikit. Kenapa? Karena pada awal hingga pertengahan kuliah, akan ada mata kuliah seputar menggambar. Dari menggambar dengan pensil, mewarnai, menggunakan media gambar sampai menggambar secara digital dua dimensi maupun tiga dimensi. 

Selain diajak memahami bagaimana proses desain produk, di jurusan ini Quipperian akan belajar berorganisasi, berbisnis, dan juga belajar teori manajemen yang berhubungan dengan desain.

Hal menarik lainnya adalah, kamu akan diajak mengenal lebih jauh kekayaan alam dan budaya Indonesia yang berlimpah-ruah. Kamu akan belajar bagaimana kekayaan ini dimanfaatkan dan dipadukan dengan tren kekinian. Selain mendapat banyak inspirasi, juga bertujuan menumbuhkan rasa bangga, semangat, dan cinta negara Indonesia. Selain itu, pastinya pengajaran tidak akan lepas dari teknologi untuk membuat pengembangan desain. Pokoknya, Quipperian  tidak akan ketinggalan teknologi modern! 

Desain Produk Lifestyle 2

Sumber: Dok. Universitas Paramadina

Prodi Desain Produk Lifestyle Universitas Paramadina juga menawarkan mata kuliah pilihan yang bebas dipilih oleh mahasiswanya sesuai minat. Ada otomotif, fesyen dan aksesoris, game enterprise, animasi, packaging design, dan masih ada beberapa mata kuliah pilihan lainnya. Beberapa mata kuliah pilihan bergabung dengan prodi lain seperti Prodi Teknologi Informatika dan Desain Komunikasi Visual. Hal ini membuat Quipperian mampu berkolaborasi dengan keilmuan yang lain untuk menambah pengetahuan, memperbanyak teman, sekaligus pengalaman baru.

Belajar mendesain produk di Universitas Paramadina diperkaya dengan banyaknya kelas praktik yang fun tapi serius. Cara ini membuat Quipperian lebih mudah untuk memahami ilmu-ilmu yang diberikan dan mampu mengerjakan secara langsung serta dapat melihat hasilnya. Kreativitas dan keahlian Quipperian juga lebih cepat terasah seiring dengan perjalanan waktu.

Hal lain yang perlu kamu ketahui tentang dunia perkuliahan di Universitas Paramadina termasuk di Prodi Desain Produk Lifestyle adalah ikatan alumninya yang solid. Dimulai dari menghilangkan sistem per-plonco-an yang selalu mengarah pada bullying senior terhadap juniornya yang mempertajam ke-senioritas-an. Dengan begitu, hubungan sesama mahasiswa antar angkatan sangat kuat, akrab, dan kompak. 

Tidak saja antar mahasiswa yang akrab, hubungan mahasiswa dengan dosen pun juga santai dan tidak kaku. Sebagai contoh; mahasiswa memanggil para dosen dengan “Mas” atau “Mbak” untuk mengurangi perasaan sungkan. Demikian keseruan belajar di Prodi Desain Produk Lifestyle Universitas Paramadina.

(Baca juga: 8 Program Studi Unggulan di Universitas Paramadina untuk Wujudkan Cita-Citamu)

Prospek Kerja Lulusan Desain Produk Lifestyle

In-house designer

In-house designer merupakan desainer produk yang bekerja pada perusahaan. Sejauh ini lulusan Desain Produk Paramadina banyak yang bekerja di perusahaan otomotif seperti Astra, bahkan ada yang bekerja di perusahaan BMW. Ada pula yang bekerja di berbagai perusahaan mebel, perusahaan mainan anak, perusahaan alas kaki, dan masih banyak lagi.

Desainer profesional

Desainer profesional menjadi konsultan sekaligus mendesain untuk perusahaan-perusahaan kecil, menengah maupun besar. Biasanya perusahaan-perusahaan ini belum mempunyai desainer. Atau sudah memiliki desainer, tetapi perlu bantuan desain. Selain bekerja sama dengan perusahaan, desainer profesional juga bisa menjadi konsultan desain untuk pemerintah maupun perorangan.

Entrepreneur designer

Desainer juga bisa punya usaha sendiri lho Quipperian. Bayangkan serunya mendesain produk sendiri, kemudian dijual, dan dinikmati masyarakat luas. Para alumni Desain Produk Lifestyle Paramadina, sudah banyak menggeluti dunia ini. Tentunya untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses penuh tantangan. Karena harus bersedia bekerja keras dan memiliki kesabaran yang tinggi.

Akademisi desain

Selain itu, desainer juga bisa berkecimpung di dunia akademisi. Desainer bisa menjadi dosen di bidang desain produk sekaligus periset yang memiliki kontribusi untuk perkembangan keilmuan ini. Para dosen desain produk  banyak yang merangkap sebagai desainer konsultan di berbagai perusahaan atau menjadi tenaga ahli di pemerintahan. Berkembangnya perguruan tinggi yang membuka program studi ini pun semakin banyak. Tentunya, kebutuhan akan dosen dan periset desain produk ikut bertambah.

Gimana? Kamu udah dapat gambaran kan serunya belajar di jurusan yang berhubungan dengan desain produk? Tertarik mendalaminya lebih jauh? Yuk klik tombol Profil Lengkap Kampus untuk mendapatkan informasi lengkap tentang Universitas Paramadina di bawah ini!

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com

Penulis: Universitas Paramadina (diolah Tisyrin Naufalty T)
Editor: Fatia Qanitat

Lainya untuk Anda