Quipperian sangat boleh bahkan wajib mengerjakan tugas dan ujian. Tapi jangan sampai kepenatan membuat nilaimu menurun karena bad mood. Menjadi mahasiswa baru memang berat. Paling kentara adalah tugas yang menumpuk, belum lagi perkara menyesuaikan diri.
Bila penat mulai melanda, Quipperian tak perlu panik. Ada bermacam tempat menarik dan ikonik di Palembang bagi kamu mahasiswa baru UIN Raden Fatah. Apalagi bila kamu perantau dari kota lain, tak ada salahnya berkelana sambangi tempat-tempat ikonik di Palembang.
Tak perlu vakansi terlalu jauh untuk sekadar refreshing. Semua tersedia di dalam kota Palembang. Mulai dari wisata religi, wisata alam, dan wisata kuliner. Tunggu apa lagi guys! Sendirian boleh, ajak teman lainnya juga tambah asyik. Yuk simak informasinya.
Jembatan Ampera
Lokasi UIN Raden Fatah sangat strategis, di tengah kota Palembang. Akses perjalanan menuju beberapa tempat ikonik sangat mudah. Bisa menggunakan kendaraan pribadi, bisa juga naik kendaraan umum.
Nah, bila di benak Quipperian muncul keinginan sekadar berjalan di sepanjang Jembatan Ampera, dan foto bareng teman-teman, maka kamu bisa menggunakan TransMusi. Gampang kok, Quipperian hanya perlu menunggu di halte Rumah Sakit Muhammad Husin, tak jauh dari kampus.
TransMusi akan mengantarmu menempuh perjalanan sekira 30 menit. Quipperian turun di halte BKB, kemudian langsung melangkah ke salah satu jembatan paling ikonik di Indonesia. Jembatan peninggalan masa pendudukan Jepang paling megah, Jembatan Ampera.
Jembatan Ampera telah menjadi lambang kota Palembang. Terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Quipperian bisa memandang sungai Musi. Menyaksikan perahu tradisional hilir-mudik. Murah meriah guys.
Masjid Agung Palembang
Selepas menikmati Jembatan Ampera, Quipperian bisa mampir dan beristirahat sejenak di Masjid Agung Palembang. Quipperian bisa beribadah sekaligus mengenal sejarah masjid ikonik di kota Palembang.
Masjid Agung Palembang merupakan salah satu warisan budaya Kesultanan Palembang Darussalam. Masjid yang awalnya bernama masjid Sultan ini didesain oleh arsitek dari Eropa dengan mengadopsi gaya bangunan Melayu, China, dan Eropa. Bentuk puncak bangunan berupa limas khas bangunan melayu nusantara. Masjid Agung terletak di wilayah 0 KM kota Palembang persis di depan Jembatan Ampera.
Masjid Agung Palembang merupakan salah satu warisan budaya Kesultanan Palembang Darussalam. Pada Tahun 1738 sampai dengan 1748 Sultan Mahmud Badaruddin I berhasil menyatukan umat islam Palembang dengan membangun masjid terbesar di Nusantara pada saat itu.
Benteng Kuto Besak
Dari Masjid Agung Palembang, bila kamu masih punya waktu luang, tak ada salahnya menepi di Benteng Kuto Besak yang terletak di Jalan Sultan Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil. Quipperian akan memperoleh nuansa berbeda ketika pertama kali menjejakakn kaki di pintu masuk. Serasa memasuki lorong waktu, kembali ke masa Kesultanan Palembang, sekitar abad 18.
Benteng Kuto Besak merupakan Keraton Kesultanan Palembang Darussalam. Gagasan pendirian Benteng Kuto Besak berawal dari prakarsa Sultan Mahmud Badaruddin I, bertahkta pada 1724-1758. Pengerjaan memakan waktu sekira 17 tahun, dan mulai ditempati pada 21 Februari 1797.
Sekarang area Benteng Kuto Besak (BKB) menjadi tempat wisata dan ruang terbuka sekaligus museum dan markas TNI. Masyarakat Palembang biasa menjadikan area depan benteng sekadar untuk berduduk sembari menikmati keindahan Sungai Musi dan Jembatan Ampera di malam hari.
Bila Quipperian bad mood di malam hari dan gak tahu harus ke mana, mungkin bersantai di depan benteng bisa jadi alternatif mengasyikkan. Quipperian akan dimanjakan dengan beragam aneka kuliner, mulai dari cemilan hingga makanan berat. Tentu akses menuju BKB tidak begitu sulit, lantaran lokasinya berdekatan dengan Masjid Agung Palembang dan Jembatan Ampera.
Mall Kota Palembang
Tidak sedikit Quipperian lebih hobi main ke mall daripada jalan-jalan ke tempat bersejarah. Mungkin bagi perantau asal Jakarta, kangen suasana Mall di ibukota. Tak perlu khawatir! Palembang pun punya mall keren; Palembang Square dan Palembang Icon.
Palembang Square beralamat di Jalan Angkatan 45 POM IX, merupakan mall modern pertama di Kota Palembang. Adanya pasar modern di dalamnya menjadi daya tarik tersendiri selain pusat perbelanjaannya. Quipperian hobi belanja pasti mupeng pengen segera cari diskonan.
Jarak antara dua mall tak terlampau jauh. Jadi, Quipperian tak perlu cemas bila di satu mall tak ada barang dicari. Tinggal pindah ke mall berikutnya. Beres! Selain belanja, Quipperian juga bisa nongkrong dan kongko di cafe yang berada di dalam mall.
Picon, sapaan untuk Palembang Icon juga menjadi favorit tongkrongan mahasiswa. Picon menawarkan pemandangan kolam apik di bagian belakang. Keren kan! Selain view, terdapat pula tempat kebugaran, bioskop, dan masih banyak tempat menarik lainnya. So, jangan takut kurang gaul.
Wisata Kuliner Pempek
Bagi Quipperian tipikal gampang lapar bila stres melanda, atau cepat stres kalau lapar melanda. Tak perlu jadi perkara serius, sebab beragam tempat penghilang rasa lapar terhampar di Palembang, paling ikonik tak lain adalah pempek.
Pasti beda nuansa makan pempek di Jakarta, dengan di kota asalnya. Selain banyak pilihan, tentu citarasa tak bisa dibohongi. Kalian tinggal pilih, mau pempek merek Vico, Candy, Saga, Beringin, Leni, dan masih banyak lagi. Semua terletak di Kota Palembang, dan tak jauh dari kampus. Destinasi kuliner terbaik terhampar di hadapan para mahsiswa UIN Raden Fatah. Tunggu apalagi guys. Yuk kulineran, santap pempek.
Setelah lepas dari tekanan tugas dan ujian, Quipperian bisa menikmati hari-hari untuk beristirahat. Bisa berkunjung ke tempat bersejarah, ikonik, bahkan melepas rasa lapar dengan makanan khas Palembang. Selamat menikmati Palembang!
Penulis: Pandu Wicaksono
Referensi