Kuliah di Jurusan Akuntansi mungkin sudah biasa ya, nah gimana kalau belajar mengenai Akuntansi Syariah? Jurusan ini bisa jadi pilihan buat kamu yang tertarik dengan penerapan akuntansi berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Lalu, bagaimana dengan prospek kerjanya? Prospek kerja bidang akuntansi syariah sebenarnya tak jauh berbeda dengan bidang akuntansi secara umum. Namun, tentunya lulusan Jurusan Akuntansi Syariah punya keunggulan dari segi pengetahuan dan keahliannya yang lebih spesifik. Inilah beberapa prospek kerja yang menjanjikan untuk jurusan ini:
Prospek Kerja Akuntansi Syariah
1. Auditor
Apakah kamu masih merasa asing dengan profesi auditor? Hmmm, kamu pernah nggak dengar tentang kasus penyelewengan dana? Kasus semacam ini memang kerap muncul di pemberitaan ya. Nah, di balik kasus-kasus tersebut, terdapat peran penting para auditor lho!
Jadi, auditor bertugas memeriksa laporan keuangan suatu instansi atau perusahaan dengan tujuan mencegah terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan laporan. Nah, profesi auditor ini terbagi menjadi auditor internal dan auditor eksternal.
Profesi ini cocok buat kamu yang teliti, kritis, dan suka menganalisis. Dalam menjalani profesi auditor, kamu juga harus mampu berpikir logis dan sistematis. Apakah kamu masuk kriterianya?
Untuk menjadi seorang auditor, terdapat beberapa jenis sertifikasi yang mendukung mulai dari Certified Internal Auditor (CIA), Certified Financial Services Auditor (CFSA), Certified Forensic Auditor (CFrA), Certified Government Auditing Professional (CGAP), Certification in Risk Management Assurance (CRMA), dan Certification in Control Self-Assessment (CCSA).
Buat kamu yang mau fokus menjadi auditor syariah, terdapat sertifikasi dari Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution (AAOIFI) yakni Certified Islamic Professional Accountant (CIPA) yang dapat mendukung kariermu.
FYI, Program Magister Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Tazkia memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil program sertifikasi profesi yang relevan dengan akuntansi syariah. Dalam hal ini, Institut Agama Islam Tazkia tentunya bekerja sama dengan penyedia sertifikasi. Sertifikasi yang bisa kamu peroleh termasuk CIPA lho!
Baca Juga: Jurusan Akuntansi Syariah, Apa Keunikannya?
2. Analis Keuangan
Prospek kerja lain di bidang akuntansi syariah buat kamu yang suka menganalisis dan teliti yakni menjadi seorang financial analyst. Financial analyst atau analis keuangan bertugas menyusun informasi keuangan yang akan digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Berkat keberadaan analis keuangan, pimpinan perusahaan bisa melihat apakah perusahaan dalam kondisi stabil atau malah defisit.
Jadi, analis keuangan ini akan menilai profitabilitas alias kemampuan atau kemungkinan perusahaan dalam memperoleh keuntungan. So, profesi ini sangat dibutuhkan di tengah keadaan ekonomi yang sangat dinamis seperti sekarang ya Quipperian?
3. Perencana Keuangan
Apakah kamu punya keinginan untuk mengulik lebih dalam mengenai perencanaan keuangan alias financial planning? Cocok banget sih kalau kamu menjalani profesi sebagai perencana keuangan atau financial planner. Nah, sebagai lulusan Akuntansi Syariah, kamu akan punya basic ilmu yang matang untuk menjalani profesi yang satu ini. Bahkan, kamu bisa punya ciri khas yakni menjadi seorang financial planner yang punya concern di bidang islamic finance.
Eits, tetapi, perlu kamu ketahui, untuk menjadi seorang financial planner profesional, nggak cukup hanya dengan gelar sarjana saja. Kamu harus mendapatkan sertifikasi khusus yakni Certified Financial Planner atau CFP. Gelar ini dikeluarkan Financial Planning Standards Board (FBSB) dan diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kamu juga perlu mengikuti kursus khusus lho. Namun, kalau kamu punya gelar profesi di bidang keuangan atau punya gelar S2 (magister), syarat ini bisa dikesampingkan. Syarat lainnya untuk memperoleh gelar CFP yakni punya pengalaman kerja dan harus memenuhi Standar Etika Profesional dari FPSB.
Nah, berkaitan dengan sertifikasi, ada informasi menarik buat kamu nih! Program Magister Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Tazkia juga memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil sertifikasi CFP.
4. Konsultan Pajak
Prospek kerja lainnya di bidang akuntansi syariah yakni menjadi konsultan pajak. Apa yang terbayang di benak kamu saat mendengar kata pajak? Rumit dan membingungkan? Nah, keberadaan seorang konsultan pajak akan sangat membantu klien dalam menangani masalah pajak yang terkesan rumit.
Konsultan pajak akan memberikan informasi dan pengarahan seputar perhitungan, pembayaran, dan pelaporan pajak. Maka, tanggung jawab konsultan pajak antara lain menyiapkan laporan Surat Pemberitahuan (SPT), menghitung pajak, menggali informasi dari klien serta paham akan regulasi pajak. So, profesi ini cocok buat kamu yang suka dengan kegiatan hitung-hitungan, teliti, dan detail-oriented.
5. Akuntan
Tugas utama seorang akuntan adalah menyusun laporan keuangan perusahaan. Profesi akuntan ini ada beberapa jenis lho Quipperian, termasuk akuntan publik dan akuntan pemerintah. Lalu, menjadi seorang akuntan profesional juga nggak bisa sembarangan, karena ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi, termasuk harus terdaftar dalam Register Negara Akuntan!
Register Negara Akuntan itu apa sih? Register Negara Akuntan adalah daftar yang memuat nomor dan nama orang yang berhak menyandang gelar Akuntan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara pada tanggal 3 Februari 2014 Peraturan Menteri tersebut.
Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, saat ini, untuk terdaftar dalam Register Negara Akuntan, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan. Persyaratan yang dimaksud yaitu lulus pendidikan profesi akuntansi atau lulus ujian sertifikasi akuntan profesional, berpengalaman di bidang akuntansi, dan menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan.
Oh ya, untuk kamu yang mau berfokus kepada akuntansi syariah, selain sertifikasi CIPA dari AAOIFI, ada pula Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) yang diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Nah, Program Magister Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Tazkia juga memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil program sertifikasi profesi SAS dari IAI ini.
6. Pengembang Sistem Informasi Akuntansi
Profesi lainnya yang bisa digeluti yakni terlibat dalam mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Menurut Nugroho Widjajanto, penulis buku Sistem Informasi Akuntansi, SIA merupakan kumpulan data terdiri dari susunan catatan, formulir, peralatan dan perlengkapan seperti komputer, alat komunikasi, tenaga pelaksana serta laporan yang saling terhubung.
Sementara, menurut Krismiaji, Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Yup, keberadaan sistem ini bakal sangat membantu tugas-tugas akuntansi. Kalau kamu punya kemampuan problem solving yang baik dan tertarik dengan teknologi, peluang profesi ini cocok buatmu!
7. Entrepreneur
Dengan berbekal ilmu bisnis yang dimiliki, lulusan Akuntansi Syariah juga punya kesempatan besar untuk membangun usaha sendiri dengan menjadi entrepreneur atau wirausaha. Apalagi, dengan keahlian yang dimiliki, lulusan akuntansi syariah akan memahami bagaimana membangun bisnis yang sesuai dengan prinsip syariah.
8. Akademisi
Kamu pasti sudah tahu ya, untuk menjadi dosen di perguruan tinggi, syaratnya harus menempuh pendidikan magister alias S2 terlebih dahulu. Nah, buat kamu yang ingin berkiprah di bidang akuntansi syariah dengan berbagi ilmu, menjadi akademisi adalah pilihan yang tepat. Program Magister Akuntansi Syariah di Tazkia Institut bisa kamu pertimbangkan sebagai pilihan untuk melanjutkan studi. Program yang berdiri pada 2020 ini merupakan Program Magister Akuntansi Syariah pertama di bawah Kementerian Agama.
Kamu akan belajar dari para expert yang kompeten di bidangnya antara lain Murniati Mukhlisin (Doctor in Accounting, University of Glasgow, UK), Yono Haryono (Doctor in Islamic Finance, International Islamic University, Malaysia), dan Arip Rahman (Doctor in Islamic Thought, Universite Mohammed V de Rabat, Maroko).
Kalau kamu memilih melanjutkan studi ke Program Magister Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Tazkia, beberapa mata kuliah yang akan kamu dapatkan termasuk Tata Kelola Bisnis Syariah dan Etika Islami Profesi Akuntansi, Standar Akuntansi Syariah, Fiqh Transaksi Keuangan Kontemporer, Filsafat Ekonomi Islam, serta Islamic Worldview dan Maqasid Syariah.
Nah, itulah sejumlah prospek kerja menjanjikan di bidang akuntansi syariah, apakah salah satu profesi di atas merupakan cita-citamu? Yuk, semangat dan jangan mudah menyerah ya dalam meraihnya! Quipperian harus ingat, memilih kampus dan jurusan yang tepat juga merupakan langkah penting untuk mendukungmu meraih cita-cita.
Penulis: Tisyrin Naufalty Tsani
Editor: Fadhil Ramadhani