Home » Quipper Campus » Beasiswa » Mau Lulus Seleksi Beasiswa? Catat Hal-hal Ini!

Mau Lulus Seleksi Beasiswa? Catat Hal-hal Ini!

Mau Lulus Seleksi Beasiswa? Ini Beberapa Hal yang Harus Kamu Lakukan

Siapa yang tidak mau kuliah gratis karena beasiswa. Tapi, biasanya banyak yang berpikir untuk mendapatkan beasiswa itu hal yang sulit. Apalagi, beasiswa itu hanya ditujukan untuk jurusan tertentu sehingga kamu yang merasa bukan di jurusan populer sering berpikir tak ada beasiswa untuk jurusan kamu.

Beberapa anggapan di atas itu lumrah ada di dalam benak banyak mahasiswa dan calon mahasiswa. Sebenarnya, untuk mendapatkan beasiswa tidak terlalu rumit bila kamu mengetahui apa saja yang menjadi pertimbangan untuk lulus seleksi beasiswa. Pada postingan kali ini, Quipper akan membahas beberapa hal yang harus kamu ketahui dan lakukan bila ingin lulus seleksi beasiswa di bangku perkuliahan.

Mencari Informasi Selengkap Mungkin

Kalau kamu memang ingin lulus seleksi suatu lowongan beasiswa, maka kamu harus sangat mengerti seluruh informasi terkait beasiswa yang kamu ingin lamar. Kamu harus mengetahui segala kebutuhan prasyarat untuk pengajuan beasiswa tersebut.

Hal ini sangat penting kamu ketahui jauh-jauh hari. Sebab, ada beberapa prasyarat beasiswa yang membutuhkan waktu untuk memprosesnya, seperti surat rekomendasi dosen atau keterangan dari pihak fakultas. Jadi, sebelum kamu mengajukan beasiswa, cari tahu dulu beberapa prasyarat yang membutuhkan waktu untuk mendapatkannya.

Lalu, kamu juga harus mengetahui bagaimana proses seleksinya. Biasanya, tiap lowongan beasiswa memiliki sistem yang berbeda pada proses seleksinya. Ada yang hanya memprosesnya hanya dengan data administrasi lalu ke proses wawancara dan ada pula yang membutuhkan kamu untuk membuat sesuatu untuk dipresentasikan saat wawancara.

Kamu bisa mencari informasi perihal proses seleksi suatu beasiswa dengan mengikuti berbagai macam forum beasiswa. Informasi yang harus kamu cari ialah proses tahapan seleksinya, seperti ada berapa tahapannya, poin apa saja yang dinilai dari prasyaratnya, dan bagaimana cara penilaian wawancaranya.

Untuk beasiswa yang mengharuskan kamu menulis, kamu perlu mencari bagaimana jenis tulisan yang akan membantu kamu lulus. Biasanya, pada sebuah lowongan beasiswa yang mengharuskan penyertaan tulisan, kamu akan diberikan beberapa tema yang harus kamu tulis dalam sebuah artikel atau esai.

Selain mencari informasi mengenai kriteria tulisan yang dapat lulus, kamu harus mengasah kemampuan menulis kamu. Sebab, biasanya panjangnya artikel atau esai memiliki syarat minimum dan batas maksimum.

Lumrahnya, kamu akan diminta menuliskan dalam 1200 kata. Untuk itu, kamu harus memperbaiki kemampuan menulis kamu, mulai dari teknik penulisan hingga ketentuan-ketentuan bahasa Indonesia baku. Latihan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk dapat menulis dengan baik ialah dengan menulis di blog pribadi dan banyak membaca berita. Kedua hal itu akan membantu memperkaya pembendaharaan kata dan pengenalan struktur tulisan pada kamu.

Segala informasi itu akan berguna untuk kamu saat mempersiapkan diri untuk persiapan seleksi beasiswa. Dengan begitu, kamu akan lebih siap dari pengaju beasiswa lainnya.

Alasan Penting Ikut Bimbingan Belajar untuk Persiapan Tes Masuk Kampus

Aktiflah Berorganisasi

Keaktifan kamu berorganisasi akan sangat membantu untuk lulus seleksi beasiswa. Karena, setiap lembaga atau perusahaan pemberi beasiswa menginginkan penerima beasiswa bukan sekedar mahasiswa pintar pada bidang akademik saja.

Mereka akan mencari mahasiswa dengan kualitas sosial yang baik dan memiliki visi atas masa depannya. Oleh sebab itu, pihak pemberi beasiswa akan melihat organisasi apa saja yang kamu ikuti dan prestasi yang kamu lakukan kepada organisasi tersebut.

Biasanya, jenis organisasi yang kamu ikuti menjadi bahan pertimbangan mereka. Apalagi, bila organisasi kamu bertaraf nasional atau bahkan internasional, sudah pasti akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemberi beasiswa.

Tapi, kamu tetap harus aktif di dalam organisasi tersebut, jangan hanya menjadi anggota. Bila perlu, kamu mengambil peran dalam beberapa program yang dicanangkan oleh organisasi kampus kamu.

Bila kamu pernah mengampu tanggung jawab dalam organisasi kamu, seperti menjadi ketua acara atau menjadi bagian dari pengurus harian, itu akan menjadi nilai plus kamu. Apalagi, bila program yang kamu jalani berhasil dan berprestasi.

Selain itu, keaktifan kamu berorganisasi pastinya membantu kamu saat sesi wawancara. Karena, kamu pastinya tidak akan merasa gugup selama wawancara. Pasalnya, seseorang yang aktif berorganisasi pastinya mampu bertindak dan berpikir cepat dalam kondisi apapun. Hal itu disebabkan, dalam berorganisasi, seseorang akan dihadapkan situasi dan kondisi yang kadang di luar dari perencanaan awal.

Kemampuan itu akan menjadi bahan pertimbangan pemberi beasiswa. Jadi, kamu bisa mulai aktif berkegiatan dan berorganisasi agar dapat menjadi modal kamu nanti ketika mengajukan beasiswa.

Mengasah Kemampuan Berbahasa Asing

Kemampuan berbahasa asing wajib kamu miliki bila ingin lulus dalam seleksi penerimaan beasiswa. Pentingnya kamu memiliki kemampuan itu ialah pemberi beasiswa biasanya ingin menjadikan kamu sebagai brand ambasador bagi lembaga atau perusahaannya.

Sebagai brand ambasador, kamu akan memiliki tugas menjadi perwakilan lembaga atau perusahaan untuk beberapa bidang tertentu bergantung beasiswa yang kamu terima. Saat menjadi perwakilan itu, pastinya kamu akan bertemu dengan pihak-pihak tertentu yang berasal dari luar negeri.

Ketika kamu tidak dapat berbahasa asing dengan baik, maka kamu sama saja mencoreng wajah lembaga atau perusahaan pemberi beasiswa. Hal itu akan berakibat sangat fatal buat kamu dan pemberi beasiswa.

Selain itu, kemampuan berbahasa asing akan sangat membantu kamu apabila program beasiswa itu mewajibkan kamu studi banding ke luar negeri. Untuk itu, pemberi beasiswa pasti akan mempertimbangkan kualitas berbahasa asing kamu agar tidak terjadi permasalahan ketika kamu dikirim ke luar negeri.

shutterstock_113929933_800x531

Jangan Terpatok Pada Syarat Utama Jurusan

Biasanya, dalam pengumuman lowongan beasiswa tertera syarat jurusan yang bisa mengikutinya. Hal ini biasanya akan membuat Quipperian berpikir dua kali untuk mengajukan beasiswa itu.

Hal itu jangan menjadi permasalahan untuk kamu. Sebab, adakalanya kenekatan kamu mengirimkan aplikasi pengajuan beasiswa tanpa melihat latar jurusan kamu bisa berbuah manis.

Sebenarnya, syarat minimum jurusan itu untuk mempermudah pemberi beasiswa mencari individu yang sesuai dan mereka butuhkan untuk menerima beasiswa. Namun, adakalanya, pemberi beasiswa juga mempertimbangkan kualitas dari data administrasi kamu meski kamu tidak berasal dari jurusan yang mereka butuhkan.

Untuk itu, kamu harus mempunyai pengalaman dan kualitas pada bidang-bidang yang kemungkinan berguna bagi lembaga atau perusahaan pemberi beasiswa. Kenekatan kamu itu bisa menjadi pertimbangan pemberi beasiswa bahwa kamu memiliki keberanian menempuh resiko yang ada.

Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Akademik

Pastinya, setiap pemberi beasiswa akan melihat prestasi akademik kamu. Karena, prestasi akademik kamu akan menjadi acuan dasar seleksi secara administrasi. Dengan begitu, penyeleksian penerima beasiswa jadi lebih ketat dan lebih tepat sampai.

Hal paling penting pada data akademik kamu ialah tidak ada satupun mata kuliah yang tidak lulus. Sebab, ketidaklulusan pada suatu mata kuliah tertentu menunjukkan kamu memiliki kelemahan ada bidang tersebut. Meski begitu, ada saja pemberi beasiswa yang tidak mempermasalahkan hal itu selama nilai perbaikan dari mata kuliah itu jauh lebih baik dari sebelumnya.

Akan lebih baik bila kamu bisa mencapai indeks prestasi (IP) di atas 3,25. Dengan begitu, secara administrasi kamu akan mudah masuk ke dalam kriteria seleksi beasiswa. Biasanya, pemberi beasiswa memberikan syarat minimum IP sebesar 3,0 untuk dapat mendaftar seleksi beasiswa. Dengan kamu memiliki IP di atas 3,25, maka kemungkinan kamu lulus seleksi adminsitrasi lebih besar.

Selain itu, dengan IP yang tinggi, setidaknya kamu memberikan kesan positif kepada pemberi beasiswa. Adapun, hal itu akan mempermudah kamu melaju ke fase seleksi selanjutnya.

Poin-poin itu adalah hal penting yang harus kamu siapkan agar memuluskan kamu untuk menerima beasiswa. Semoga kamu dapat menerapkan saran dari Quipper sehingga dapat meraih beasiswa yang kamu inginkan. Hal terpenting ialah kamu harus menunjukkan daya juang yang lebih untuk dapat meraih beasiswa tersebut. Semoga berhasil ya!

Penulis: Muhammad Khairil

Lainya untuk Anda