Home » Quipper Campus » Campus Life » Apa Kata Mereka? Testimoni dari Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Apa Kata Mereka? Testimoni dari Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Apa Kata Mereka? Testimoni dari Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Amimatul Iklilah (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Quipperian tak perlu ikut-ikutan teman dalam menentukan masa depan, terutama dalam menentukan kampus dan jurusan apa saat akan mendaftar kuliah. Namun jika kita dan teman memang memiliki passion yang sama, kenapa tidak untuk mendaftar di kampus yang sama-sama diminati?

Selain teman, saran orang tua juga penting dalam menentukan pilihan kampus yang terbaik untuk kita. Selain itu juga review kampus di internet dapat lebih membuka wawasan kita tentang sebuah kampus, asal jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal negatifnya ya. Sebagai pelajar yang bijak ada baiknya Quipperian memverifikasi segala info yang ada.

Kali ini Quipper Video akan memberikan beberapa testimoni dari mahasiswa yang berasal dari kampus yang sama. Gimana sih pandangan mereka terhadap kampus yang identik dengan nilai-nilai Islam ini? Berangkat dari testimoni tersebut, semoga Quipperian dapat menjadikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu kampus incaran.

Amimatul Iklilah, Mahasiswi Jurnalistik 2014

Aktivis cantik yang biasa dipanggil Ami ini sudah dikenal di seantero UIN sebagai seorang Korps Diplomatik UIN Jakarta perwakilan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM). Di samping itu ia juga merupakan seorang Master of Ceremony yang handal. Ami juga seorang penyiar sekaligus Production Manager di radio kampus UIN Jakarta. Quipperian mau tahu testimoni dari mahasiswi multitalenta ini?

“Kuliah di UIN itu memuaskan loh, jika dilihat dari sisi dosen sih mereka sangat baik dalam penyampaian materi. Kita juga punya wadah untuk berprestasi, misalnya saya sebagai Korps Diplomatik UIN Jakarta angkatan pertama diajarkan untuk menjadi public figure yang bisa membaur di civitas akademika UIN Jakarta,” ujar mahasiswi yang juga aktif di Himpunan Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik tersebut.

Ada nggak sih pesan Ami untuk Quipperian yang berminat untuk kuliah di UIN Jakarta?

“Selamat untuk Quipperian yang kepo sama UIN Jakarta, terlebih untuk Quipperian yang sudah memutuskan untuk mendaftar dan kuliah di sini. Itu suatu keputusan yang tepat dan harus tetap diperjuangkan. Kalau sudah menjadi bagian dari UIN Jakarta, jadilah mahasiswa yang aktif, baik itu di organisasi maupun menjadi volunteer. Satu lagi, jangan lupa berprestasi,” ucapnya semangat.

Apa Kata Mereka? Testimoni dari Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Wanda Gilang Tara (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Wanda Gilang Tara, Mahasiswa Syariah/Maumalat 2015

Setiap tahunnya UIN Jakarta membuka peluang bagi ratusan mahasiswa berprestasi yang kurang mampu dari sisi ekonomi untuk mendapatkan Beasiswa Bidikmisi dari pemerintah. Hanya saja pendaftaran Bidikmisi UIN Jakarta dibuka saat Quipperian sudah dinyatakan diterima terlebih dahulu di kampus yang berdomisili di Ciputat ini, tidak seperti kampus lain yang membuka peluang Bidikmisi bersamaan dengan pendaftaran seleksi masuk.

Salah satu penerima Beasiswa Bidikmisi UIN Jakarta angkatan 2015 adalah Wanda Gilang Tara. Ia merasa beruntung saat diterima dan memutuskan berkuliah di UIN Jakarta ini. “UIN Jakarta itu memang salah satu universitas terbaik di Indonesia, punya kemampuan yang baik untuk menciptakan SDM yang unggul di setiap bidang, baik di bidang agama maupun bidang ilmu pengetahuan lainnya.”

Quipperian mau tahu aktivitas Gilang di UIN Jakarta seperti apa?

“Di UIN saya sebagai Ketua Bidikmisi angkatan 2015. Saya merasa terhormat akan kepercayaan teman-teman Bidikmisi UIN Jakarta, hanya saja keseharian saya selain belajar dan berprestasi, saya juga harus mengatur kelancaran Bidikmisi itu sendiri. Saya menjadi ujung tombak bagi kurang lebih 160 mahasiswa penerima Bidikmisi angkatan 2015 dan berhubungan langsung dengan pihak kemahasiswaan UIN. Tapi saya semangat menjalani amanah ini karena saya tak berjalan sendiri, teman-teman Bidikmisi saling mensupport dan memudahkan juga,” tutur cowok yang akrab disapa Gilang ini.

Lalu apa pesan Gilang untuk Quipperian yang ingin masuk ke UIN Jakarta dan ingin mendapatkan Beasiswa Bidikmisi?

“Yang penting kalau mau mendaftar beasiswa itu persiapkan dahulu segala berkasnya. Terutama untuk Quipperian yang rumahnya jauh, misalnya saya di Lampung, tidak mungkin kan bolak-balik hanya untuk mengumpulkan berkas dari ketua RT dan lain-lain. Selanjutnya Quipperian harus jujur dalam mengisi data dan saat wawancara,” tutupnya.

Apa Kata Mereka? Testimoni dari Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Khairunnisa (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Khairunnisa, Mahasiswa Dirasat Islamiyah 2015

Meski Fakultas Dirasat Islamiyah hanya memiliki satu jurusan yakni Dirasat Islamiyah itu sendiri, namun mahasiswi satu ini sudah dikenal oleh banyak mahasiswa dari seluruh UIN termasuk oleh senior-senior. Hal ini tak lepas dari kegiatannya sebagai seorang aktivis Korps HMI Wati (KOHATI) dan sifatnya yang terbuka kepada siapa saja.

“Sebagai alumni pesantren, sejujurnya mata kuliah di Dirasat Islamiyah itu tak sesusah pelajaran saat di pondok. Makanya di samping kuliah, saya juga dapat meluangkan waktu untuk berorganisasi, dapat banyak relasi, dan pastinya memiliki ruang gerak yang tak terbatas di UIN saja, namun juga di masyarakat,”  tutur mahasiswi asal Banjarmasin tersebut.

Wah, jika Khairunnisa saja rela jauh-jauh untuk merantau dari Pulau Kalimantan ke Jakarta, masa Quipperian harus kalah dengan sosok perempuan berkacamata ini? Simak deh pesan Khairunnisa pada Quipperian berikut.

“UIN Jakarta secara kualitas sangat bagus, padahal biaya semesternya sangat murah. Quipperian jangan ragu untuk kuliah di sarang para aktivis ini. Semua Perguruan Tinggi Islam berkiblat pada UIN Jakarta, terutama dari sisi politiknya yang merupakan miniatur panggung politik Indonesia.”

Kurang keren apa lagi kampus UIN? Langsung saja ikuti prosedur pendaftarannya melalui website www.uinjkt.ac.id yang menyediakan lima jalur masuk, yakni SNMPTN, SPAN-PTKIN, SBMPTN, UM PTKIN dan SPMB Mandiri. Banyak peluang masuk kan. Semangat ya!

Penulis: Igman Yuda Pratama

Referensi:

Wawancara via Whatsapp dengan Amimatul Iklilah

Wawancara via Line dengan Wanda Gilang Tara

Wawancara via Whatsapp dengan Khairunnisa

Lainya untuk Anda