Raeni, Anak Tukang Becak Yang Punya Segudang Prestasi

Quipperian galau memikirkan biaya kuliah? Kamu takut kuliahmu terputus karena tidak ada dana? Quipperian tidak perlu khawatir menghadapi biaya kuliah yang mahal. Siapapun bisa kuliah asal memiliki niat dan tekad yang kuat. Buktinya, ada seorang anak tukang becak yang bisa kuliah sampai sarjana. Bahkan, ia memperoleh IPK 3,96. Keren, kan, Quipperian!

Ya, dia adalah Raeni, wisudawan dari Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (UNNES). Awalnya tidak banyak yang tahu sosok Raeni. Namanya mulai dikenal setelah penerima beasiswa Bidikmisi ini diantar oleh ayahnya, Mugiyono, menggunakan becak ketika menghadiri acara wisuda.

Ayahanda Raeni memang tukang becak yang setiap hari mangkal dekat rumahnya di Kelurahan Langenharjo, Kendal. Pekerjaan itu dilakoni Mugiyono setelah berhenti sebagai karyawan di pabrik kayu lapis.  Sebagai tukang becak, diakuinya, penghasilannya tak menentu. Sekitar Rp 10 ribu – Rp 50 ribu. Karena itu, ia juga menjadi penjaga malam sebuah sekolah dengan gaji Rp 450 ribu per bulan.

Meski dari keluarga kurang mampu, Raeni berkali-kali membuktikan keunggulan dan prestasinya. Dia beberapa kali memperoleh indeks prestasi sempurna, yaitu 4. Prestasi itu dipertahankan hingga ia lulus sehingga ia ditetapkan sebagai wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96. Ia juga menunjukkan tekad baja agar bisa menikmati masa depan yang lebih baik dan membahagiakan keluarganya.

Jadi, tidak ada alasan bagi kamu yang ingin kuliah tapi terkendala masalah dana pendidikan. Banyak beasiswa yang ditawarkan oleh UNNES untuk mahasiswa berprestasi kurang mampu, di antaranya adalah beasiswa Bidikmisi.

Mendapat Tawaran Beasiswa S2 ke Inggris

Prestasi yang diraih oleh Raeni, membuatnya banyak ditawari berbagai perusahaan untuk bekerja. Beberapa foundation juga menawarinya beasiswa untuk kuliah S2 di Inggris, seperti yang dicita-citakannya. Akhirnya, kabar tentang Raeni pun sempat sampai ke telinga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kala itu masih menjabat sebagai Presiden RI. Raeni mendapatkan undangan khusus untuk bertemu dengan SBY.

Tidak hanya itu, SBY juga memberikan hadiah kepada Raeni beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Raeni kemudian memutuskan untuk melanjutkan studi S2-nya di Universitas Birmingham di Inggris. Raeni mengambil program Magister of Science, International Accounting and Finance melalui program beasiswa LPDP.

Perjuangan Hidup dalam Keterbatasan Ekonomi

Tidak mudah bagi Raeni menempuh kuliah. Keluarganya hidup sangat pas-pasan. Sebenarnya tidak memungkinkan bagi Raeni untuk bisa kuliah. Namun, dengan tekad yang bulat keluarganya tetap mendaftarkan Raeni kuliah. Sang Ayah, Mugiyono, memutuskan mengajukan pensiun dini dari perusahaan kayu lapis agar mendapatkan pesangon untuk biaya kuliah Raeni. Semenjak itulah, Mugiyono menarik becak.

Tidak ingin menyia-nyiakan pengorbanan orangtuanya, Raeni belajar dengan keras dan membuatnya terpilih sebagai penerima beasiswa. Raeni menjadi salah satu di antara 1.850 siswa di UNNES yang mendapat beasiswa Bidikmisi sehingga bisa kuliah dengan biaya gratis. Raeni sempat merasa minder dengan kondisi orangtuanya. Namun, Raeni menyingkirkan perasaan itu dengan terus berprestasi. Seiring dengan berjalannya waktu, Raeni tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul dengan siapa saja di kampus.

Selain itu, Raeni yang memiliki cita-cita sebagai guru ini berkali-kali membuktikan prestasi selama kuliah. Raeni, yang lahir pada 13 Januari 1993 ini, beberapa kali memperoleh indeks prestasi 4. Raeni mengaku tidak memiliki strategi khusus. Dia hanya belajar sungguh-sungguh dan mengatur waktu dengan efisien. Raeni pun mampu menyelesaikan kuliahnya dalam waktu yang singkat, hanya 3,5 tahun.

Kembali ke Indonesia

Melalui akun Instagramnya @raeni_raeni pada bulan Desember 2016 yang lalu, dia memposting foto wisuda kelulusan S2-nya di Universitas Birmingham, Inggris. Raeni telah menyelesaikan S2-nya dalam waktu 1 tahun. Sekarang, Raeni pun telah kembali ke Indonesia. Kepulangan Raeni mendapatkan sambutan dari berbagai pihak. Hal tersebut terlihat dari akun Facebook yang dimiliki oleh Raeni yang dibanjiri sejumlah postingan dari para sahabatnya.

Seperti komentar dari salah satu sahabatnya, Dian Setyawati “Masih ingatkah dengan salah satu sosok inspiratif kita, Raeni, penerima program beasiswa Bidikmisi yang beberapa tahun lalu diberi kesempatan bertemu dengan Bapak Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani karena prestasinya yang lulus dengan predikat terbaik, IPK 3,96 di Universitas Negeri Semarang? Alhamdulillah hari ini diberi kesempatan bertemu dengan Raeni lagi setelah setahun gak ketemu. Gelar yang dibawa mungkin sudah berbeda, studi magisternya di Inggris sudah selesai, tetapi karakternya tetep sama, bersemangat dan rendah hati.” Begitulah Raeni, sosok cerdas namun tetap rendah hati.

Setelah pulang ke Tanah Air, Raeni sempat menjadi bintang tamu pada acara talkshow di salah satu televisi swasta bersama dengan ayahnya. Menurut informasi yang didapat, pada bulan Januari 2017, Raeni akan mulai mengajar menjadi salah satu dosen di Universitas Negeri Semarang.

Nah, Quiperrian, cerita tadi merupakan salah satu kisah alumni Universitas Negeri Semarang yang sangat menginspirasi. Buat Quipperian yang juga memiliki keterbatasan ekonomi, tidak perlu khawatir dengan biaya kuliah yang tinggi, ya. Jika kamu memang memiliki kemampuan secara akademis, kamu bisa seperti Raeni, kuliah S1 dan S2 gratis. Yuk persiapkan diri kamu mulai sekarang dengan belajar tekun, berlatih mengisi soal, serta mengikuti bimbel.

Nah, kalau kamu malas mengikuti bimbel yang harus bertatap muka langsung dengan tutornya, kamu bisa belajar dengan Quipper Video. Quipper Video adalah solusi e-learning berbasis video online untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri menghadapi UN (Ujian Nasional) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sehingga belajar lebih efektif dan menyenangkan. Belajar lebih seru di mana saja dan kapan saja!

Penulis: Febri Taufiqurrahman

Referensi

http://solo.tribunnews.com

http://jateng.tribunnews.com

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!