Intip Prestasi dari Alumni Universitas Negeri Makassar

Sumber: Facebook/Rahmat Fadly

Di artikel Quipper Video Blog ini, kami akan mempernalkan beberapa alumni berprestasi dari Universitas Negeri Makassar. Yuk simak profil singkat mereka di bawah ini.

Rahmat Fadly, Mahasiswa S2 Boston University Amerika Serikat

Alumni Universitas Negeri Makassar yang satu ini merupakan mahasiswa angkatan 2007 dan lulus  pada tahun 2012. Rahmat kuliah di Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama menuntut ilmu di Universitas Negeri Makassar, pria asal Kabupaten Barru ini juga aktif dalam lembaga pers mahasiswa Profesi.

Selama aktif di lembaga pers mahasiswa tersebut, Rahmat sempat dipercaya menjadi pimpinan umum selama satu periode pada masa kepengurusan 2010/2011. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Rahmat memilih untuk mengabdi di Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar sebelum mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, Rahmat yang mengikuti program LPDP ini lulus dari empat universitas dunia dan satu universitas ternama di Indonesia diataranya Boston University Amerika Serikat, University of Twente Belanda, University of Adelaide Australia, Queen Belfast University Inggris, dan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sedikit pengrtahuan, untuk lanjut di universitas sekelas Boston University biayanya tidaklah murah terlebih universitas ini masuk dalam peringkat 51 universitas terbaik di dunia versi webometric. Namun dengan adanya bantuan dana pendidikan yang diperolehnya, Rahmat tidak lagi pusing dengan dana kuliah dan biaya kehidupan sehari-hari karena mendapat beasiswa full.

Anwar Tarra, Atlet Dayung Indonesia

Kalau alumni Universitas Negeri Makassar yang satu ini merupakan atlet dayung Indonesia yang mempersembahkan medali emas di ajang Asian Games 2010 di China. Anwar Tarra merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Selama menggeluti dunia atletik sejak tahun 2005, Anwar telah mengumpulkan setidaknya lebih dari 50 medali dari berbagai ajang. Semasa SMA Anwar memang lebih menyenangi mata pelajaran pendidikan jasmani dan rohani. Prestasinya yang sudah diakui di tingkat nasional maupun internasional, membuatnya semakin bersemangat lagi demi mencetak sejarah dan prestasi.

Sumber: Facebook/Kadir Halid

Kadir Halid, Mantan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Sulawesi Selatan

Salah satu dari sekian alumni Universitas Negeri Makassar yang memilih untuk tidak menjadi seorang guru ialah Kadir Halid, saudara dari politikus salah satu partai politik Nurdin Halid ini merupakan alumni dari Fakultas Teknik yang kampusnya terletak di Parangtambung.

Setelah lulus dari kampus pencetak tenaga pendidik ini, Kadir lebih dahulu menjadi seorang pengusaha sebelum akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik hingga menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan.

Alumni Universitas Negeri Makassar tahun 1988 ini juga pernah mencatatkan namanya dalam Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSI) Sulawesi Selatan. Karirnya di dunia politik dimulai dari pencalonannya sebagai Wali Kota Makassar pada 2014 silam, namun tidak terpilih karena kalah suara dari wali kota Makassar saat ini. Dalam cakupannya sebagai seorang alumni, kini Kadir menjadi Ketua dari Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

Hazairin Sitepu, Chief Executive Officer (CEO) Radar Bogor Grup

Dalam dunia jurnalistik, nama Hazairin Sitepu sudah tidak asing lagi. Setelah tamat dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Hazairin lebih memilih untuk menjadi seorang jurnalis di salah satu media umum di Kota Makassar dan merupakan alumni IKIP pertama yang yang bekerja sebagai wartawan.

Selama masih menjadi mahasiswa, Hazairin juga merupakan mahasiswa yang aktif dalam lembaga pres kampus sekaligus menjadi lokomotif bagi sejumlah alumni untuk memilih berkarir di media umum, Hazairin juga menjadi inspirator bagi jurnalis-jurnalis di masanya. Dengan integritas dan dedikasinya, Ia mencatatkan diri sebagai salah satu tokoh pers di Indonesia.

Pada tahun 2000 silam, Hazairin mendirikan surat kabar lokal di salah satu daerah di Sulawesi Selatan. Tidak lama kemudian salah satu grup media terbesar di Indonesia yakni Jawa Pos memberinya kepercayaan untuk mengelola Harian Radar Bogor yang saat itu tengah mengalami permasalahan.

Di zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono – Jusuf Kalla, Hazairin Sitepu didaulat menjadi salah seorang komisaris TVRI, bahkan terpilih menjadi Ketua Badan Pengawas (setingkat Komisaris Utama) TVRI.

Sampai saat ini Hazairin masih mengeluti dunia jurnalis dengan mendirikan media portal online pojoksatu.id di mana media online ini juga memiliki anak usaha media serupa di berbagai daerah seperti Pojok Jabar, Pojok Sulsel, Pojok Bandung, Pojok Sumut, Go Bekasi, dan Metropolitan.id.

Sementara untuk Radar Bogor Grup sendiri sudah semakin melebarkan sayap dengan membuka beberapa biro Koran diantaranya Radar Sukabumi, Radar Bekasi, Radar Depok, Radar Bandung, Radar Karawang, Metropolitan, Radar Cianjur, dan Sunda Urang.

Sarah Tamimi Pradoto, Peraih Beasiswa Bureau of Educational and Cultural Affairs, U.S Departement of State.

Alumni Universitas Negeri Makassar yang satu ini merupakan alumni Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2010. Wanita kelahiran 1992 ini merupakan mahasiswa peraih beasiswa untuk belajar di Bunker Hill Community College, Boston. Di sana Sarah beajar tentang Early Childhood Education.

Wanita keturunan Jawa – Sulawesi ini saat masih aktif kuliah juga aktif dalam lembaga pers mahasiswa di fakultasnya, dan ikut dalam Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI). Untuk mendapat beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat, diakui Sarah cukup kompetetif, terlebih lagi beasiswa ini bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk sekitar 21 negara lainnya.

Menjadi salah satu dari 211 jumlah mahasiswa yang mendapat beasiswa ini, Sarah diberi kesempatan untuk belajar tentang Build Technical skill, Enhance Leadership, dan Strength English Proficiency.

Namun tidak cuman belajar, tujuan dari Build Technical Skill ini peserta juga mendapatkan kesempatan internship, service learning dan community engagement.

Nah demikianlah beberapa alumni dari Universitas Negeri Makassar yang memiliki prestasi membanggakan bukan hanya untuk diri sendiri namun juga membanggakan bagi pihak universitas. Quipperian tetap semangat belajar ya, agar kamu bisa menjadi seperti orang-orang berprestasi seperti di atas.

Penulis: Aan Ariska Febriansyah

Referensi:

http://makassar.tribunnews.com

http://www.profesi-unm.com/

http://www.unm.ac.id

Wawancara langsung dengan Sarah

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!