Home » Quipper Campus » Campus Info » STT PLN Berubah Jadi IT PLN, Ini Keunggulannya!

STT PLN Berubah Jadi IT PLN, Ini Keunggulannya!

Keunggulan Institut Teknologi PLNBagi Quipperian yang tertarik bidang teknik, Sekolah Tinggi Teknik (STT) PLN mungkin merupakan salah satu kampus incaranmu.Tahukah kamu, STT PLN telah berubah menjadi Institut Teknologi (IT) PLN sejak Februari 2020? 

Perubahan status badan hukum pendidikan tersebut, tentu membuat IT PLN lebih leluasa meningkatkan perannya sebagai perguruan tinggi vokasi khusus di bidang ketenagalistrikan.

Apabila sebelumnya hanya terdiri saja dari satu fakultas saja, maka setelah bertransformasi menjadi institut, nantinya akan terdiri dari beberapa rumpun ilmu yang berbeda dengan penambahan jurusan baru seperti S1 Energi Terbarukan, S1 Bisnis Energi, S1 Pembangunan Wilayah, dan S1 Sistem Informasi  Jadi, Quipperian yang saat SMA ambil jurusan IPS bisa leluasa memilih jurusan seperti Bisnis Energi dan Pembangunan Wilayah.

Keunggulan Institut Teknologi PLN (IT PLN)

Sejauh ini, sebelum berubah menjadi IT PLN, STT PLN juga sebenarnya sudah banyak memiliki keunggulan. Makanya, tidak heran kalau kampus ini banyak dilirik oleh calon mahasiswa, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar kota. Berikut ini setidaknya ada 7 keunggulan IT PLN yang jadi nilai jual dan perlu Quipperian ketahui.

1. Berada dalam naungan perusahaan BUMN

Kampus ini dipayungi oleh Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPK-PLN). YPK-PLN didirikan oleh perusahaan BUMN ternama yaitu PT PLN (Persero). Kampus ini berdiri sebagai wadah bagi para pakar PLN untuk membagikan ilmu kepada generasi penerus.

Maka jangan kaget kalau kamu kuliah di IT PLN, kamu akan bertemu para pengajar yang merupakan praktisi dari PLN atau BUMN lainnya. Bahkan, di program S2, direksi PLN juga ikut serta menjadi pengajar lho!

Bagaimana dengan kesempatan kerja di PLN? Memang, jika mendengar nama IT PLN, kamu akan berpikir bahwa dengan kuliah di kampus ini maka pasti akan bekerja di PLN. Jawabannya adalah, kesempatan untuk bekerja di PLN itu memang ada tetapi kamu tetap harus melewati serangkaian tes sebagaimana mestinya. Jadi, bukan otomatis jadi pegawai PLN begitu lulus ya! Seperti diketahui, PLN adalah perusahaan besar yang punya peran vital di negeri ini. Untuk masuk ke perusahaan tersebut pun harus melewati seleksi ketat. 

2. Program magang satu semester

Ksatria petir (sebutan untuk mahasiswa IT PLN) bisa ikut program magang selama satu semester full. Artinya, selama mengikuti program magang tersebut mahasiswa tidak diperbolehkan mengambil mata kuliah apapun. 

Magangnya tidak cuma di Jakarta, lho! Beberapa tahun sebelumnya magang satu semester dilakukan di PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung dan Lampung. 

Nah, berkat adanya program magang ini, lulusan IT PLN mudah mendapatkan pekerjaan. Bahkan, sekitar 70% ksatria petir sudah bekerja sebelum wisuda. Mantap!

3. Kurikulum sesuai industri ketenagalistrikan

Quipperian tentu tahu kalau Indonesia punya total penduduk terbanyak keempat di dunia. Sayangnya, konsumsi listriknya masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga yang jumlah penduduknya lebih sedikit. Belum lagi, pemerintah mendapat tantangan untuk menciptakan pembangkit listrik yang hemat waktu, tenaga, serta biaya yang sedikit.

Makanya, IT PLN sangat mendukung terhadap gagasan dan penciptaan listrik kerakyatan sebagai inovasi dalam dunia ketenagalistrikan di negara ini. Kurikulum sesuai industri ketenagalistrikan disusun agar listrik yang dikelola oleh rakyat relatif murah dan mudah dengan teknologi yang terbarukan.

4. Lulusan telah dibekali sertifikasi kompetensi

Ksatria petir harus memiliki tiga kompetensi wajib setelah lulus dari IT PLN. Kompetensi yang dimaksud yaitu kompetensi di bidang Teknologi Informasi, bahasa Inggris, dan kompetensi sesuai bidang studi.

Asyiknya, ksatria petir akan dibekali sertifikasi kompetensi dan bebas biaya! Sertifikasi yang akan diikuti antara lain Microsoft Office Specialist (MOS) dan Microsoft Technology Associate (MTA). Sertifikasi semacam itu bisa memakan biaya jutaan lho kalau kamu merogoh kocek sendiri.

5. Fasilitas internet yang sangat memadai

Internet di zaman sekarang sudah jadi semacam kebutuhan pokok, termasuk bagi mahasiswa. Kalau kamu jadi ksatria petir, nggak perlu khawatir akan kehabisan kuota internet saat mengerjakan tugas. Karena, setiap mahasiswa punya akses internet unlimited gratis! Dalam hal ini, IT PLN bekerja sama dengan Wifi.id Telkom. 

Nggak cuma itu, mahasiswa juga dibekali email dengan nama institusi IT PLN dan juga fasilitas penyimpanan data 5 tera. Wow! Fasilitas internet dan penyimpanan data semacam itu sangat berguna bagi mahasiswa termasuk saat terjadi pandemi covid-19 seperti sekarang ini karena harus menjalani perkuliahan online.

6. Bebas biaya praktikum

Namanya kuliah teknik, pasti akan banyak praktikum yang diikuti. Biaya praktikumnya bisa mencapai Rp1,5 jutaan per semester. Namun, para ksatria petir tak perlu khawatir karena kuliah di IT PLN bebas dari biaya praktikum.

Kerennya lagi, fasilitas laboratorium di IT PLN terbilang jauh lebih lengkap dari fasilitas di kampus lain. Kamu akan menjumpai beragam peralatan yang terbilang asli alias sama dengan peralatan yang digunakan di lapangan atau dunia kerja sesungguhnya. 

7. Latar belakang mahasiswa sangat beragam

Para ksatria petir berasal dari berbagai daerah di Indonesia,  bahkan 80% mahasiswa berasal dari luar Pulau Jawa. Jadi, kalau kamu berasal dari daerah dan tertarik kuliah di IT PLN yang berlokasi di Jakarta, kamu akan berjumpa dengan banyak kawan sesama perantau. 

Nah, sekarang Quipperian sudah tahu keunggulan STT PLN atau IT PLN, bukan? Quipperian jangan sia-siakan kesempatan untuk gabung di kampus yang satu ini ya!

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com

Lainya untuk Anda