Setiap orang pasti punya kisah hidup masing-masing, ya, Quipperian. Banyak orang yang hanya melihat kita ketika kesuksesan sudah diraih. Tetapi yang patut kamu ketahui, pasti ada perjuangan dan perjalanan yang harus dilalui sebelumnya. Naik, turun, susah, senang, selalu mewarnai perjalanan kehidupan, apalagi saat kita berusaha mengejar cita-cita.
Kali ini Quipper Video membagi cerita tentang Taufik. Pria asal Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur ini, sekarang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan di Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda.
Lalu, apa yang membuat Taufik spesial?
Perjalanan Inspiratif Taufik
Pada awal tahun 2017 ini, Taufik mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi se-Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Kalimantan Timur ke-60 Tahun. Taufik dianggap berhasil mengangkat nama Provinsi Kalimantan Timur dalam pentas nasional maupun internasional. Taufik juga dianggap mampu untuk memberikan kemajuan dan dampak positif di Provinsi Kalimantan Timur.
Tentu tidak banyak orang yang tahu kisah perjuangan mahasiswa bernama lengkap Muhammad Taufik Hakiki ini, hingga berhasil mendapatkan penghargaan itu, bukan. Berikut Quipper Video beberkan lima fakta inspiratif dari Muhammad Taufik Hakiki.
Bukan dari Sekolah Menengah Atas (SMA)
Bagi Quipperian yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK, mungkin ini bisa menyemangati kamu untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas. Taufik, si mahasiswa berprestasi ini berasal dari SMK Jurusan Otomotif. Sebelum masuk SMK, Taufik juga bersekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Kediri. Jadi siapa bilang anak MTs dan SMK tidak bisa berprestasi di Universitas? Berkat semangat pantang menyerah dan kerja keras, semua pasti bisa diraih.
Ditolak oleh belasan perusahaan
Seperti kebanyakan anak SMK yang lain, pemuda berzodiak Pisces ini juga awalnya memiliki keinginan untuk langsung bekerja setelah lulus dari SMK. Taufik kemudian mencoba melamar ke berbagai perusahaan di Provinsi Jawa Timur. Belasan perusahaan sudah dilamar Taufik untuk mendapatkan pekerjaan. Tapi, ditolak. Hal ini sempat membuat Taufik frustasi.
Akibat kegagalan yang terus didapatnya, anak bungsu dari empat bersaudara ini kemudian bertekad untuk melanjutkan sekolah. Ia pun menjadi anak pertama dari keluarganya yang duduk di bangku perkuliahan. Saat memilih jurusan, Taufik punya kriteria tersendiri. Dia ingin memilih jurusan yang unik dan di luar Kota Kediri. Jadilah dia memilih Fakultas Kehutanan di Unmul.
Jual motor demi berangkat kuliah
Kehidupan keluarga Taufik yang sederhana membuatnya harus berjuang keras untuk membiayai kehidupannya. Sejak ditinggal sang ayah saat duduk di bangku SMK, praktis perekonomian keluarga Taufik hanya mengandalkan sang ibu yang bekerja sebagai penggiling padi dan kopi di rumah mereka sendiri.
Taufik kemudian memutuskan untuk menjual motor pemberian almarhum ayahnya, untuk membiayai keberangkatannya ke Samarinda. Atas restu dari sang ibu, motor yang telah menemani Taufik selama di bangku SMK ini kemudian dijual. Untung saja dia berhasil terpilih sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi (BBM), hingga ia tidak harus membayar uang kuliah selama masa kuliahnya.
Buat paspor dari hasil lomba
Memang ada saja siasat yang bisa dilakukan pria kelahiran tahun 1994 ini. Tahun 2014, Taufik mengikuti Lomba Karya Tulis Nasional dengan topik “Pemanfaatan Hutan untuk Sumber Energi Masa Depan” dan mendapatkan peringkat pertama. Tahun 2015, ia kemudian terpilih sebagai delegasi dari Unmul untuk mengikuti ASEAN Youth Exchange Program di Chulalongkorn University, Thailand.
Mahasiswa yang pernah berprofesi sebagai petani jamur tiram ini pun bingung karena saat itu dia tidak memiliki paspor dan tidak memiliki cukup uang untuk mengurusnya. Taufik pun memutuskan membuat paspor dari dana hasil kemenangan lomba karya tulisnya.
Bercita-cita untuk menjadi peneliti dan dosen
Sempat kesulitan di awal perkuliahan, Taufik pun menemukan kecintaannya pada dunia Kehutanan. Pemuda yang hobi bermain tenis meja ini sekarang sedang meneliti pemanfaatan hasil hutan sebagai sumber energi terbarukan. Taufik berhasil “mengawinkan” ilmu otomotif yang dia pelajari di bangku SMK dengan ilmu yang dia pelajari dari Fakultas Kehutanan.
Mahasiswa yang juga aktif sebagai asisten di Laboratorium Bioteknologi Industri, Fakultas Kehutanan Unmul ini memiliki mimpi besar untuk menemukan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, yang dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karena itu, Taufik pun bercita-cita melanjutkan jenjang pendidikan hingga program doktor (S3) dan menjadi peneliti sekaligus dosen.
Biodata Singkat Taufik Hakiki
Wow, lima fakta perjuangan Taufik dalam sekolah ini sungguh inspiratif sekali, ya, Quipperian. Perjuangannya pantas untuk ditiru. Jadi, jangan menyerah untuk menggapai mimpi-mimpimu. Niatkan dari sekarang, siapa tahu nanti kamu bisa jadi Taufik-Taufik berikutnya nih, Quipperian. Bahkan mungkin lebih baik lagi. Kampus Unmul siap membuka gerbangnya buat kamu yang serius menekuni potensimu.
| Nama Lengkap | Muhammad Taufik Hakiki |
| Tempat/Tanggal Lahir | Kediri, 22 Februari 1994 |
| Pendidikan | Program Sarjana (S1) Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman |
| Kegiatan dan Organisasi |
|
| Prestasi dan Penghargaan |
|
Penulis: Shandy Marpaung
Sumber: Humas Unmul
