Quipperian, pernah nggak sih kalau kamu lagi jalan-jalan di sebuah mal dan melihat suatu pajangan manekin yang memamerkan koleksi dress dengan set-up yang didesain sedemikian rupa sehingga menarik perhatianmu untuk sejenak melihat-lihat pajangan tersebut? Nah, itu dikenal dengan nama window display. Biasanya tema-tema yang menjadi pilihan untuk menata suatu window display disesuaikan dengan musim ataupun hari-hari spesial lainnya.
Apa Itu Window Display?
Window display pada dasarnya berfungsi untuk memamerkan koleksi pakaian yang dimiliki sebuah toko atau butik. Namun, seiring berjalannya waktu, fungsi estetikanya juga menjadi sorotan, bahkan keberadaannya mulai menjadi identitas tersendiri bagi sebuah toko yang mendesain window display dengan style yang unik. Semakin unik tentunya akan semakin menarik perhatian orang untuk melihat-lihat isi dari window display dan dengan itu juga diharapkan agar sampai pada keputusan pembelian dari produk yang dipamerkan.
Kalau ngomongin proses pembuatannya, sebenarnya membuat suatu window display tergolong rumit ya, karena ada banyak hal yang perlu dipikirkan. Hal tersebut mulai dari konsep yang cocok dengan objek yang akan dipamerkan, penyesuaian desain yang akan digunakan, sampai detail memposisikan aksesoris harus dipikirkan. Tujuannya agar tampilannya bisa menghadirkan kesan yang menyenangkan bagi orang yang melihatnya. Namun, tentunya untuk menciptakan suatu window display yang menarik akan bisa dilakukan dengan baik bagi mereka yang sudah memiliki pengetahuan yang cukup seputar dunia fashion, desain interior, dan desain grafis.
Window Display Karya Mahasiswa LaSalle College Surabaya
So, beberapa waktu yang lalu, mahasiswa LaSalle College Surabaya mendapat kesempatan dari Sogo Department Store Tunjungan Plaza Surabaya untuk mengekspresikan karyanya ke dalam bentuk real project untuk mengisi window display yang ada di Sogo Department Store. Nah, tentunya hal ini disambut baik dan antusias oleh tim dosen dan mahasiswa LaSalle College Surabaya. Mereka menyiapkan beberapa tema yang akan dipresentasikan kepada pihak Sogo Department Store Tunjungan Plaza Surabaya dan terpilih lima tema yaitu Where the Wind Blows, The Gentelment’s Den, Reach Out, #TransformQuickSafe, dan The Creation of Love.
Untuk menciptakan karya tersebut, melibatkan mahasiswa dari beberapa program di LaSalle College Surabaya yang berkolaborasi antara lain Graphic Design, Interior Design, Fashion Business, Fashion Design, dan Artistic Make Up. Hampir bisa dikatakan semua program yang ada di LaSalle College Surabaya mengambil peran sesuai keahlian masing-masing dan inilah contoh real project yang sangat sesuai dengan dunia profesional yang mengedepankan kolaborasi.
Wah, beruntung banget ya para mahasiswa LaSalle College bisa mendapatkan kesempatan ini? Dan pastinya ada kebanggaan tersendiri dong ketika karyamu bisa dinikmati oleh banyak orang!
Dalam proses pengerjaan project tersebut tentunya tidak terlepas dari beberapa tantangan yang harus dilewati, terlebih dengan kondisi pandemi seperti saat ini sehingga ada beberapa hal yang harus disesuaikan. Meeting konsep yang dilakukan secara online, lalu proses koordinasi juga dilakukan secara daring, dan kalaupun harus banget untuk ketemu tentunya wajib menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
Sekalipun demikian, hal itu tidak menyurutkan semangat mahasiswa dan staf dosen untuk bisa menyelesaikan project ini dengan baik. Ketika memandang suatu masalah dengan cara yang positif maka akan ada saja solusi terbaik yang bisa dipilih. Itulah sebenarnya esensi dari sebuah real project yang membuat kita bisa mengimplementasikan kemampuan terbaik dan mengambil pengalaman dari permasalahan nyata yang ditemui di lapangan sehingga ke depannya nggak bakalan bingung ketika menemui kendala serupa.
Belajar Desain di LaSalle College Surabaya
Dari sekian banyaknya bidang yang lumpuh karena dampak pandemi, bidang desain merupakan salah satu bidang yang tetap eksis bahkan semakin banyak orang yang mulai menyadari “kekuatan” dari bidang ini sebagai solusi untuk masalah-masalah kreatif selama pandemi, sebagaimana yang kita sudah bahas di atas tentang kerja sama antara LaSalle College dengan Sogo Department Store Tunjungan Plaza Surabaya untuk mendesain dan mengisi window display.
Selama belajar di LaSalle College, akan ada cukup banyak project serupa yang bisa kamu temui. Pada dasarnya kurikulum yang diterapkan di LaSalle College lebih dominan praktik dibanding teori, kurang lebih 80% praktek dan 20% teori. Bagi kamu yang bercita-cita menjadi desainer handal tentunya ini kabar baik untukmu!
Sangat mungkin bagi seorang mahasiswa LaSalle College Surabaya memiliki karya ataupun memiliki client sebelum lulus kuliah karena pihak kampus selalu membuka ruang-ruang untuk mengekspos karya-karya mahasiswa. Caranya entah itu lewat kerja sama, pameran, ataupun event-event lainnya. Nah, untuk itu LaSalle College memiliki strategi terpadu agar karya-karya mahasiswanya layak untuk ditunjukkan kepada pihak luar. Selain kurikulum yang dominan praktik, dosen-dosen yang mengajar juga merupakan para praktisi yang sudah berpengalaman. Lalu, topik-topik yang ajarkan pada tiap mata kuliah juga tergolong kekinian yakni sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. So, nggak ada alasan sih untuk nolak belajar di LaSalle College Surabaya!
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com
