Muhammad Iqbal Tawakkal Semasa Kuliah
Dialah Muhammad Iqbal Tawakkal. Salah seorang lulusan dari program Studi Teknik Geofisika, dan menjadi satu dari 19 mahasiswa yang menjadi lulusan pertama dari Institut Teknologi Sumatera. Ia beserta 18 mahasiswa lainnya telah diwisuda pada bulan Oktober 2016 lalu. Selain menjadi lulusan pertama yang diwisuda, ia juga merupakan mahasiswa pertama yang dapat menyelesaikan sidang tugas akhir.
Ia berhasil lulus dengan skripsinya yang berjudul “Analisis Struktur Reservoar Panas Bumi pada Daerah Gunung Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Berdasarkan Data Gaya Berat”. Nilai yang dicapai dalam sidang tugas akhirnya pun sangat memuaskan. Ia memperoleh nilai A untuk skripsinya tersebut.
Muhammad Iqbal Tawakkal merupakan angkatan 2012 dan menjadi mahasiswa angkatan pertama yang berkuliah di ITERA. Pengalamannya berkuliah di ITB, memberikan pelajaran yang berharga bagi dirinya. Meskipun ia adalah mahasiswa dari kampus yang baru dibuka, tapi ia sangat beruntung karena bisa merasakan sistem perkuliahan yang diterapkan di ITB.
Laki-laki yang biasa disapa Iqbal ini menjelaskan bahwa ada kesulitan yang dihadapi ketika menjadi angkatan pertama, khususnya saat beradaptasi dengan materi yang diberikan oleh para dosen ITB. Tapi baginya kesulitan yang dihadapinya tersebut menjadi tantangan tersendiri. Berbagai budaya perkuliahan yang ia rasakan di ITB dapat ia terapkan dan turunkan kepada adik kelasnya ketika ia dan teman-teman seangkatannya berkuliah di kampus ITERA, Lampung.
Berbagai Kegiatan Yang Pernah Diikuti
Tidak hanya berkuliah, laki-laki kelahiran Bandar Lampung ini juga aktif mengikuti berbagai kegiatan di luar kelas. Selama berkuliah di ITERA, ia tergabung dalam beberapa organisasi. Dari tahun 2013-2014 ia sempat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera. Di tahun berikutnya yaitu tahun 2014-2015 ia juga sempat menjabat sebagai Bendahara di Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera. Selain aktif di himpunan mahasiswa di program studinya, ia juga tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera.
Pada tahun 2015-2016 ia menjadi ketua di bagian Penelitian dan Teknologi pada organisasi tersebut. Selain itu, ia tidak hanya aktif di dalam kampus saja, tapi ia juga aktif mengikuti organisasi di luar kampus. Sejak 2011 hingga saat ini ia tergabung menjadi salah satu anggota dari Anemon Diving Club di Universitas Lampung. Berbagai kegiatan organisasi yang diikutinya menjadikan dirinya sebagai salah seorang yang mampu bekerja sama dengan baik dalam sebuah tim.
Tidak hanya kegiatan organisasi saja, ia juga pernah mengikuti beberapa internship atau magang. Pada tahun 2014 ia pernah mengikuti magang yang dilakukan di PT HM Sampoerna Tbk. Saat itu ia mengikuti program magang yang bernama Inkompass Internship Program. Setelah itu, ia juga pernah mengikuti magang di PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih yang terletak di Sumatera Selatan. Berbagai program magang yang telah ia ikuti tersebut tentu menjadi pengalaman berharga bagi dirinya. Pengalaman tersebut belum tentu bisa ia dapatkan dengan belajar di dalam kelas.
Kegiatan Saat ini
Setelah lulus dari kampus ITERA, ada beberapa pekerjaan yang dilakukan Muhammad Iqbal Tawakkal. Berbekal ilmu yang dimiliki olehnya, saat ini ia diminta untuk menjadi Asisten Dosen (Asdos) dan juga Asisten Praktikum di kampusnya. Ia menjadi asdos di beberapa mata kuliah yang diajarkan di ITERA, yaitu mata kuliah Seismologi, Vulkanologi, Metode Gaya Berat, dan Intepretasi Seismik. Berkat berbagai pelajaran yang ia dapatkan ketika ia belajar di ITB dengan kurikulum serta pengajaran dari dosen ITB, saat ini ilmu yang ia miliki bisa ia bagikan dan turunkan kepada adik tingkatnya yang sedang berkuliah di ITERA.
Selain kegiatannya sebagai seorang asisten dosen, saat ini ia juga sedang mempersiapkan dirinya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Ia ingin melanjutkan studi S2. Ia sadar betul bahwa ilmu yang ia miliki saat ini belum cukup, sehingga ia memutuskan untuk kembali menimba ilmu dengan melanjutkan studinya.
Impian dan Harapan
Setelah lulus dari ITERA tentu masih banyak impian dan harapan yang ingin ia wujudkan. Tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga harapan untuk kampus ITERA. Harapan yang ia utarakan untuk kampus ITERA ke depannya, yaitu ia ingin agar ITERA lebih dikenal lagi oleh khalayak ramai dan juga mampu menunjukkan eksistensinya di dunia pendidikan di Indonesia dan juga di dunia Internasional. Selain itu, ia juga berharap agar kampus ITERA dapat berkontribusi untuk pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia, serta mampu melahirkan lulusan yang kompetitif.
Sementara itu, impian dan harapan yang ingin ia wujudkan untuk dirinya sendiri adalah selain ingin melanjutkan studi S2nya, ia juga ingin memiliki karir yang baik. Ia berharap dapat menjadi seorang dosen profesional di bidang yang ia geluti saat ini. Secara pribadi ia memang berharap untuk bisa kembali ke kampus ITERA sebagai dosen.
Itulah sedikit ulasan mengenai salah satu lulusan berprestasi dari ITERA, yaitu Muhammad Iqbal Tawakkal. Untuk menjadi seseorang yang berhasil tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan serta kerja keras agar semua yang diimpikan serta diharapkan dapat terwujud. Baginya, kampus ITERA tempatnya belajar telah memberikan banyak sekali pelajaran berharga. Mulai dari sistem belajarnya, hingga berbagai kegiatan yang telah ia ikuti selama berkuliah.
Semoga dengan apa yang telah dialami oleh Iqbal tersebut dapat menginspirasi Quipperian semua yang nantinya akan berkuliah di ITERA. (DwP)
Penulis: Herenda Dwipan