Quipperian, kamu mungkin sudah sering mendengar istilah teknologi pangan ya? Namun, sudahkah kamu mengetahui apa manfaat teknologi pangan tersebut? Sebagian besar orang mungkin menganggap teknologi pangan berhubungan dengan kepentingan ekonomi pelaku bisnis. Padahal, manfaat teknologi pangan sangatlah luas dan mampu mendatangkan nilai positif bagi pihak produsen maupun konsumen.
Lantas apa sebenarnya teknologi pangan itu? Well, secara singkat teknologi pangan dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk menghasilkan manfaat yang optimal dari bahan pangan, untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Nah, untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah manfaat utama dari teknologi pangan.
Manfaat Teknologi Pangan
1. Membuat makanan lebih tahan lama
Kebutuhan akan makanan merupakan hal pokok yang harus dipenuhi setiap harinya, dan tidak bisa ditunda. Di satu sisi, kita juga tahu bahwa pangan tidak selalu tersedia setiap saat. Ada jangka waktu tertentu yang harus dilalui bahan pangan dari wujud hasil panen sampai menjadi produk pangan siap konsumsi. Proses yang panjang ini berisiko merusak bahan pangan apabila tidak diolah dengan baik.
Dalam hal ini, teknologi pangan hadir untuk mengolah bahan pangan tersebut menjadi makanan yang lebih tahan lama dan memiliki masa kedaluwarsa yang panjang. Contohnya adalah susu segar yang diolah menjadi susu bubuk, daging yang diolah menjadi produk sosis, nugget, dan patties, serta berbagai jenis makanan kaleng dari ikan, sayur, dan buah yang dapat memiliki umur simpan sangat lama.
2. Menciptakan kepraktisan dalam menikmati makanan
Untuk dapat menikmati makanan yang lezat, dibutuhkan suatu proses yang bisa dibilang cukup memakan waktu, biaya, tenaga, dan bisa dikatakan tidak begitu efisien. Dalam hal ini, manfaat teknologi pangan adalah untuk memangkas kesulitan tersebut, dan menyediakan kemudahan dalam menyantap makanan dengan cara yang lebih praktis.
Dengan adanya teknologi pangan, kita bisa menikmati makanan instan dengan segala variasinya seperti mie, nasi, sup, dan bubur yang memungkinkan makanan tersaji hanya dalam hitungan menit. Saat ini pun semua orang dapat membuat ice cream dengan bahan yang sudah dipersiapkan dalam waktu singkat. Selain itu, kita juga bisa dapatkan makanan kesukaan mulai dari pizza sampai nasi goreng siap saji tanpa harus repot menyiapkan dari bahan mentahnya.
3. Menekan kerugian
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa salah satu manfaat teknologi pangan adalah mampu membuat bahan makanan lebih awet dan tahan lama. Dari hal ini, kemudian timbul manfaat teknologi pangan berikutnya, yakni dapat mencegah terjadinya kerugian akibat bahan makanan basi atau tidak layak konsumsi.
Sebagaimana yang kita ketahui, ketika panen banyak makanan yang tidak dapat bertahan lama, tetapi juga tidak bisa dikonsumsi dengan cepat. Jika dibiarkan tentu yang terjadi adalah bahan makanan yang telah rusak tersebut harus dibuang bukan? Namun dengan teknologi pangan, hasil panen ini dapat diolah dengan teknologi pembekuan, pengeringan, pengasapan, serta penggaraman, dan dikemas dengan teknologi pengalengan, vakum, atmosfer termodifikasi, dan lain sebagainya, sehingga bahan maupun produk pangan dapat dimanfaatkan ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.
4. Meningkatkan nutrisi pada makanan
Selain mampu membuat makanan lebih awet dan tahan lama, manfaat teknologi pangan berikutnya adalah dapat membuat nutrisi yang terkandung dalam makanan menjadi lebih tinggi. Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, teknologi pangan menggunakan teknik fortifikasi atau pengayaan gizi pada makanan.
Contoh dari manfaat teknologi pangan ini bisa dilihat pada fortifikasi yodium pada garam dapur, zat besi pada tepung terigu, vitamin A pada minyak goreng, dan masih banyak lagi.
5. Menghilangkan bakteri pada makanan
Tidak hanya mampu meningkatkan nutrisi makanan, teknologi pangan ternyata mampu menghilangkan bakteri dan mikroorganisme berbahaya yang ada pada makanan. Proses menghilangkan bakteri ini dapat dilakukan dengan teknologi seperti pemanasan tingkat tinggi, tekanan tingkat tinggi, dan sinar.
Sebagai contoh, pada proses pengolahan susu, digunakan teknologi ultra high temperature (UHT) untuk membunuh bakteri-bakteri berbahaya pada susu tersebut, sehingga aman dikonsumsi dan dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama.
6. Meningkatkan kreativitas dalam mengolah makanan
Teknologi pada dasarnya adalah tentang inovasi dan kreativitas. Hal yang sama pun berlaku untuk teknologi pangan. Ada banyak sekali pilihan yang bisa dieksplor oleh para ahli teknologi pangan dalam menghasilkan berbagai jenis produk pangan terbaru.
Dengan adanya inovasi ini, kebutuhan pangan masyarakat yang semakin lama semakin berkembang dan mengalami perubahan, akan dapat terakomodir dengan baik.
7. Peluang wirausaha di bidang pangan
Saat ini bisnis makanan sepertinya telah menjamur di mana-mana. Jika kamu memiliki semangat untuk berwirausaha dan ingin menekuni bidang pangan, tentu produkmu haruslah memiliki nilai tambah tersendiri yang unik dan berbeda dari yang lainnya.
Dalam hal ini, manfaat teknologi pangan berikutnya adalah meningkatkan berhasilnya peluang wirausaha di bidang pangan. Dengan menguasai teknologi pangan, produsen dapat menghasilkan produk-produk terbaik yang mampu menjawab kebutuhan pasar, yakni menghasilkan produk yang berkualitas, lezat, dan tetap aman untuk dikonsumsi.
Nah itulah dia manfaat teknologi pangan yang paling utama dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan berbagai manfaat nyata yang dapat dihasilkan, menjadi seorang ahli teknologi pangan tentu merupakan suatu kebanggaan tersendiri, bukan?
Keunggulan Jurusan Teknologi Pangan UKWMS
Jika kamu berminat untuk menekuni bidang teknologi pangan ini, maka memilih Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) bisa menjadi pilihan terbaik. Bagaimana tidak, Jurusan Teknologi Pangan UKWMS ini telah terakreditasi A sejak tahun 2002 sampai saat ini, sehingga tidak perlu diragukan kualitasnya.
Selain itu, Jurusan Teknologi Pangan UKWMS juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri untuk mendukung aktivitas belajarmu, seperti The Hague University-Netherland, serta universitas lainnya di Jepang dan Taiwan.
Berbicara tentang prospek karier, lulusan dari Jurusan Teknologi Pangan UKWMS ini telah sukses berkarier di industri-industri besar seperti Danone, ABC Central Food, Nutrifood, Mayora, Kapal Api, Wings food, Siantar Top, Indofood, Bogasari, dan lain-lain. Tidak hanya sukses berkarier di perusahaan-perusahaan ternama, lulusan Jurusan Teknologi Pangan, UKWMS juga banyak yang sukses berwirausaha di bidang pangan.
Terdengar menjanjikan bukan? Tunggu apa lagi, segera daftarkan dirimu di Jurusan Teknologi Pangan UKWMS!
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com
Penulis: Quipper Campus
Editor: Tisyrin Naufalty T