Home » Quipper Campus » Campus Info » Kuliah di Indonesia atau Malaysia? Ini Pertimbangannya!

Kuliah di Indonesia atau Malaysia? Ini Pertimbangannya!

kuliah di malaysia atau indonesia

Malaysia menjadi salah satu negara incaran calon mahasiswa S1 maupun mahasiswa S2 dari Indonesia. Tidak mengejutkan memang. Selain karena jaraknya yang dekat dengan negara asal, budaya di Malaysia tidak terlalu berbeda dengan di Indonesia. Biaya kuliah di Malaysia juga tidak semahal biaya kuliah di Eropa atau Amerika, misalnya. 

Kualitas pendidikan dan universitas di Malaysia juga sangat baik dan bahkan bersaing dengan universitas ternama lainnya di dunia. Kamu juga akan mudah bertemu dengan mahasiswa Indonesia lainnya karena menurut data yang ada menyatakan bahwa mahasiswa Indonesia di Malaysia adalah mahasiswa internasional yang paling banyak jumlahnya.

Nah, Quipper Blog punya beberapa faktor yang bisa kamu pertimbangkan bagi kalian yang bimbang memilih kuliah di Indonesia atau Malaysia.

Kuliah di Malaysia atau di Indonesia?

Keunggulan Kuliah di Malaysia

1. Lokasi strategis

Malaysia terletak di Asia Tenggara dan dibagi menjadi Malaysia Timur dan Malaysia Barat. Lokasi negaranya yang dekat dengan Indonesia bisa mempermudah kamu jika pulang kampung. Salah satu universitas yang lokasinya strategis adalah Raffles University yang terletak di bagian paling selatan di Malaysia Barat.

Kamu bisa melakukan perjalanan ke Singapura dalam waktu 45 menit jika kondisi lalu lintasnya sedang lancar. Kamu bisa berkunjung ke Singapura untuk field trip, belanja atau sekadar liburan di akhir pekan.

Di Johor, kamu bisa mengakses feri untuk kembali ke Indonesia melalui Terminal Feri Internasional Puteri Harbour dan Terminal Feri Berjaya Waterfront. Kamu juga bisa dengan mudah naik pesawat di Bandara Internasional Senai untuk bepergian ke seluruh dunia, termasuk pulang kampung ke Indonesia.

2. Kaya akan budaya

Malaysia adalah perpaduan yang tepat antara budaya, alam dan masakan khas di pusat Asia Tenggara. Malaysia juga rumah bagi orang Melayu, Tionghoa, India, dan lainnya. Sebagai negara multikultural, Malaysia dikenal sebagai negara yang ramah, hangat dan sangat menerima orang dari semua lapisan masyarakat.

Malaysia juga dikenal karena kemampuan warganya untuk berbicara berbagai bahasa seperti Melayu, Inggris, Mandarin, Kanton dan Tamil. Mahasiswa asal Indonesia tentu akan dengan mudah berkomunikasi dengan penduduk setempat.

Malaysia terkenal dengan perayaannya yang meriah untuk Tahun Baru Cina, Deepavali dan Hari Raya. Kamu bisa melihat pertunjukan kembang api, kostum, bernyanyi dan menari juga mencoba berbagai hidangan lokal saat ada perayaan hari besar. Seru banget, kan?

3. Biaya hidup mirip dengan Indonesia

Hal terbaik dari kuliah di Malaysia adalah biaya hidupnya yang tergolong rendah. Kamu akan menghabiskan sekitar RM800-RM1500 atau Rp2,6 juta-Rp5 juta per bulannya, tergantung pada gaya hidup masing-masing.

Malaysia adalah surga makanan, kamu bisa menikmati berbagai pilihan makanan dari paket nasi lemak tradisional mulai dari RM2 hingga prasmanan mewah di harga RM150. Di Johor Bahru, khususnya, kamu bisa mengakses toko, kafetaria, supermarket karena wilayah ini memiliki lebih dari 10 pusat perbelanjaan.

4. Pilihan kampus yang beragam

Hampir 60% perguruan tinggi di Malaysia menerima subsidi dari pemerintah. Dengan kata lain, jumlah PTN di Malaysia lebih banyak daripada perguruan tinggi swasta. Sama seperti di Indonesia, Malaysia juga mengenal 3 jenjang pendidikan yaitu sarjana, pascasarjana dan master.

Jika di Indonesia ada akademi, institut, politeknik dan universitas, sistemnya di Malaysia agak sedikit berbeda. Malaysia memiliki college, university college, dan university. College adalah kuliah lewat universitas. University college merujuk pada institusi yang berstatus independen namun tidak berstatus sebagai universitas. Sedangkan university adalah universitas sama halnya seperti di Indonesia.

Selain itu, perlu kamu ketahui, terdapat 7 kampus di Malaysia bahkan masuk peringkat 500 besar dari QS World University Rankings.

Keunggulan Kuliah di Indonesia

1. Lokasi dekat dengan kampung halaman

Kalau kamu memilih kuliah di dalam negeri, kamu akan selalu dekat dengan kampung halamanmu. Hanya saja kamu akan tinggal di beda kota atau pulau. Biaya untuk pulang kampung pun akan lebih murah. Jika kamu merasa homesick, kamu akan mudah untuk pulang ke rumah karena jarak yang dekat dan biaya yang tidak mahal.

Bahkan, kamu juga bisa kuliah di kota kamu tinggal. Jadi, kamu nggak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa tempat tinggal dan tidak perlu hidup jauh dari keluarga. 

2. Sudah mengenal budayanya

Meski kamu kuliah di Indonesia, tetap ada kemungkinan kamu akan mengalami gegar budaya atau culture shock meski kemungkinannya kecil. Setiap kota atau daerah di Indonesia memiliki budaya dan ciri masyarakat yang berbeda. Kamu jadi bisa mengenal orang dari berbagai suku, agama dan ras karena Indonesia adalah negara multikultural. 

Kamu juga akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar karena sudah mengenal budaya Indonesia sejak kecil. Kamu tidak akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi dengan masyarakat setempat karena sebagian besar pasti bisa berbahasa Indonesia. 

3. Biaya hidup tergolong murah

Semurah apapun kuliah di luar negeri, kuliah di dalam negeri akan selalu lebih murah. Biaya hidup untuk tinggal di negeri orang sudah pasti lebih mahal dibandingkan kuliah di dalam negeri karena kamu harus mengeluarkan biaya tempat tinggal, biaya pendidikan, gaya hidup, dan sebagainya. Tidak bisa dipungkiri bahwa finansial adalah salah satu faktor penting dalam memilih tempat kuliah. 

Beberapa kota pelajar di Indonesia seperti Yogyakarta dan Bandung dikenal ramah secara finansial kepada mahasiswa. Namun, biaya hidup mahasiswa tentu bervariasi tergantung gaya hidup masing-masing. Untuk mahasiswa di Yogyakarta berada di kisaran Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta rupiah per bulannya. Sedangkan di Bandung kisarannya adalah  Rp2 juta hingga Rp8 juta rupiah per bulannya. Untuk Kota Jakarta agak lebih mahal, sekitar Rp2 juta hingga Rp10 juta rupiah.

4. Pilihan kampus yang beragam

Jangan salah, kampus di dalam negeri pun tidak kalah kualitas dengan kampus luar negeri, lho. Tenaga pengajar di perguruan tinggi Indonesia juga memiliki kredibilitas dan sangat ahli dalam bidangnya masing-masing. 

Beberapa kampus di Indonesia bahkan memiliki rangking sebagai universitas terbaik di seluruh dunia. Menurut QS World University Rankings, ada tiga perguruan tinggi Indonesia yang masuk peringkat 500 besar.

Jika kamu sedang mencari perguruan tinggi yang berkualitas dan menawarkan program Bisnis, Desain dan Psikologi, Raffles Education Group adalah pilihan yang tepat untuk kamu. Raffles Education Group memiliki kampus di Malaysia dan Indonesia, jadi kamu tinggal memilih mana yang lebih pas untuk kamu.

Saat ini, sudah ada lebih dari 20.000 siswa yang terdapat di program Raffles Education Group. Lulusan dari kampus ini akan mendapatkan pengalaman langsung yang relevan dengan industri yang ditekuninya. Kurikulumnya dirancang agar berfokus pada industri terkait. Tenaga pengajarnya pun merupakan praktisi kreatif dan ahli dalam profesinya masing-masing.

Raffles Education Group juga memiliki Raffles Centre of Professional Development (CPD) untuk mempersiapkan mahasiswanya dengan keterampilan pengembangan profesional dan menyediakan sumber daya untuk mendukung karir lulusannya. Untuk info lebih lanjut tentang Raffles Education Group, kamu bisa menghubungi konsultan pendidikan mereka di nomor +60167101569.

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com

Lainya untuk Anda