Ini Kata Mereka yang Berkuliah di Universitas Negeri Makassar

Ahmad Fadly Taufik (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ingin tahu rasanya kuliah di Universitas Negeri Makassar?  Yuk simak kesan-kesan para mahasiswa yang masih berkuliah di kampus ini.

Ahmad Fadly Taufik, Mantan Ketua HME FT UNM Periode 2013/2014

Mahasiswa angkatan 2011 ini mengaku sangat bersyukur dapat melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Makassar di mana selama menjadi seorang mahasiswa dirinya ikut terlibat secara aktif di beberapa dinamika-dinamika baik dalam konteks akademisi maupun kelembagaan kampus.

Selama menuntut ilmu beberapa tahun terakhir, Ia mengaku banyak belajar untuk menjadi seorang yang hebat tidak harus menjadi orang yang paling pintar dan tidak harus menjadi orang hebat dengan merasa diri paling jagoan. Fadly merasa untuk menjadi hebat adalah dengan menjadi bermanfaat untuk sekelilingnya.

Selain itu, diakuinya peka terhadap lingkungan sekitar itu cukup untuk menjadi hebat di mata sang pencipta. Menurut Fadly, kuliah di Universitas Negeri Makassar ini sangat menyenangkan. Selain suasana kampus yang asri, juga karena dibimbing oleh pengajar yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Mayanksari Srie Rahayu, Mahasiswa Tata Boga Angkatan 2011

Kesan yang diperoleh Mayangsari selama kuliah di Universitas Negeri Makassar adalah banyak pengalaman yang sangat berharga. Mulai dari ilmu-ilmu yang diajarkan oleh tenaga pendidik yang profesional dan berpengalaman di bidang ilmu yang mereka ajarkan, juga adanya fasilitas kuliah yang lengkap dan modern, serta teman mahasiswa lain yang ramah dan cerdas hingga banyaknya peluang mencetak prestasi yang bisa didapatkan di Universitas Negeri Makassar.

Diakui Mayanksari, dirinya juga aktif ikut menjadi salah satu anggota Gita Cikal marching band pada tahun 2011 hingga 2013 yang berada di bawah naungan Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka. Dari keikutsertaannya pada unit kegiatan tersebut Ia selalu merasa bangga dan yang paling berkesan selama menjadi anggota dalam unit kegiatan tersebut adalah ketika dirinya menjadi mayoret di hari lahir Universitas Negeri Makassar selama dua tahun berturutu-turut.

Selain itu, Mayanksari, yang merupakan mahasiswa dari Jurusan Tata Boga ini, pernah ikut dalam beberapa lomba besar dan mengharumkan nama Universitas Negeri Makassar. Salah satunya adalah lomba Seafood Challenge yang diadakan oleh Indonesian Chef Association (ICA) pada tahun 2014 silam.

Selama belajar di Universitas Negeri Makassar, dirinya juga mendapatkan kepercayaan untuk mengisi salah satu program kuliner di salah satu stasiun televise lokal di Makassar, diakui Mayangsari pekerjaan tersebut sangat sesuai dengan konsentrasi yang Ia ambil saat kuliah.

Mayanksari berucap ketika ditanya “Kuliah di mana ?” Dengan bangga dirinya akan menjawab ” Saya kuliah dia Universitas Negeri Makassar, Fakultas Teknik, Jurusan Pendidikan kesejahteraan Keluarga, Konsentrasi Tata Boga.”

Sri Wahyuni  Syukur, Mahasiswa Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Angkatan 2014

Sementara itu, salah seorang mahasiswa Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Sri Wahyuni  Syukur mengaku saat pertama mengetahui dirinya lulus untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Makassar adalah dengan merasa bersyukur karena memang sudah sejak dulu memimpikan akan lanjut di kampus pencetak tenaga pendidik.

Selain itu, dengan melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Makassar, dirinya memiliki banyak pengalaman serta dapat menemukan jalan untuk membangun relasi baik dalam kampus maupun di luar kampus.

Meski demikian, sampai saat ini, setelah berkuliah beberapa tahun dirinya merasa masih ada yang tidak sesuai dengan harapannya saat pertama memiliki niatan untuk melanjutkan pendidikan di kampus ini. Namun diakuinya meski masih ada yang tidak sesuai dengan harapannya namun secara umum perempuan yang akrab disapa Ayu ini mengatakan bahwa kampus ini sangat ramah terhadap mahasiswa apalagi mahasiswa yang datang jauh dari luar hanya untuk menuntuk ilmu.

Samti Binti Talip, Mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2011

Walaupun Universitas Negeri Makassar sekarang ini ada di daftar blacklist untuk sebagian orang, tapi tidak menutup kemungkinan peminat universitas ini bakal berkurang. Terbukti dengan Samti yang menjadi mahasiswa selama 4 tahun. Selama itu Ia menemukan di tiap jurusan pada tiap fakultas memiliki mahasiswa asal luar Sulawesi. Mereka tetap memiliki ketertarikan mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Makassar.

Bukti lain dari Universitas ini banyak diincar oleh orang-orang, kata Samti salah satunya adalah akrena telah banyaknya melahirkan alumni-alumni yang hebat yang bukan hanya menjadi kebanggan bagi Universitas, namun juga menjadi kebanggaan daerah. Ini juga bisa membuktikan bahwa mahasiswa di Universitas Negeri Makasar juga bisa meraih prestasi tingkat Internasional.

Dulu kata Samti pernah mendengar Universitas Negeri Makassar ini hanya populer di kalangan mahasiswa kelas menengah, sehingga tidak menjadi tujuan bagi sejumlah mahasiswa lain dari kalangan menegah ke atas. Anggapan seperti itu tidak lagi berlaku. Saat ini mahasiswa dari barbagai kalangan hadir untuk menuntut ilmu di Universitas Negeri Makassar.

Khairul Anas, Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Angkatan 2013

Calon guru Sekolah Dasar angkatan 2011 ini mengatakan, kesan pertama yang dirasakan saat dirinya pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Negeri Makassar ialah sebuah perguruan tinggi yang merupakan sebuah wadah untuk bisa mendapatkan berbagai pengalaman baru yang belum didapatkan sebelumnya.

Menurut Anas, selama dirinya menuntut ilmu di Universitas Negeri Makassar Ia aktif dalam kepengurusan lembaga kemahasiswaan baik dalam lingkup universitas khususnya dalam lingkup fakultas.

Kesan lain yang dirasakan oleh Anas selama kuliah adalah merasakan kekeluargaan yang baru dari teman-teman seperjuangannya. Selain itu, dengan aktif dalam dunia organisasi, Ia mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang belum tentu didapatkan jika tidak kuliah di Universitas Negeri Makassar

Itu dia Quipperian, kesan beberapa orang mahasiswa tentang Universitas Negeri Makassar. Kalian bisa mencontoh cara mereka mengaktualisasikan diri di lingkungan kampus. Semoga dengan adanya kesan-kesan yang dilontarkan mahasiswa yang sudah lebih dulu menuntut ilmu dapat membuat kamu bisa lebih yakin untuk bergabung dengan kampus pencetak tenaga pendidik ini.

Penulis: Aan Ariska Febriansyah

Sumber: Testimoni para mahasiswa

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!