Seorang mahasiswa menimba ilmu di perguruan tinggi untuk mengasah berbagai hard skill sesuai dengan bidang yang dipilihnya. Namun, proses belajar di perguruan tinggi sejatinya juga sekaligus turut mengasah jenis-jenis kemampuan lainnya, termasuk management skills.
Misalnya saja, bagi lulusan Life-Sciences, memiliki kemampuan hard skill merupakan hal penting. Namun, itu saja tidak cukup. Kini management skills atau kemampuan manajemen juga perlu dimiliki untuk menunjang dan mengoptimalkan kemampuan scientist untuk bersaing secara global.
Kemampuan manajemen tidak hanya dibutuhkan di sektor ekonomi saja, tetapi dibutuhkan di semua sektor industri. Oleh karena itu, dibutuhkan management skills yang komprehensif dan updated. Selain itu, perusahaan di masa sekarang juga membutuhkan calon pekerja yang memiliki kemampuan networking yang luas.
Daftar Management Skills Penting yang Harus Dikuasai
Dalam acara Webinar Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) School of Business (ISB) The Horizon by Master in Biomanagement, Pri Notowidigdo, C-Suite Headhunter and Executive Coach, menyatakan perlu adanya implementasi elemen manajemen yang mendorong suksesnya perubahan. Berikut lima elemen yang harus dimiliki para lulusan Life-Sciences:
1. Awareness
Awareness adalah pemahaman seseorang terhadap sifat perubahan, yaitu apa penyebab adanya perubahan. Awareness meliputi hal yang penting dan bermakna bagi seseorang, seberapa kuat keyakinan seseorang, dan nilai pengalaman apa yang penting bagi seseorang.
2. Desire
Desire adalah keinginan yang mendorong dan terlibat dalam perubahan. Desire berhubungan dengan pilihan individu, pengaruh dari sifat perubahan itu sendiri, situasi individu, dan motivasi masing-masing individu.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi suksesnya terciptanya desire yaitu keahlian yang dimiliki diri seseorang. Ditambah bagaimana kamu menyeimbangankan core values dengan apa diinginkan dan dibutuhkan.
3. Knowledge
Knowledge adalah informasi, latihan, dan edukasi yang diperlukan untuk mengetahui bagaimana cara untuk perubahan. Knowledge meliputi kebiasaan, proses, perangkat, sistem, keahlian, dan teknis yang dibutuhkan untuk perubahan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berkembangnya knowledge yaitu pengetahuan yang dimiliki saat ini serta kemampuan seseorang menambah pengetahuan.
4. Action
Kemampuan untuk menerapkan keahlian dan perilaku yang diperlukan dalam perubahan. Ini merepresentasikan seberapa mahir seseorang dapat menerapkan kemampuan yang diperlukan dan bertindak dengan kemampuan yaitu dalam proses perubahan.
5. Reinforcement
Tahap dimana perubahan yang sudah dijalankan untuk tetap dipertahankan dan bahkan disempurnakan. Dalam reinforecement terdapat tiga hal. Pertama, mengetahui dan menganut core value kamu dengan integritas. Integritas disini mengacu pada apa yang benar-benar kamu percaya. Kedua, adalah mendengarkan kata hatimu, ini tidak hanya mengacu untuk kehidupan personal akan tetapi kehidupan profesional juga. Dan ketiga adalah lakukan apa yang kamu sukai.
Itulah 5 jenis management skills yang penting untuk dikuasai para lulusan Life-Sciences. Kalau kamu tertarik mempelajari Life-Sciences, Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) merupakan pilihan kampus yang tepat.
Belajar Life-Sciences di Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L)
Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) merupakan kampus dengan level internasional yang seluruh pembelajarannya menggunakan bahasa inggris. Terdapat 2 fakultas di i3L yaitu School of Life Sciences dan School of Business.
Untuk Fakultas School of Life Sciences, terdapat enam pilihan program sarjana yakni Food Science and Nutrition, Biotechnology, Bioinformatics, Biomedicine, Pharmacy, dan Food Technology.
Beberapa jurusan yaitu Biotechnology, Bioinformatics, dan Biomedicine, mungkin terdengar unik dan masih asing di telinga kamu ya? Sebagai gambaran, program Biotechnology di i3L mengarah pada peningkatan kualitas hidup melalui produksi produk-produk berharga dari keanekaragaman hayati Indonesia.
Selanjutnya, program sarjana Bioinformatics di i3L memastikan integrasi platform Teknologi Informasi dan ilmu kehidupan. Program ini merupakan yang pertama di Indonesia dan yang pertama di kawasan ASEAN. Sementara program studi Biomedicine yang ditawarkan di i3L berfokus pada penelitian tentang kesehatan manusia dengan pengembangan obat.
Namun, kalau kamu kurang berminat dengan Life-Sciences, kampus ini juga memiliki i3L School of Business (iSB). Terdapat empat pilihan program sarjana yaitu Business and Entrepreneurship in Life Sciences, Creative Digital Marketing, International Applied Accounting, dan International Business Management. Bagi yang tertarik menimba ilmu lebih dalam, apa pula program S2 Biomanagement.
Baik Life-Sciences maupun ilmu bisnis, keduanya merupakan bidang yang sangat menarik dan punya potensi cerah di masa depan lho! Apalagi jika kamu mempelajari ilmu tersebut di kampus dengan standar internasional, tentu saja kemampuanmu akan bisa setara dengan lulusan kampus luar negeri!
Perlu Quipperian ketahui, keunggulan lain dari Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) adalah terdapat program internship dan student exchange yang dimulai di semester ke-2. Program internship dan student exchange akan membawa mahasiswa untuk belajar di universitas yang terletak di kawasan Asia, Eropa, Australia, hingga Amerika. So, kamu akan punya pengalaman yang sangat berharga lewat program tersebut.
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com