Penasaran di mana dan seperti apa tempat tinggal kamu jika kamu memutuskan menempuh studi di Universitas Padjadjaran? Quipper berkeliling mencari informasi soal akomodasi yang ada di sekitar Unpad.
Memilih kostan atau tempat tinggal sama saja seperti memilih pergaulan dan keluarga. Banyak cerita juga kok kalau teman sesama tempat ngekos/asrama justru lebih akrab dari teman kuliahmu sendiri. Bayangkan saja, jauh dari ortu dan keluarga, siapa lagi yang membantumu kalau lagi dalam keadaan susah, misalnya di tengah malam buta?
Akomodasi bagi mahasiswa Unpad, baik Unpad Jatinangor atau Unpad Bandung, secara garis besar terbagi menjadi tiga jenis, yakni kost-kostan, asrama, dan apartment. Kamu bisa mempertimbangkan di antara ketiga pilihan itu sebagai tempat untukmu ‘bersemayam’ selama tiga atau empat tahun ke depan. Karena kuliah S1 Unpad terpusat di Jatinangor. Yuk, kita lihat pilihan akomodasi yang ada di sana!
Kost-kostan
Kost-kostan adalah salah satu jenis akomodasi favorit dari kebanyakan mahasiswa yang berkuliah di Unpad. Kost-kostan atau kostan sangat beragam fasilitas, harga, maupun cara pembayarannya.
Dari segi fasilitas, ada kostan yang menyediakan fasilitas komplet di setiap kamarnya alias sudah lengkap dengan furniture seperti lemari, listrik, meja belajar, dan tempat tidur. Ada juga yang menyediakan fasilitas kamar mandi dalam, air panas, laundry, ruang jemuran, parkir, kantin, lengkap dengan koneksi internet dan tv cable di setiap kamarnya. Bahkan ada juga lho kostan yang ada kolam renangnya. Wih…
Bagi kost-kostan yang menerapkan sistem satu gender saja, alias kostan khusus cewek atau kostan cowok, biasanya pemilik menyediakan ruang tamu atau ruang berkumpul di mana kamu bisa menjamu tamu lawan jenis. Ada juga kost-kostan yang di ruang tamunya atau ruang kumpulnya ada wifi dan televisi biar kamu bisa asik kalau ngumpul dengan teman-teman dari jurusan lain.
Ada juga yang dalam satu kamar hanya menyediakan ruangan saja. Ini artinya, kamu sebagai calon penghuni harus mengisi sendiri barang-barang kebutuhanmu selama tinggal di kost-an tersebut.
Dari segi harga, biasanya berkisar 350 ribu sampai 1,5 juta per bulan. Ada juga yang biayanya 3 juta hingga belasan juta per tahunnya. Untuk cara pembayaran, biasanya setiap satu unit kamar kost-an dibayar pertahun. Meskipun jarang, ada juga beberapa kost-kostan yang memperbolehkan penghuninya membayar dalam hitungan bulanan saja. Ini biasanya untuk mahasiswa yang tinggal sementara, mahasiswa studi banding, mahasiswa tingkat akhir, atau pegawai yang bekerja di sekitar lingkungan kampus.
Bagi kamu yang berkuliah di Unpad Jatinangor dan membawa kendaraan pribadi, bisa memilih daerah Sayang, Caringin atau GKPN. Memang di tiga daerah tersebut, jaraknya lebih jauh dari gerbang lama Unpad. Jadi, mahasiswa yang ngekos di ketiga daerah itu biasanya membawa kendaraan pribadi. Akses atau jalan menuju ketiga daerah ini cukup luas dan banyak kostan di sana yang juga menyediakan tempat parkir yang luas.
Sedangkan bagi kamu yang tidak ingin jauh dari gerbang Unpad, bisa memilih daerah Ciseke. Hampir semua bangunan adalah kost-kostan dengan berbagai bentuk dan harga ada di sini. Mayoritas mahasiswi putri banyak yang ngekos di Ciseke karena tempatnya relatif aman dan dekat dengan banyak tempat makan.
Kamu juga bisa bisa mencari kost-kostan di daerah Hegarmanah, Gang Mawar, dan Sukawening di Jatinangor. Konon, di daerah-daerah ini harga kost-kostan lebih terjangkau. Di sebelah timur Gang Mawar, ada daerah bernama Cisaladah dan Cikuda yang akses jalannya cukup menantang karena harus agak mendaki. Tapi, kostan di daerah ini pemandangannya indah banget karena dekat pesawahan, lembah, dan Jembatan Cincin (salah satu jembatan tertua yang dibangun pada 1918).
Asrama
Unpad menyediakan layanan asrama di wilayah kampus Jatinangor untuk sejumlah mahasiswa baru. Keberadaan asrama itu, selain untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi, juga diperuntukkan untuk mahasiswa Bidikmisi. Ada juga asrama yang diperuntukkan untuk seluruh mahasiswa Unpad.
Di Unpad Jatinangor, terdapat empat komplek asrama, yakni Asrama Padjadjaran, asrama Pedca, asrama POMA, dan Bale Padjadjaran. Di keempat asrama itu, terdapat aturan yang harus dipenuhi penghuninya yakni peraturan jam malam dan pergaulan antar lawan jenis.
Setiap asrama punya aturan jam malam, biasanya pukul 22.00 WIB, mahasiswa tidak diperkenankan masuk. Dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, di setiap asrama ada ibu atau kepala asrama yang mengawasi ketertiban dan membantu mahasiswa memenuhi kebutuhannya. Misalnya, jika ada penghuni asrama yang jatuh sakit, kepala asrama akan mengantar mereka ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapat tindakan medis.
Asrama Padjadjaran 1 dan 2 difokuskan untuk akomodasi bagi mahasiswa Bidikmisi. Adapun untuk tinggal di asrama ini, mahasiswa diharuskan membayar biaya sebesar Rp 125 ribu setiap bulannya.
Asrama Bale Padjadjaran sendiri sejauh ini menjadi tempat seluruh mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran untuk tinggal. Di tahun kedua, para mahasiswa kedokteran harus keluar dari asrama. Kebijakan ini berlaku juga untuk mahasiswa internasional.
Asrama Pedca atau Ex Pedca dulunya adalah pusat pelatihan politeknik pertanian. Namun, sekarang asrama ini diperbolehkan untuk seluruh mahasiswa Unpad. Ada asrama putra dan putri dan satu kamar dihuni maksimal 2 orang mahasiswa. Biayanya sendiri bervariasi sekitar Rp. 3 sampai 6 juta setiap kamar per tahunnya.
Untuk fasilitas di seluruh asrama cukup lengkap. Jangan khawatir soal perabotan tempat tidur, meja belajar, dan lemari. Setiap asrama pastinya memiliki kamar mandi dan dapur. Ada pula jasa pencucian pakaian, swalayan, dan jasa fotokopi. Beberapa asrama juga dilengkapi koneksi internet, studio band, ruang karaoke, ruang fitness, ruang rapat, warnet, dan café.
Ke depannya, Unpad berencana ingin agar seluruh mahasiswa baru dari berbagai jurusan tinggal di asrama selama satu tahun pertama. Tahun pertama adalah masa penting untuk adaptasi mahasiswa baru yang berasal dari berbagai latar belakang. Di asrama, harapannya mahasiswa tahun pertama bisa beradaptasi dan siap memasuki lingkungan akademik Unpad.
Selain itu, Unpad ingin memastikan agar mahasiswanya dapat tinggal di tempat yang benar-benar layak. Artinya, kondisi air dan udara terjaga dengan baik. Begitu pula kebersihanm keamanan, dan kenyamanannya. Quipper sendiri senang melihat kondisi asrama yang jauh dari hingar bingar atau polusi jalanan.
Setelah tahun pertama, mahasiswa tidak perlu wajib tinggal di asrama agar dapat berinteraksi dengan warga sekitar. Untuk informasi lebih lanjut tentang asrama Unpad, mahasiswa baru dapat menghubungi kantor UPT Pengelolaan Asrama di ExPedca kampus Unpad Jatinangor dan Asrama Pemprov Jabar Jatinangor.
Apartemen
Di Jatinangor, terdapat empat pilihan apartemen, yaitu Easton Park, Pinewood, Skyland City, dan Taman Melati Jatinangor. Tinggal di apartemen tentunya memiliki cost yang tidak seterjangkau tinggal di kost-kostan atau asrama, Quipperian. Namun, keuntungan tinggal di apartemen adalah kamu bisa menikmati fasilitas gym, kolam renang, dan keamanannya lebih terjamin.
Tinggal pilih yang kamu suka, ada beberapa pihak yang menyewakan apartemen full furnished. Artinya sudah ada tempat tidur, lemari, kitchen set, kulkas, AC, TV, meja belajar, rak buku, dan lain sebagainya. Yang jelas, pilihlah tempat yang sesuai dengan kebutuhanmu dan perhatikan peraturan di mana pun kamu tinggal. Ingat, meskipun kamu tinggal di apartemen, bukan berarti aturannya tidak seketat tinggal di asrama atau kost-kostan ya, Quipperian!
Penulis: Carisya Nuramadea