Yuk, Simak Perbedaan Program S1 dan D4

Selepas SMA, banyak sekali pilihan jenjang pendidikan di perguruan tinggi yang bisa kamu ambil, mulai dari D1 hingga S1. Nah, saat ini mulai banyak perguruan tinggi di Indonesia baik swasta atau negeri yang membuka program D4 atau sarjana terapan. Sama-sama berkuliah selama 4 tahun, lalu, apa sih perbedaan program S1 dan D4? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Mengacu pada Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, S1 dan D4 sama-sama merupakan jenjang sarjana. Hanya saja D4 dikenal dengan sarjana terapan. Kenapa disebut sarjana terapan? Karena Diploma 4 atau D4 lebih menekankan kepada praktik daripada teori. Jadi, program D4 memang khusus menyiapkan mahasiswa untuk menjadi praktisi di dunia kerja sesuai dengan jurusannya.

Program D4 biasanya banyak ditemui di perguruan tinggi swasta, terutama perguruan tinggi yang memiliki program studi khusus seperti pariwisata, fashion, dan film. Namun, ada juga perguruan tinggi negeri yang menawarkan program D4 untuk beberapa program studi.

Perbedaan Program S1 dan D4

Ada perbedaan d4 dan s1, yaitu sarjana terapan adalah program pendidikan jenjang diploma yang setara dengan program sarjana (S1), namalainya adalah Diploma 4 atau D4. Sarjana terapan adalah jenjang pendidikan vokasi, sedangkan sarjana adalah jenjang pendidikan akademik.

Nah, jika kamu tertarik dengan dunia perfilman dan ingin terlibat di dunia tersebut, di Indonesia sudah ada beberapa perguruan tinggi yang menawarkan program studi film, salah satunya adalah SAE Indonesia. SAE Indonesia memiliki program D4 Jurusan Film yang berkualitas tinggi. Sebelumnya, yuk kita simak perbedaan antara program S1 dan D4.

1. Kurikulum atau Materi yang Dipelajari

Sebetulnya, tidak ada perbedaan masa studi antara program S1 dan D4. Baik program S1 dan D4, sama-sama menempuh pendidikan selama 4 tahun. Jumlah SKS yang harus dipenuhi pun cenderung sama yaitu 144 SKS. Hal utama yang membedakan program S1 dan D4 adalah komposisi perkuliahannya. Program S1 menitikberatkan pada teori sedangkan program D4 menitikberatkan pada praktik.

Program D4 lebih fokus terhadap praktik dengan tujuan untuk mengasah skill atau kemampuan mahasiswanya sesuai dengan program atau bidang studinya. Jika program S1 berisikan 60 persen teori dan 40 persen praktik, program D4 berisikan 60 persen praktik dan 40 persen teori.

Begitu juga dengan Jurusan Film di SAE Indonesia. Kamu akan menempuh 4 tahun masa perkuliahan. Di jurusan ini, kamu akan belajar di kelas praktik dan sesi studio yang diberikan oleh tenaga pengajar dibarengi dengan edukasi teori sehingga lulusannya bisa menghasilkan film-film yang spektakuler.

Di semester awal, mahasiswa akan dibekali dengan berbagai teori terkait pembuatan film seperti penulisan naskah (scriptwriting), penyutradaraan film, teori film terapan, dan sebagainya. Di semester akhir, kamu diharuskan mengikuti program magang dan mengerjakan suatu  proyek. Kampus SAE Indonesia juga menyediakan fasilitas lengkap dan berkualitas tinggi khusus untuk membuat simulasi sebuah Production House.

2. Syarat Kelulusan

Di program S1, kita mengenal skripsi sebagai syarat kelulusan seorang mahasiswa untuk mengakhiri studi mereka. Sementara di program D4, selain harus mengerjakan skripsi kamu juga harus mengikuti kerja praktik lapangan dan membuat laporan ilmiahnya. Nah, adanya kerja praktik lapangan ini ditujukan supaya mahasiswanya siap untuk memasuki dunia kerja dan sudah memiliki kemampuan dasar tentang bidang studi yang diambilnya di perkuliahan.

Program D4 Jurusan Film SAE juga akan membekali kamu dengan pengetahuan dan pengalaman berkarier di dunia film. Dari semester 6 hingga semester 8, mahasiswa akan difokuskan untuk kerja praktik seperti magang dan mengerjakan suatu proyek. Hal ini dimaksudkan supaya lulusannya siap bertarung di dunia kerja perfilman nanti.

3. Gelar

Perbedaan lain dari program S1 dan D4 terletak di gelar yang diperoleh lulusannya. Lulusan S1 umumnya mendapatkan gelar sarjana sesuai dengan program studi atau jurusan yang diambil. Sedangkan lulusan D4 mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (S Tr.) diikuti program atau bidang studi yang diambil.

Misalnya, lulusan Jurusan Teknik S1 akan memperoleh gelar ST. sedangkan lulusan program D4 Jurusan Teknik akan memperoleh gelar S Tr. T atau Sarjana Terapan Teknik. Lulusan program D4 untuk Jurusan Film di SAE Indonesia tentunya juga memperoleh gelar Sarjana Terapan Seni (S.T.Sn).

Jangan takut, lulusan program D4 juga bisa meneruskan studi ke S2 dan S3. Akan tetapi, lulusan program D4 harus mengikuti Sp1 atau Spesialis 1 terlebih dahulu, yaitu bagian dari pendidikan profesional ala Diploma.

Meski tidak sepopuler program S1, peluang kerja untuk lulusan program D4 juga sangat bagus. Hanya saja, saat ini jarang ada perusahaan yang mencantumkan lulusan D4 di lowongan kerja mereka. Padahal, lulusan D4 tidak kalah hebat lho dengan lulusan S1. Apalagi lulusan D4 sudah dibekali dengan pelatihan kerja di lapangan secara langsung sehingga ketika lulus mereka sudah siap untuk ada di dunia kerja. Sesuai SK Menteri Pendidikan Nomor 234/U/2000 pasal 1 ayat 16, program D4 setara dengan program S1.

Kalau kamu berminat atau tertarik dengan dunia perfilman Indonesia, kamu bisa mendaftar ke SAE Indonesia yang menyediakan program D4 Jurusan Film. Wujudkan ide atau cerita kamu langsung dalam industri ini mengingat industri film Indonesia sedang berjaya dan pastinya membutuhkan banyak tenaga kerja yang terampil dan berkualitas.

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!