Hai, Quipperian! Ada tiga hal penting yang harus kamu ketahui dalam memilih perguruan tinggi idaman. Pertama, pencapaian prestasi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut baik akademik maupun nonakademik. Kedua, kualitas dalam riset dan publikasi jurnal ilmiah. Terakhir, alumni berprestasi dan inspiratif dengan sejumlah karyanya. Bagi kamu yang ingin berkuliah di Kota Kembang Bandung, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) adalah salah satu perguruan tinggi Islam negeri yang tidak kalah bersaing dengan kualitas universitas negeri lainnya seperti UPI Bandung, ITB maupun UNPAD.
Buktinya, banyak nih alumni dari lulusan UIN SGD yang berhasil mengharumkan almamater mereka. Ada yang berkiprah sebagai public figure, tokoh nasional, mojang jajaka, dan orang-orang penting di berbagai sektor lainnya. Kali ini, Quipper Video Blog akan memberikan kamu informasi alumni UIN SGD yang membanggakan dan inspiratif tentunya. Siapa saja mereka? Mari berkenalan!
Irfan Hakim
Siapa sih yang tidak mengenal public figure yang satu ini? gaya nya yang ceria dalam memandu berbagai macam acara di Televisi membuatnya mudah diingat banyak orang. Irfan Hakim, tentu kamu sangat familiar dengan pria kelahiran Bandung, 15 Oktober 1975 ini. Irfan Hakim merupakan alumni dari Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati tahun 1997. Kariernya yang kini sedang naik daun, tidak terlepas dari bakat yang dimilikinya.
Bahkan kemampuannya berakting dan bermusik sudah terlihat sejak dia kecil. Dulu ketika masih menjadi pelajar di SMUN 8 Bandung, dia sudah mulai menunjukkan bakatnya dengan mengikuti berbagai macam kegiatan, seperti membaca puisi, menari, dan menyanyi. Perjalanan kariernya mulai dirintis di tahun 1997, dengan usianya yang masih muda Irfan Hakim dinobatkan sebagai Duta Seni Indonesia. Rutinitasnya yang padat tidak menghalanginya untuk tetap fokus mengutamakan pendidikan.
Selama menempuh studi di UIN SGD, Irfan Hakim bergabung bersama UKM Paduan Suara. Meskipun sekarang lebih dikenal dengan aktivitasnya di layar kaca sebagai presenter, tetapi sebenarnya dia juga memiliki suara yang bagus lho, Quipperian. Dia juga masih aktif dalam memberikan motivasi dan berbagi pengalaman serta pencapaian kesuksesannya kepada calon mahasiswa baru UIN SGD.
Lina Fatinah
Alumni kece lainnya adalah Lina Fatina yang dinobatkan sebagai Mojang Intelegensia Cianjur Tahun 2016. Teteh Lina, merupakan alumni dari Jurusan Muamalah, Fakultas Syariah dan Hukum Tahun 2016. Prestasinya sudah mulai diraih sejak masih menjadi mahasiswa.
Adapun prestasi akademik wanita berhijab ini yaitu Mahasiswa Teladan Fakultas Syariah dan Hukum Tahun 2016, Mahasiswa Teladan UIN SGD Tahun 2016 dan penerima beasiswa dari Bank Indonesia Tahun 2014. Selain prestasi akademik dia juga banyak mengoleksi prestasi nonakademik, di antaranya penulis naskah terpilih PFP Tahun 2016, Duta Perdamaian Jawa Barat Tahun 2016, dan Mojang Intelegensia Cianjur Tahun 2016.
Sederet prestasi yang telah diperoleh tidak membuatnya bertinggi hati dan lupa terhadap sesama. Dara kelahiran Cianjur, 25 Mei 1993 ini menuturkan, “berambisi dalam berprestasi itu sangat penting, namun jangan lupa untuk tetap berbagi pengalaman dan memberi manfaat kepada sesama”. Mengagumkan ya, Quipperian? kamu bisa mengikuti jejaknya dengan usaha yang serius.
Nur’aini Azizah
Sejak duduk di bangku SMP, Azizah sudah mempunyai mimpi besar untuk bisa sekolah di luar negeri. Namun, mimpinya baru terwujud setelah berhasil lulus dari UIN SGD Tahun 2013. Dara kelahiran Balikpapan, 7 Februari 1990 ini sangat aktif selama berkuliah di UIN SGD. Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk terus mendalami ilmu sampai ke jenjang yang lebih tinggi.
Atas kegigihan dan prestasinya, alumni dari Jurusan Psikologi ini berhasil mendapatkan beasiswa S2 LPDP di New Zaeland dengan konsentrasi jurusan yang sama, yakni Psikologi. Dia mengaku sangat bersyukur dan senang atas karunia yang diberikan Allah kepada nya. Mengingat sejak SMP dia sudah berkeinginan untuk sekolah ke luar negeri. Dari 10.000 orang yang mendapatkan beasiswa hanya 500 orang saja yang lolos dan satu di antaranya adalah Nur’aini Azizah.
Berkat program S2 LPDP di bawah naungan Menteri Keuangan ini, Azizah bisa mewujudkan mimpinya untuk berkuliah di luar negeri, khususnya di New Zaeland dengan mengambil jurusan Psikologi. Sebelumnya, pada tahun 2013 dia juga mendapatkan beasiswa program Pembibitan Alumni PTAI Se-Indonesia dari Menteri Agama. Hal ini tentu sebuah kebanggaan untuk dirinya.
Mantan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Intelektual Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) Psikologi periode 2011-2012 ini berpesan pada semua generasi muda untuk rajin belajar dan bersungguh-sungguh. Selain itu, menguasai bahasa Inggris, aktif di organisasi, dan selalu mencari informasi beasiswa adalah hal-hal yang harus kamu lakukan untuk bisa berkuliah di luar negeri seperti dia.
Agus Joharudin
Sama halnya dengan Nur’aini Azizah yang mendapatkan beasiswa S2 LPDP ke New Zaeland, Agus Joharudin juga berkesempatan melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Agus merupakan alumni dari Jurusan Muamalah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN SGD Tahun 2013. Pria kelahiran Bandung, 25 Agustus 1989 ini mengatakan bahwa dia tidak pernah menyangka bisa kuliah di luar negeri. Tentunya dia sangat mensyukuri rahmat dari Tuhan ini mengingat ada banyak orang yang kualifikasinya lebih dari dia dan tidak lolos dalam seleksi.
Ada pesan sederhana namun bermakna yang disampaikan Agus kepada mahasiswa UIN SDG. Agus menuturkan, “Pesan buat adik-adik, ayo kuliah lagi di luar negeri, persiapkan dengan baik semuanya. Ini hal yang susah tapi bisa dilakukan”.
Berkaca dari profil para alumni berprestasi UIN SGD, dapat disimpulkan bahwa jika kamu punya mimpi besar kamu hanya perlu meyakini dan bersungguh sungguh dalam menggapainya, Quipperian. Jangan buang waktumu dengan bermalas-malasan ya. Keep fighting.
Penulis: Muhamad Handar
Referensi:
Wawancara Lina Fatinah, Muamalah, Fakultas Syariah dan Hukum 2016


