
Macam-Macam Jurusan Kuliah Keagamaan – Jurusan kuliah keagamaan merupakan salah satu pilihan jurusan yang paling ideal bagi Quipperian yang sejak awal memilih belajar di sekolah berbasis agama atau pesantren. Pasalnya, dengan latar belakang tersebut, kamu sudah memiliki dasar pemahaman dan keilmuan yang kuat, sehingga kelak bisa menjalani perkuliahan dengan lebih enjoy dan meraih hasil yang lebih maksimal.
Sekalipun demikian, bukan berarti kamu yang tidak memiliki latar belakang sekolah berbasis agama akan kesulitan bila memilih kuliah di jurusan ini ya! Kamu tetap bisa kok menjalani kuliah dengan baik, karena pada semester awal biasanya akan ada kuliah matrikulasi atau kuliah pengantar. Tujuannya untuk memberikan pemahaman mendasar bagi mahasiswa baru yang berasal dari sekolah dengan latar belakang beragam. Nah, kamu bisa memanfaatkan momen tersebut untuk lebih mengenal seperti apa medan perkuliahan yang akan kamu jalani kedepannya.
Awalnya, jurusan kuliah keagamaan ini hanya berfokus pada pendidikan keguruan karena tujuannya sejak awal ialah untuk mencetak guru-guru agama yang terampil. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak kampus yang membuka macam-macam jurusan kuliah keagamaan. Ada Jurusan Hukum Islam, Jurusan Studi Agama-agama, Jurusan Teologi, dan masih banyak lagi.
Masing-masing jurusan tersebut juga memiliki perspektif karier yang lebih luas, tak hanya sebatas melahirkan tenaga pendidik. Dengan demikian, lulusan dari jurusan kuliah keagamaan bisa memberikan kontribusi di berbagai bidang, baik itu bidang hukum, politik, pendidikan, hingga bidang sosial.
So, kalau kamu tertarik kuliah di salah satu jurusan kuliah keagamaan, ada baiknya kamu membaca uraian jurusan-jurusan kuliahnya berikut ini. Dan beberapa diantaranya merupakan pilihan jurusan yang ada di Universitas Islam Indonesia (UII).
Macam-macam Jurusan Kuliah Keagamaan
Ada beberapa macam pilihan jurusan kuliah keagamaan yang bisa kamu pilih jika tertarik kuliah di bidang ini.
1. Jurusan Pendidikan Agama Islam
Sesuai namanya, Jurusan Pendidikan Agama Islam adalah jurusan yang berfokus pada pengajaran dan pendidikan agama Islam. Mahasiswa yang lulus dari jurusan tersebut akan menyandang gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I).
Selama belajar di jurusan ini, kamu akan mendapatkan berbagai macam keterampilan selain kemampuan teoritis. Kamu akan memiliki keterampilan mengajar, keterampilan membuat materi mengajar yang menarik dan inovatif, dan kemampuan memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sebagai sarana pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang efektif. Selain mendalami ilmu pendidikan dan pengajaran, mahasiswa juga akan mendapatkan berbagai soft skill yang akan sangat bermanfaat, misalnya public speaking.
Program Studi Pendidikan Agama Islam di UII telah meraih predikat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT sejak tahun 2010 sampai saat ini. Beberapa hal yang membuat jurusan ini selalu meraih akreditasi terbaik adalah komitmen institusi untuk terus melakukan perbaikan dan kesadaran untuk mempersiapkan lulusannya untuk meniti karier hingga ke kancah internasional.
Di antara beberapa upaya yang dilakukan Jurusan Pendidikan Agama Islam UII untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan menyelenggarakan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) internasional dan melakukan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi terkini. Beberapa pilihan karier yang bisa kamu jalani setelah lulus dari jurusan ini antara lain penulis, peneliti, guru PAI di SMP dan SMA, editor, pegawai bank syariah, dan lain-lain.
2. Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyah
Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyah atau dikenal juga dengan nama Jurusan Hukum Keluarga adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang keseluruhan hukum yang berhubungan dengan permasalahan keluarga dalam islam, seperti kewarisan, pernikahan, peradilan agama, dan wasiat. Jadi, pada dasarnya di jurusan ini kamu akan banyak mengkaji bab-bab fiqih yang berhubungan dengan hukum keluarga.
Selama belajar di jurusan ini khususnya Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyah di UII, kamu tidak hanya berkutat dengan teori saja, tetapi kamu juga akan dibentuk sebagai pribadi yang memiliki kemampuan praktis. Kemampuan praktis yang dimaksud yakni kemampuan memberikan rekomendasi dan solusi terkait masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum keluarga dalam perspektif hukum islam.
Dengan bekal keilmuan tersebut, ada cukup banyak pilihan karier yang cocok bagi lulusan Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyah, antara lain hakim pengadilan agama, panitera, penghulu, dan pegawai pencatat nikah. Selain itu, kamu juga bisa menjadi pembina atau pengurus lembaga yang berhubungan dengan pembinaan syari’ah.
3. Jurusan Ekonomi Islam
Pilihan jurusan bidang keagamaan lainnya yang bisa kamu pilih adalah Jurusan Ekonomi Islam, dan jurusan ini juga bisa kamu temui di UII. Jurusan Ekonomi Islam merupakan jurusan yang mengkaji tentang seluruh aktivitas ekonomi, mulai dari pengelolaan sumber daya sampai dengan upaya pengoptimalan berbagai aktivitas ekonomi yang berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan manusia dalam perspektif islam. Nah, karena pengkajiannya dalam perspektif islam, maka sudah pasti rujukan utamanya adalah Al Qur’an dan Al Hadits.
Setelah menyelesaikan kuliah di Jurusan Ekonomi Islam, kamu juga tidak perlu kebingungan memilih karier yang akan kamu jalani. Lulusan jurusan ini bisa memilih untuk menjadi profesional, praktisi, atau akademisi pada bidang yang relevan dengan keilmuan ekonomi islam. Kamu bisa memilih bekerja di industri keuangan, perbankan, menjadi dosen, konsultan, dan lain-lain.
4. Jurusan Studi Agama-Agama
Jurusan Studi Agama-Agama adalah bidang ilmu agama yang mempelajari tentang histori, hubungan, dan hal-hal lainnya dari agama-agama yang ada di dunia secara netral dan mendalam. Output dari pembelajaran di jurusan ini adalah mahasiswa dapat memiliki pandangan yang utuh tentang agama-agama yang ada di dunia sehingga dapat menumbuhkan nilai toleransi yang tepat dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
5. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
Dalam islam ada suatu prinsip mendasar yang bernama syiar yang secara bahasa berarti kemuliaan atau kebesaran. Secara istilah, syiar berarti penyampaian atau penyebar luasan atau secara sederhana bisa juga dimaknai dengan promosi.
Berangkat dari pengertian tersebut, dapat kita pahami bahwasanya Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) pada dasarnya mirip dengan Jurusan Ilmu Komunikasi, hanya saja Jurusan KPI lebih spesifik pada kajian dan pengembangan metode promosi atau penyebaran nilai-nilai keislaman sehingga bisa diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat.
Nah, itulah macam-macam jurusan keagamaan yang bisa kamu jadikan rujukan jika ingin kuliah di jurusan yang berhubungan dengan ilmu agama. Setiap jurusan tentunya memiliki peluang dan tantangan yang berbeda-beda dalam menjalaninya.
Untuk itu, kamu perlu mengkonfirmasi kembali kecenderungan dan rencana karier kedepannya, sehingga ilmu yang kamu dapatkan selama kuliah benar-benar bisa terimplementasi maksimal ketika kamu masuk ke dunia kerja.
So, jika kamu tertarik untuk kuliah di jurusan-jurusan tersebut, khususnya jurusan-jurusan yang ada di Universitas Islam Indonesia (UII) seperti Jurusan Pendidikan Agama Islam, Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyah, dan Jurusan Ekonomi Islam, kamu bisa langsung klik tombol di bawah ini ya!
Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Fatia Qanitat