Sukses melewati masa Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan diterima di Undiksha, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kamu. Tetapi bagi para calon mahasiswa yang berasal dari kota lain, masalah akomodasi selama masa kuliah menjadi kecemasan pertama yang harus segera ditangani. Kalau untuk urusan ini, kamu tak perlu khawatir. Di sekitar kampus Undiksha terdapat beberapa akomodasi yang dijamin gak akan bikin cemas. Apa saja sih akomodasinya? Yuk, siap-siap cek info di bawah ini.
Asrama Undiksha
Asrama Undiksha, Singaraja, Bali. Sumber: http://perencanaan.undiksha.ac.id/
Asrama Undiksha adalah pilihan buat kamu yang menginginkan tempat tinggal tidak jauh dari kampus Undiksha, baik yang berasal dari luar kota atau dari Bali itu sendiri. Area untuk tempat tinggal mahasiswa putra dan putri tentu saja dibedakan. Secara keseluruhan, asrama ini terdiri dari tiga blok, 88 kamar, dan mampu menampung hingga 100 mahasiswa.
Asrama terletak di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan (PGSD) dengan fasilitas penunjang lain berupa kantin asrama. Asrama mahasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa baru yang berada di tingkatan semester 1 dan 2 dengan ketentuan yang lebih diutamakan adalah mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, mahasiswa berprestasi, maupun penerima beasiswa Adik Papua.
Terdapat pula asrama khusus yang disediakan bagi mahasiswa peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang biasanya mengharuskan mereka tinggal selama setahun dengan bebas biaya! Asyik kan. Fasilitas asrama yang tiap kamar bisa dihuni oleh 2 orang ini, selain kantin, terdapat ruangan bersama berisi TV dan free wifi, parkir area, ruang tamu, dan ruang belajar.
Meski terdengar mengasyikkan, tapi jangan lupa dengan beberapa peraturannya, ya. Di asrama manapun peraturan tetap diterapkan, termasuk di asrama Undiksha. Beberapa peraturan yang harus dipatuhi yaitu berperilaku baik, bertutur kata santun, berpakaian rapih dan sopan, menjaga keamanan, ketertiban, dan kerapihan sarana asrama.
Oh iya, ada satu lagi kabar baik nih, Quipperian, saat ini Undiksha akan menambah asrama baru yang berdekatan dengan sport center. Asrama baru ini nantinya akan lebih banyak ditempati oleh mahasiswa baru dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK).
Hotel dan Penginapan
Di Kota Singaraja, terdapat banyak sekali hotel maupun home stay yang bisa kamu pergunakan. Biaya menginap berkisar antara Rp200.000 hingga Rp5.000.000. Buat kamu yang sekadar singgah untuk acara-acara seminar, terdapat Hotel Grand Wijaya yang terletak di Jl. Jendral Sudirman No.74, Singaraja Bali. Hotel ini biasanya digunakan oleh peserta Senari (Seminar Riset Inovatif) Undiksha. Atau, untuk para orangtua dan keluarga mahasiswa yang akan menghadiri wisuda juga menginap di hotel ini. Hotel Grand Wijaya lokasinya sangat dekat dengan kampus Undiksha dan kamu hanya membutuhkan waktu 10 menit saja jika berjalan kaki. Biayanya pun terjangkau, mulai Rp260.000 per malam.
Rumah Kontrakan dan Indekos
Untuk tempat tinggal selama kuliah, di sekitar kampus juga bertebaran indekos dan rumah kontrakan. Kamu tinggal mencari tempat yang paling nyaman, bersih, aman, dan tentunya sesuai budget. Kalau mau cari kos dekat dengan kampus Undiksha, kamu bisa mencari kos di daerah Jl. Pulau Batam, Banyuning yang berjarak 2 km dari kampus dengan kisaran harga 4 jutaan per tahun, Jl. Sahadewa, Singaraja dengan kisaran harga 6 jutaan per tahun, dan Jl.Ahmad Yani, Singaraja yang berjarak 75 m dari kampus dengan kisaran harga 4,5 jutaan per tahun. Atau buat kamu yang mau kos khusus putri, bisa cari alternatif di sekitaran Jl. Mawar, Singaraja dengan kisaran harga 4,7 jutaan per tahun.
Banyak sekali kan pilihan kontrakan dan indekosnya, Quipperian? Selain yang disebutkan di atas, terdapat pula kos-kosan di daerah Wijayakusuma, Penarukan, Laksamana, Pulau Natuna, Dewi Sartika, dan Srikandi. Pokokoknya jangan khawatir kehabisan deh, secara Bali kan memang tempat destinasi para ‘pelancong’. Setuju?
Halte Bus Undiksha
Quipperian yang berasal dari luar Bali, perlu kamu ketahui jarak dari Bandara Ngurah Rai menuju Kota Singaraja cukup jauh, berkisar 2,5-3 jam. Jika tidak memiliki kendaraan pribadi, kamu bisa menggunakan angkutan umum dan berhenti di Halte Bus Undiksha. Bus yang melewati Jalan Udayana (Kampus Tengah Undiksha) adalah bus Trans Sarbagita. Bus yang berkapasitas 35 orang ini melewati trayek koridor 1. Jam operasional setiap hari buka mulai pukul 05.00-21.00 WITA. Tarif penumpang untuk umum adalah Rp3.500 dan pelajar atau mahasiswa Rp2.500 (Tarif bisa berubah – ubah bergantung pihak yang berwenang, informasi per tahun 2015).
Rumah Makan
Warung semacam ini tentunya menjadi alternatif bagi para mahasiswa yang ingin masakan praktis. Berbagai menu sudah tersedia sehingga kamu tinggal memilih makanan yang kamu sukai mulai dari menu tradisional hingga internasional. Namun yang pasti, masakan khas Bali memiliki cita rasa bumbu pedas lho. Hati-hati ya untuk yang tidak suka sensasi pedas.
Quipperian, di sini juga terdapat rumah makan mulai dari yang pilihan menunya mahal hingga menu sederhana yang sesuai dengan kantong mahasiswa. Oh iya, untuk mahasiswa muslim, tidak perlu takut kesulitan menemukan makanan halal karena warung sekitar kampus banyak yang menyajikannya. Menu-menu seperti ayam panggang, bebek bakar, sate lilit ikan, telur, sop ares, dan lain-lain bisa dijamin kehalalannya. Kalau masih ragu apakah masakan itu halal atau tidak, kamu bisa melihat tulisan ‘100% Halal’ di bagian depan warung.
Lokasi Undiksha yang berada jauh dari kota besar dan pusat pariwisata menjadikan kampus ini nyaman dan kondusif untuk belajar. Tak hanya itu, di Kota Singaraja, kamu tak perlu harus ‘beradaptasi’ dengan kemacetan karena lalu lintasnya relatif lancar. Wah, sudah akomodasinya lengkap, tempat makan tersedia, tanpa macet lagi! Bagaimana? Kamu tertarik kuliah di Undiksha?
Penulis: Tri Yekti Umbarwati