UKM dengan Segudang Prestasi di UIN Sunan Ampel Surabaya

Quipperian, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) memang memiliki banyak keunggulan dibandingkan universitas lain. Selain mutu pendidikannya yang terjaga, sebaiknya kamu juga mengetahui Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM yang ada di UINSA sehingga kamu lebih tertarik kuliah di sana.

Di Universitas Islam Negeri nomor wahid di Indonesia ini, sedikitnya ada tiga UKM dengan prestasi yang sangat membanggakan.  UKM apa saja yang menjadi unggulan di kampus ini? Yuk, kita simak bersama.

UKM Seni Budaya Islam ( UPTQ dan IQMA)

UKM UPTQ adalah Unit Pengembanngan Tilawatil Qur’an. UKM ini bertujuan mencetak para khafid dan khafidhoh Qur’an masa depan yang unggul dan berkualitas yang nantinya akan memberi manfaat kepada lingkungan masyarakatnya. UKM UPTQ ini termasuk UKM yang bisa dibilang cukup muda karena UKM UPTQ ini berdiri pada tanggal 5 Februari 2010. UKM ini didirikan oleh bapak Ahmad Fakhrudin yang juga merupakan perintis awal UKM UPTQ ini.

Tidak hanya itu saja, UKM UPTQ juga memilki moto yang tak kalah, yaitu “Ngaji Yes, Kuliah Yes, Aktivis Yes”. Mungkin dari motonya dapat kamu simpulkan bahwa mahasiswa UIN Sunan Ampel harus bisa menyeimbangkan antara aktifitas kesehariannya dengan kegiatan akademis, organisasi, dan keagamaan.

Sementara itu, UKM IQMA merupakan Unit Kegiatan mahasiswa yang bergerak dalam bidang pengembangan SBA. SBA adalah kepanjagan dari Seni Baca Alqur’an. Biasanya, masyarakat lebih mengenalnya dengan istialah “Qira’ah”. Selain itu, ternyata UKM IQMA ini juga mempelajari tentang seni-seni religius yang lainnya, seperti membuat tulisan kaligrafi yang indah dan memiliki nilai estetika tinggi serta mengadakan Sholawat Banjari yang membentuk kreatifitas peserta yang mengikuti.

Tidak hanya itu saja, ternyata masih ada satu lagi, yaitu teknik-teknik keprotokolan dan langkah-langkah untuk menjadi seorang pembawa acara yang baik dan benar, yang tentunya juga akan dimulai melalui pembinaan-pembinaan potensi peserta sesuai pilihan bidangnya.

UKM IQMA sendiri juga langsung berada di bawah naungan koordinatif  Bern Institut. UKM IQMA berdiri sejak tanggal 3 maret 1989. UKM ini didirikan oleh KH.Chisnullah AR yang merupakan pembentuk asli UKM IQMA ini.

Berbagai kejuaraan telah banyak diraih oleh Mahasiswa UINSA, baik dari tingkat daerah, kabupaten, provinsi bahkan nasional. UKM ini telah melahirkan para hafizh dan hafizdhoh yang cukup banyak, berkat kegigihan para pengurus UKM ini. Mulai dari hafal 1 juz, 2 juz, 3 Juz, hingga 30 Juz. Masyaallah! Tidak hanya mengikuti, namun juga mengadakan berbagai lomba mulai dari MHQ (Musabaqoh Hifzhil Quran), MTQ, dll.

Yang menarik Quipperian, untuk menjadi ketua UPTQ, kamu wajib hafal Al-qur’an 30 juz. Wah, menantang sekali ya! Hal ini karena UPTQ lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas kadernya. Hanya mereka yang mau berjuang dan berkorban di jalan Al-qur’an yang bisa disebut sebagai Keluarga Besar UPTQ UIN Sunan Ampel Surabaya.

Paduan Suara

Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya didirikan pada tanggal 15 Januari 1988. Berawal dari paduan suara yang terbentuk dari beberapa fakultas, kemudian atas usulan para pejabat kampus, mereka menggabungkan kelompok ini jadi satu, yaitu Paduan Suara yang dinaungi langsung oleh universitas.

Selanjutnya Paduan Suara UINSA menjadi salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang berada di bawah naungan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan dalam pengawasan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.

Visi:

“Membentuk Mahasiswa yang Kreatif, Dinamis dan Berjiwa Seni”

Misi:

1. Mempererat silaturrahmi antar mahasiswa.
2. Memberikan kontribusi bagi perkembangan dan kemajuan UIN Sunan Ampel Surabaya.
3. Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa untuk dapat diaplikasikan dalam dunia kesenian.  
4. Mempersiapkan sumber daya mahasiswa guna mendukung kemajuan global.

Motto:

“Berbeda Dalam Suara, Bersatu Dalam Simfoni”

Paduan Suara UINSA memiliki kegiatan rutin, antara lain:

1. Latihan Olah Vokal
2. Pernafasan, Artikulasi dan Solfigio
3. Membaca Notasi Angka dan Balok
4. Latian Keyboard/Organ
5. Latihan Alat Perkusi
6. Qasidah Rebana
7. Nasyid

Selain kegiatan rutin, paduan suara UINSA memiliki kegiatan tahunan, antara lain:

1. Training Paduan Suara (TRAPARA) Alam dan Ruang
2. Rhapsodi Pertiwi dalam pelantikan pengurus dan pengukuhan anggota bar
3. Choir Concert
4. Festival Internal dan Eksternal
5. Studi Banding dan Outbound

Untuk prestasi jangan ditanya lagi, Quipperian. Paduan suara UINSA telah berhasil menorehkan beberapa prestasi, yaitu:

1. Juara umum 1 dan 2 Festival Pop Singer se-Indonesia di Bandung yang diikuti oleh beberapa peserta dari anggota Paduan Suara di STAIN, IAIN dan UIN se-Indonesia (1996)
2. Juara umum 2 dan 3 Lomba Dangdut dan Pop antar perguruan tinggi se-Jatim di PerTi Widya Mandala Katholik Surabaya (2001)
3. Juara 1 Festival Paduan Suara se-JATIM di Hotel Plaza Surabaya (2006)
4. Juara umum 1 dan  3 Qasidah Rebana Klasik se-Jawa Timur di Masjid Al-Akbar Surabaya (2009)
5. Juara umum 2 Festival Nasyid se-Jatim di Masjid Al-Akbar Surabaya (2012)
6. Silver Medals untuk kategori Folklore dan Mixed Choir dalam 2nd Bali International Choir Festival (BICF) (2013)
7. Gold Diploma untuk kategori Folklore dan Silver Diploma untuk kategori Mixed Choir dalam 1st Singapore International Choral Festival (SICF) (2014)

Paduan Suara UINSA ini menjadi icon yang sangat luar biasa bagi kampus ini, Quipperian. Oleh karena itu, pelatih-pelatih yang didatangkan juga memiliki kualifikasi yang tinggi sehingga dapat menghasilkan grup paduan suara yang bagus pula.

Luar biasa bukan prestasi dari  UKM yang ada di UIN Sunan Ampel di atas? UKM dengan prestasi gemilang ini bisa menjadi motivasi kamu untuk lebih bersemangat dalam mengejar cita-cita sekaligus menambah warna di kehidupan kampus yang dinamis.

Penulis: Igman Yuda Pratama

Referensi

http://www.uinsby.ac.id

http://www.araaita.com

http://solidaritas-uinsa.org