Sumber: http://psikologi.unair.ac.id/
Apa yang menjadi salah satu pertimbangan Quipperian sebelum belanja lewat online shop? Selain memperhatikan rating toko, pasti kalian juga ingin mengetahui pendapat pelanggan melalui testimoni, kan?
Nah, layaknya online shop yang sudah terkenal dengan jaminan mutu, kuliah di Universitas Airlangga juga punya cerita tersendiri bagi tiga mahasiswa yang berhasil lolos melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yaitu jalur yang memungkinkan Quipperian diterima sebagai mahasiswa Unair tanpa harus mengikuti tes masuk. Mereka adalah Ella Elsa Dwiyana dari S1 Antropologi Sosial, Ismi Aulia Syafira dari S1 Kimia, dan juga Yaka Bagus dari S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga.
Sebagai salah satu universitas dengan peminat terbanyak di Indonesia, kompetisi meraih kesempatan menjadi mahasiswa Unair memang sangat menantang. Bersaing dengan ribuan pendaftar SNMPTN yang memiliki segudang prestasi pun berpotensi memperkecil peluang Quipperian untuk berhasil memperebutkan tiket masuk Universitas Airlangga yang jumlahnya terbatas. Penasaran apa kata ketiga mahasiswa ini setelah diterima di Universitas Airlangga? Yuk, simak pengalaman mereka dalam Quipper Video Blog kali ini.
Ella Elsa Dwiyana – Mahasiswi S1 Antropologi Sosial
Ella Elsa Dwiyana, atau akrab disapa Ella, adalah mahasiswa Antropologi Sosial yang menjadi salah satu prodi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair. Baginya, berhasil lolos menjadi mahasiswa Unair melalui jalur SNMPTN memberikan rasa kebanggaan tersendiri, lho. Prestasinya meraih rangking 5 besar dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) selama duduk di bangku SMA menjadi salah satu nilai tambah untuk terdaftar menjadi mahasiswa Unair tanpa harus mengikuti tes masuk.
Menurut Ella, Universitas Airlangga memiliki dosen dan tenaga pengajar yang berkualitas. Ia merasa beruntung dapat menghadiri berbagai kelas yang diajar oleh dosen-dosen kompeten dalam bidang Antropologi Sosial, sehingga memperluas wawasannya mengenai banyak hal.
Ella menambahkan, keberadaan fasilitas penunjang yang tersedia di kampus Unair juga sangat membantu berbagai aktivitas mahasiswa, seperti ruang belajar yang memadai, perpustakaan yang memiliki koleksi literatur lengkap, dan mushola untuk salat. Ke depannya, Ella berharap Unair akan menambah berbagai fasilitas penunjang belajar untuk mengakomodasi kebutuhan mahasiswa yang setiap tahun semakin bertambah.
Ismi Aulia Syafira – S1 Kimia
Mimpi Ismi Aulia Syafira untuk berkuliah di Universitas Airlangga akhirnya bisa menjadi kenyataan. Ismi berhasil diterima sebagai mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unair tanpa tes, lho. Prestasinya sebagai Juara III Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 di Bogor dan peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dari sejumlah kategori lomba berhasil menyisihkan ratusan kandidat lainnya yang mendaftar lewat jalur SNMPTN.
Sama dengan Ella, Isma juga mengakui kualitas tim pengajar Universitas Airlangga yang sangat inspiratif. Menurutnya, dukungan dosen yang ditunjukkan kepada mahasiswa tidak hanya terbatas dalam bidang akademis. Para dosen juga mendukung berbagai kegiatan mahasiswa dengan memberikan motivasi secara langsung.
Isma pun merasakan berbagai dampak positif dan menikmati berbagai pengalaman istimewa selama berkuliah di Unair. Salah satunya, atmosfir yang kompetitif mendorong Isma untuk lebih bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi. Sementara itu, pengembangan kerja sama internasional Unair, seperti pertukaran pelajar, join degree, dan pengadaan seminar juga mampu membentuk pola pikir mahasiswa yang open-minded terhadap perubahan global. Ia berharap, Unair dapat menjaga kualitas pendidikan dan tenaga pengajar secara konsisten agar tetap masuk dalam 10 besar universitas terbaik di Indonesia.
Yaka Bagus – Ilmu Informasi dan Perpustakaan (IIP)
Apa mungkin Quipperian diterima sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan (IIP) di Universitas Airlangga tanpa tes? Yaka Bagus berhasil membuktikannya lewat jalur SNMPTN, lho.
Status Unair sebagai universitas favorit mendorong Yaka Bagus berusaha secara maksimal untuk diterima menjadi mahasiswa jurusan IIP, yang menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tidak hanya berhasil diterima sebagai mahasiswa, Yaka juga tercatat sebagai anggota aktif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unair. Wow!
Menurut Yaka, salah satu hal yang membedakan Unair dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lainnya adalah kualitas staf pengajar. Mulai dari kompetensi, kedisiplinan, sampai cara penyampaian materi kuliah yang tidak membosankan menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa untuk selalu hadir dalam setiap kelas kuliah. Suasana yang tercipta pun mendorong proses belajar-mengajar semakin menyenangkan alias serius tapi santai. Interaksi tanya-jawab antara dosen dan mahasiswa di dalam dan luar kelas turut membentuk pola pikir kritis mahasiswa terhadap sebuah fenomena.
Sementara itu, Isma juga mensyukuri pengalaman dan kesempatan yang bisa ia nikmati selama menjadi mahasiswa di kampus tertua di kota Surabaya ini. Selain dapat memperdalam pemahaman mengenai jurusan yang diambilnya, Isma juga berkesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan organisasi kampus yang melatih kemampuan kepemimpinan dan manajemen waktu. Suasana kekeluargaan bersama mahasiswa dari jurusan lain dan para senior juga menambah daftar panjang keunggulan yang dimiliki Universitas Airlangga.
—
Nah, semoga pengalaman ketiga mahasiswa Unair yang berhasil diterima melalui jalur SNMPTN ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi Quipperian untuk mempersiapkan diri untuk menjadi mahasiswa Unair. Pastikan kalian melengkapi berbagai persyaratan yang diperlukan dalam proses pendaftaraan calon mahasiswa baru Unair tahun akademik 2017/2018, ya. Bagi kalian yang penasaran tentang jalur SNMPTN, Quipper Video Blog telah merangkum berbagai informasi dan tips menarik seputar persiapan SNMPTN yang tersedia di artikel lainnya, lho. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Penulis: Widia Rezali
Referensi: Wawancara dengan Narsum
