Dodi Wisdiansyah, Mahasiswa Berprestasi dari Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan

 

Halo, Quipperian! Persaingan yang begitu ketat dalam memperebutkan kursi di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia merupakan hal yang lazim terjadi setiap tahunnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pilihan para pelajar dalam menentukan universitas yang akan dituju, salah satunya adalah prestasi kampus tersebut.

Nah, kali ini Quipper Video Blog akan mengulas sosok mahasiswa dari Universitas Borneo Tarakan yang terkenal dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya. Siapa sosok mahasiswa yang dimaksud dan apa saja sih prestasinya? Yuk, kenalan!

Profil Dodi Wisdiansyah

Dodi Wisdiansyah, mahasiswa asal Kalimantan Utara yang kini kuliah di Jurusan Manajemen Universitas Borneo Tarakan ini telah banyak meraih prestasi dalam berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik. Tahun 2013 silam, Dodi dan timnya meraih juara 1 turnamen futsal tingkat mahasiswa se-Tarakan. Kemudian di tahun 2015 berhasil menjadi juara 2 pada turnamen futsal U-23 se-Kalimantan Utara, dan tahun 2016 lalu menjadi juara 1 turnamen futsal pelajar mahasiswa se-Kota Tarakan Wali Kota Cup.

Di bidang akademik, ia pernah mendapatkan prestasi sebagai juara 3 lomba essay mahasiswa se-Kalimantan Utara pada tahun 2016 lalu. Selain itu, ia juga meraih juara 1 dalam Entrepreneur Days Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Borneo Tarakan selama dua (2) tahun berturut-turut, yaitu pada 2013 dan 2014.

Atas dasar prestasi yang diperolehnya tersebut, Dodi dinobatkan sebagai juara 1 dalam ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat universitas dari perwakilan Fakultas Ekonomi dan menjadi salah satu peserta di pemilihan Mawapres tingkat nasional tahun 2016.

Putra daerah yang lahir pada 30 Maret 1995 ini memperluas zona nyamannya dengan terus berkarya dan tidak pernah lelah untuk selalu menggali potensi yang dimilikinya. Konsistensinya dalam berbagai hal yang ia tekuni membuatnya menjadi sosok dengan mental yang tangguh.

Hidup Seimbang dan Memaksimalkan Waktu

Dodi selalu berusaha untuk menyeimbangkan antara aktivitas akademik, organisasi, dan prestasi. Jalan yang ditempuh oleh Dodi terinspirasi dari buku Self Driving karya Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., yang menyatakan bahwa ada dua (2) tipe manusia di dunia ini, yaitu tipe passanger dan tipe driver. Kalau passanger adalah orang yang mencari aman, tidak perlu berpikir, dan nyaman dalam hidupnya, maka driver justru sebaliknya. Atas dasar itulah Dodi berusaha untuk menjadi tipe driver sejati dengan membentuk mental kemandirian dan pola berpikir kritis.

Pria yang gemar membaca dan menyukai olahraga futsal ini akan membagikan rahasianya untuk bisa menjadi mahasiswa yang mempunyai segudang prestasi. Ia menuturkan, “Satu (1) hari terdiri dari 24 jam. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu dengan seoptimal mungkin. Jangan pernah menyia-nyiakan waktu satu detik pun, karena pasti kamu akan merugi”.

Selalu Memaksimalkan Potensi Diri

“Kemudian, maksimalkan potensi yang kamu punya dengan ikut terlibat dalam berorganisasi dan kompetisi sesuai dengan minat kamu. Jangan pikirkan kalah atau menang. Jadikan proses yang kamu jalani sebagai pengalaman yang berharga untuk menemukan potensi kamu yang sebenarnya. Jika gagal, bangkit lagi, gagal, bangkit lagi, dan begitu seterusnya,” lanjutnya.

Di balik segala prestasi yang diperolehnya, Dodi mengakui bahwa proses untuk mencapainya memang tidak mudah. Ia pernah pula dilanda rasa malas dan kurang disiplin ketika target impiannya sudah hampir tercapai, sehingga target yang telah direncanakan dengan baik akhirnya harus berakhir begitu saja. Untuk menyiasati permasalahan tersebut, ia banyak belajar dari kisah Jack Ma dan alm. Bob Sadino sebagai tokoh entrepreneur favoritnya.

“Kedua orang ini punya jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan yang sangat tinggi, sifat pantang menyerah, dan juga mampu melihat peluang. Hal tersebut yang menjadi kelebihan dari mereka dan rasanya ingin saya tiru. Mereka juga mengajarkan kalau kita gagal di satu tempat, bangkit lagi, dan coba lagi di tempat lain sampai kita menemukan tempat untuk kita bisa sukses”.

Kisah pembelajaran inspiratif dari kedua tokoh tersebut sangat sejalan dengan mimpi terbesar Dodi, yaitu menjadi pelopor usaha bisnis yang ramah lingkungan dan memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar, yang dikenal dengan istilah ecopreneur. Ia merasa prihatin atas kondisi lingkungan saat ini dan minimnya kesadaran warga dan pelaku industri dalam hal pelestarian lingkungan.

“Kondisi sekarang, perusahaan-perusahaan menjalankan aktivitas produksi kadang kala gak perhatikan dampaknya terhadap lingkungan, misalnya penebangan liar, limbah dan hal lain yang bisa merusak sumber daya yang ada. Bayangkan kalau begitu terus, nanti beberapa generasi lagi mereka gak akan bisa merasakan sumber daya yang pernah kita rasakan sekarang. Oleh karena itu, diperlukan sebuah usaha penggunaan sumber daya yang bijak dalam proses produksi perusahaan supaya flora dan fauna beserta lingkungannya tetap awet sampai generasi selanjutnya”.

“Universitas Borneo Tarakan sangat mendukung penuh kepada mahasiswa yang berprestasi lho, baik secara akademik dan nonakademik, dengan pemberian beasiswa dan reward lainnya,” tambahnya.

Saat ini Universitas Borneo Tarakan terus berbenah dalam mewujudkan visinya agar lebih berkembang dan menjadi PTN terbaik di Indonesia, khususnya di Kalimantan. Dodi mengungkapkan, “Sebagai satu-satunya PTN yang ada di wilayah perbatasan dan di Provinsi Kalimantan Utara, SDM yang dimiliki haruslah unggul dan juga punya perspektif luas terhadap pemecahan masalah yang ada di sekitar kita agar mampu bersaing dengan lulusan lain di Indonesia bahkan di luar negeri”.

Bagi kamu yang ingin masuk ke Universitas Borneo Tarakan, tips dari Dodi adalah “Jangan pernah puas dengan keadaan sekarang, perkaya ilmu pengetahuan, dan selalu belajar serta pantang menyerah dalam mewujudkan mimpimu”.

Nah, jangan bimbang dengan pilihanmu ya, Quipperian. Mantapkan hati bahwa Universitas Borneo Tarakan adalah pilihan kampus yang tepat buat kamu. Good luck, Quipperian!

Penulis: Muhamad Handar

Referensi

Wawancara Dodi Wisdiansyah, Mahasiswa Manajemen Universitas Borneo Tarakan Tahun 2013

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!