Ni Wayan Eka Pratiwi, salah satu alumnus terbaik Kampus Undiksha (Sumber: http://www.nusabali.com)
Quipperian pasti pernah mendengar tentang Universitas Pendidikan Ganesha atau yang biasa disebut Undiksha kan? Tahukah kamu kalau universitas ini sudah banyak sekali mencetak lulusan yang saat ini sudah sukses dengan kehidupan berkariernya? Bisa jadi kamu pernah mendengar nama-nama seperti Eka, Ida, Asta, Yuliati, dan Mega. Mereka adalah para alumni yang saat ini sukses berkecimpung di dunia karier dan menggeluti bidang yang mereka sukai. Penasaran dengan mereka? Kenali lebih jauh, yuk!
Ni Wayan Eka Pratiwi
Ni Wayan Eka Pratiwi adalah guru bidang studi Kimia di SMA Negeri Bebandem yang menorehkan prestasi sebagai pencatat skor tertinggi UGK (Uji Kompetensi Guru) se-Bali yang dilaksanakan pada 9–27 November 2015 lalu. Skor yang ditembus oleh Eka Pratiwi yaitu 91,67 dari rata-rata skor UKG 55,5.
UKG merupakan suatu wadah untuk memetakan kualitas seorang guru yang mempengaruhi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Hasil UKG dapat menjadi pertimbangan saat kenaikan pangkat, promosi jabatan, serta kebutuhan untuk pendidikan dan pelatihan. Dalam ajang ini, terdapat 60 soal yang harus diselesaikan dan hanya 5 soal yang dijawab salah olehnya.
Ni Wayan Eka Pratiwi adalah jebolan Fakultas MIPA Undiksha Singaraja pada 2008. Eka lulus dengan predikat cum laude dengan IPK 3,52 yang ditempuh dalam waktu 3 tahun 8 bulan. Wanita kelahiran 29 Desember 1986 ini mulai berkarier pada 2009 di SMAN 1 Amlapura sebagai pengajar bidang studi Kimia. Selanjutnya sejak 2015, Eka Pratiwi mengajar di SMAN Bebandem. Meski baru menggeluti dunia pendidikan, Eka mampu menunjukkan eksistensinya mengungguli para guru senior. Saat ini Eka dipercaya menjadi Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kabupaten Karangasem.
Ida Bagus Putu Wisnu
Kalau kalian alumni SMAN 1 Blahbatuh angkatan 2003-2016, pasti tidak asing dengan nama Ida Bagus Putu Wisnu, Quipperian. Ida Bagus Putu Wisnu adalah pengajar PKN di SMAN 1 Blahbatuh dan berdomisili di jalan Banjar Geriya Tampaksiring. Alumni Jurusan PKN Undiksha (dulu STKIP Negeri Singaraja) dan ayah dari empat anak ini hobi travelling bersama keluarga. Baginya, keluarga adalah motivator terbesar dalam hidupnya. Ida Bagus Putu Wisnu termasuk alumni Undiksha yang patut ditiru karena beberapa prestasinya.
Prestasi yang pernah ditorehkan adalah sebagai Juara II Tingkat Nasional CBT (Computer Based Training) PKN SMA di Kota Batu, Malang, Jatim periode 27 Maret – 5 April 2015 PUTK PKN dan IPS Malang. Tidak hanya itu, pada tahun 2012, Wisnu mendapatkan penghargaan peningkatan kompetensi guru tingkat provinsi dan tahun 2011 mendapatkan penghargaan dalam karya tulis ilmiah tingkat kabupaten/kota.
I Nyoman Asta
Undiksha memang gudangnya guru berprestasi, Quipperian. Selain dua alumni yang sudah diceritakan sebelumnya, satu nama lagi guru berprestasi yang membawa nama Undiksha semakin harum. Ia adalah I Nyoman Asta. Prestasi Nyoman Asta diawali sebagai Guru Teladan II se-Gianyar pada tahun 2015 dan sebagai Juara Instruktur Olahraga pada tahun 2005. Alumni Undiksha ini kini menjabat sebagai Wakasek Sarana Prasarana (Sarpras) SMAN 1 Blahbatuh dan mengajar bahasa Indonesia di sekolah yang sama.
Nyoman mengenyam pendidikan guru di Undiksha (dulu SPGN Denpasar) kemudian melanjutkan D2 Jurusan Bahasa Indonesia di FKIP Unud Singaraja. Ini pesan berharga dari Nyoman, Quipperian, bahwa jangan mudah menyerah meski banyak aral melintang, namun pasti akan ada jalan.
Made Ari Yuliati
Profesi sebagai freelance writer memang belum familiar, tetapi bagi Made Ari Yuliati, seorang guru berprestasi, sedang meniti karier sebagai penulis lepas. Pengajar di salah satu sekolah dasar di Bali ini sekarang asyik menggeluti profesi sebagai kontributor di situs DuniaKaryawan.com (Dukar). Situs ini khusus menyajikan tips dan trik menjadi karyawan sukses.
Made Ari Yuliati merupakan alumni Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Undiksha. Gelar sarjana dan masternya ia peroleh di kampus ini. Ia memiliki kemampuan professional writer dan editor/proofreader selain sebagai seorang motivator. Banyak orang terinspirasi olehnya. Made Ari Yuliati ternyata juga sudah menerbitkan buku yang berjudul Semangkuk Sup Cinta, sebuah sajian inspiratif seorang guru. Cerita-cerita harian yang inspiratif dan pengalaman menjadi seorang guru yang termotivasi serta berbagai keajaiban tertuang dalam bukunya. Selain itu, kecintaannya pada dunia pendidikan yang membuatnya menulis buku inspiratif bagi para guru tersebut. Quipperian mungkin pernah membaca bukunya?
Mega Paramitha Dewi
Tidak kalah dengan kehidupan sukses para senior dari alumni kampus Undiksha lainnya, Mega adalah simbol anak muda yang mencapai kesuksesannya di usia belia. Gadis cantik kelahiran Singaraja, 15 Maret 1992 ini bercita-cita menjadi pengusaha di bidang informasi dan teknologi. Selain itu, dia mempunyai mimpi sebagai seorang penulis dan motivator. Mega juga menyandang gelar Putri Kampus Ajeg Bali 2015, ajang pencarian kandidat sebagai promotor pariwisata Bali, dan Miss STIKOM Bali 2015.
Gadis berambut panjang alumni Undiksha Singaraja program D3 Komputer Tahun 2013 ini kemudian melanjutkan studinya ke program S1 Jurusan Sistem Informasi di STIKOM, Bali, guna memperdalam IT sesuai cita-citanya. Meski berasal dari keluarga dewan (ayahnya adalah mantan Ketua DPRD Buleleng), namun Mega tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik.
Quipperian, selain nama-nama yang disebutkan, masih banyak alumni lain yang juga berprestasi. Terbukti kalau Undiksha melahirkan ‘anak didik’ bahkan setelah menjadi alumni. Ayo bikin bangga dengan menjadi bagian dari Undiksha bersama Quipper Video!
Penulis: Tri Yekti Umbarwati
Referensi:
http://www.nusabali.com/berita/1084/cetak-skor-uji-kompetensi-guru-tertinggi-se-bali/
http://www.duniakaryawan.com/about/