Quipperian, kamu mungkin penasaran, apa yang membuat seseorang mantap menjatuhkan pilihan pada jurusan dan kampus tertentu. Nah, berikut ini ada beberapa testimoni dari beberapa mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Yuk, kita simak bersama!
M. Yusril Ihza
Mahasiswa Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Angkatan 2015
“Sebelumnya, saya belum pernah tahu mengenai Kampus UIN Semarang. Saya lebih tahu dan lebih banyak mengunjungi universitas-universitas yang berbasis umum. Saya mengenal UIN baru di kelas XII SMA. Kesan pertama yang ada di pikiran saya saat mendengar UIN adalah seperti pondok pesantren. Ini yang membuat saya berpikir dua kali untuk masuk ke universitas ini.
Akan tetapi, akhirnya saya mencoba untuk mendaftar karena ilmu agama saya saya pas-pasan dan desakan orangtua. Kebetulan sedang dibuka pendaftaran untuk mahasiswa baru. Saya mencoba untuk mengikuti SPANPTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri).
Kenapa UIN Semarang yang saya pilih? Karena di UIN Semarang selain mendapat ilmu dunia juga mendapat ilmu akhirat sebagi bekal kita nanti. Di UIN saya juga merasa banyak sekali kelebihannya. Selain itu, saya dapat membuktikan bahwa kuliah di UIN tidak seperti yang orang lain katakan, yaitu belajar nyantri ala pondok pesantren.
Memang kami belajar dengan menekankan ilmu agama, namun kami lebih fleksibel. Metode belajarnya pun menyenangkan, tidak membosankan seperti dalam bayangan saya. Berbicara tentang tugas, namanya juga kuliah pasti ada tugas yang harus dikerjakan, tetapi tidak begitu banyak. Cara belajarnya pun seimbang, bukan hanya teori yang diajarakan melain praktik-praktik juga diberikan agar kami lebih mudah memahami mata kuliah yang telah diberikan.
Tidak hanya itu, aspek kejujuran juga ditekankan, karena pintar tanpa jujur itu petaka. Di kampus ini saya juga belajar menjadi seorang Hafizh Alquran. Saat ini saya baru mampu menghafal Juz 30, sebagai syarat untuk dapat mengikuti ujian akhir sebelum wisuda.”
Risma Armalati
Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Angkatan 2015
“Kenapa saya tertarik kuliah di UIN? Pertama, namanya yang mengandung unsur kata Islam membuat saya tertarik. Saya memang ingin memperdalam ilmu agama yang saya miliki. Ternyata tidak mengecewakan karena semua sistem mata kuliahnya mengandung unsur-unsur Agama Islam. Semua proses belajarnya bisa diaplikasikan dalam kegiatan di masyarakat berdasarkan Alquran dan Hadis.
Bukan itu saja, fasilitas internet yang disediakan oleh UIN juga sangat mendukung untuk mengerjakan tugas. Saya bebas menggunakan jaringan internet kampus dengan menggunakan akun milik pribadi mahasiswa. Hal menarik selama kuliah di UIN adalah saya harus selalu siap sedia untuk menghadapi ujian. Jadwal ujian bisa kita tentukan sendiri. Jadi, kapanpun kita merasa siap ujian kita dapat mengajukan diri untuk ujian. Semakin cepat menentukan ujian, semakin panjang pula masa libur kita.”
Syifa’ul Furqon
Mahasiswa Pendidikan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi Angkatan 2015
“Awalnya saya masuk UIN karena saya harus kuliah untuk mengejar cita-cita saya. Hal pertama yang menjadi pertimbangan masuk UIN adalah karena status UIN sebagai Perguruan Tinggi Negeri. Selain mempunyai passing grade yang cukup bagus, juga biaya kuliahnya tidak terlalu mahal. Awalnya memang tidak berminat sama sekali untuk masuk UIN.
Namun, sekarang saya sangat nyaman kuliah di UIN. Saya mendapatkan banyak hal yang tidak saya dapatkan di kampus lain. Seperti pengetahuan agama, tentunya, dan bertambahnya wawasan saya di bidang politik, sejarah, dan sosial masyarakat. Bukan itu saja, keberadaan teman-teman yang selalu membawa kepada kebaikan begitu terasa, sehingga memberikan kenyamanan untuk berkuliah di UIN.”
Ulfa Shofiana
Mahasiswi Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Angkatan 2015
“UIN adalah universitas yang di samping kita belajar ilmu umum, juga belajar ilmu agama. Keduanya saling berkaitan, memadu kasih menjadi satu, unity of science atau wahdatul ‘ulum , dan menjadikannya indah penuh karisma dibanding dengan kampus lain. Di kampus ini pula riset dikedepankan dengan berbasis pada kesatuan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan dan peradaban.
Di samping itu, UIN juga terdapat Ma’had Walisongo, semacam pembekalan untuk mahasiswa baru, yang menjadi barometer pembentukan karakter untuk menjadi mahasiswa “having international knowledge and local wisdom” . Hal-hal seru lain berkuliah di UIN adalah belajar kitab kuning dengan bilingual. Ditambah fasilitas perpustakaan yang lumayan lengkap sehingga mendapat predikat Perpustakaan no. 1 di Jawa Tengah.”
Muhammad Ali Ridho
Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 2015
“UIN, universitas dengan basis agama. Kenapa masuk UIN? Karena saya ingin belajar ilmu umum dan ilmu agama dalam waktu yang bersamaan. Selain biayanya yang terjangkau, fasilitas yang disediakan juga cukup memadai. Banyak pengalaman baru yang menyenangkan tentunya, model pembelajaran yang komunikatif, organisasi-organisasi yang ada juga menuntun kita untuk terus berkembang.
Selain memiliki teman yang beraneka macam karakter, juga karena jauh dengan orang tua membuat kita dituntut menjadi pribadi yang semakin dewasa. Hal lainnya adalah karena UIN masih dalam proses transisi dari IAIN, maka kita dituntut untuk turut berpartipasi dalam prestasi dan kebaikan, tentunya.”
May Linda
Mahasiswi Manajeman Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Angkatan 2015
“Awalnya, tidak ada niatan untuk kuliah di UIN. Akan tetapi, saat itu saya sedang dalam masa penantian, menanti pengumuman SBMPTN. Sewaktu browsing, saya menemukan info ada pendaftaran untuk Universitas Islam Negeri Seluruh Indonesia atau sering di singkat UMPTKIN. Dari jalur tersebut saya diterima di UIN. UIN berbasis agama, kebetulan sayapun berasal dari SMA Al Irsyad yang berbasis agama juga, sehingga dapat menyesuaikan.
Di UIN pula bertambah ilmu pengetahuan saya baik di bidang umum maupun di bidang agama. Menurut saya, hal ini yang menjadikan kita manusia yang lebih baik, karena kita menjadi lebih tahu mana yang baik dan mana yang dilarang sesuai dengan Alquran dan Hadis.”
Bagaimana Quipperian, setelah membaca testimoni para mahasiswanya? Semakin meyakinkan dan memantapkan kamu untuk masuk UIN Semarang, bukan? Istimewanya kuliah di UIN Semarang selain menambah ilmu-ilmu pengetahuan juga semakin menjadikan kamu penerus bangsa yang saleh dan salihah.
Jadi tunggu apalagi, segera buka web-nya dan catat tanggal-tanggal penting untuk segera mendaftar di UIN Semarang ya, Quipperian.
Penulis : Nurul Fatihah
Referensi
Wawancara Langsung Mahasiswa UIN Walisongo Semarang
- M. Yusril Ihza
- Risma Armalati
- Syifa’ul Furqon
- Ulfa Shofiana
- Muhammad Ali Ridho
- May Linda



