Salah satu hal yang harus dipikirkan kamu sebelum kuliah adalah akomodasi atau tempat tinggal. Mencari tempat tinggal yang murah, nyaman, dan dekat dengan kampus memang tidak mudah, karena kamu harus berebut dengan ribuan mahasiswa baru. Tapi jangan khawatir, bagi kamu yang mendaftar di Universitas Trunojoyo, kali ini, Quipper Video akan sedikit berbagi informasi mengenai tempat tinggal yang ada di sekitar kampus Trunojoyo.
Asrama Mahasiswa
Sumber: http://www.panoramio.com
Asrama mahasiswa Universitas Trunojoyo masih satu lokasi dengan bangunan kampus utama, jaraknya sekitar seratus meter dari Gedung Cakra Timur. Ada 5 gedung asrama yang dimiliki oleh Universitas Trunojoyo, yaitu tiga gedung A, B, dan C untuk mahasiswi dan dua gedung D dan E untuk mahasiswa.
Terdapat 4 lantai di masing-masing gedung utama, dan masing-masing lantai memiliki 12 kamar dan setiap kamar hanya boleh diisi maksimal 6 orang. Fasilitas yang disediakan setiap kamar terdiri dari lemari, kasur, kamar mandi, dan rak buku. Sedangkan fasilitas di luar kamar yakni mushala, kantin, koperasi, lapangan, kamar mandi umum, dan wifi.
Asrama Mahasiswa, mungkin salah satu fasilitas yang paling dibutuhkan kamu yang berasal dari luar Madura. Asrama ini bisa menjadi alternatif tempat tinggal pertama bila kamu belum memiliki kenalan di kampus untuk diajak tinggal bersama, dengan begitu orangtuamu tidak akan terlalu khawatir. Harga yang ditawarkan untuk asrama Universitas Trunojoyo pun relatif murah. Kamu cukup membayar sekitar Rp 950.000/semester.
Untuk tinggal di asrama Trunojoyo, kamu wajib memenuhi syarat seperti mengisi form biodata pendaftaran asrama secara online pada website www.asrama.trunojoyo.ac.id sebelum pelaksanaan pendaftaran cek fisik, surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan asrama, pas foto 4×6, fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi KTP orangtua atau wali sesuai KK, fotokopi sertifikat kegiatan atau prestasi (jika ada), kwitansi pembayaran asrama atau bukti transfer ke rekening rektorat (saat chek in).
Kelebihan tinggal di asrama, kamu bisa memiliki banyak teman, bisa mandiri, memiliki jadwal teratur dan lebih terjamin keamanannya. Pasalnya, keamanan dalam sebuah asrama lebih terjaga ketat karena ada satpam asrama.
Indekos
Selain di Asrama, mahasiswa juga bisa tinggal di indekos atau kontrakan. Ainun Nufus, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Trunojoyo, mengatakan kos di sekitar kampus jauh lebih banyak dibandingkan rumah warga sekitar. Jadi, Quipperian tidak perlu khawatir kalau kehabisan kamar ya.
Area kos berada mulai dari Telang Asri, Telang Indah, Gili hingga Pelabuhan Kamal. Indekos yang paling dekat kampus terletak di daerah Telang, baik itu Telang Sari atau Telang Indah, hanya butuh lima belas menit bila jalan kaki menuju kampus.
Kelebihan tinggal di kos sekitar Universitas Trunojoyo adalah kamu bisa lebih menghemat waktu untuk berangkat ke kampus karena letaknya yang tak jauh dari kampus. Selain itu, kamu juga lebih leluasa pulang malam. Jadi, kamu bisa memiliki banyak kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang ada di kampus.
Biaya kos yang ditawarkan di sekitar Universitas Trunojoyo juga variatif, dari Rp 150.000 sampai Rp 500.000/orang sesuai dengan fasilitas yang tersedia. Dalam satu kamar, biasanya diisi dengan 2 hingga 4 orang.
Menurut Ainun Nufus, kamar kost yang ia sewa bisa diisi oleh 4 orang. Bentuk kostnya seperti rumah tiga lantai. Satu orang hanya dikenakan biaya sebesar Rp 250.000. Dengan harga segitu, ia sudah mendapat fasilitas berupa TV, kulkas, wifi dan dapur di masing-masing lantai.
Ada alternatif untuk menemukan kos-kosan di sekitar Universitas Trunojoyo yakni melalui internet. Ada beberapa kos dekat kampus Trunojoyo yang ditawarkan melalui online shop. Salah satunya kos putri Yadita di daerah Telang, Bangkalan dengan uang sewa sebesar Rp 250.000.
Kosan ini berbentuk seperti asrama dengan peralatan tidur, dapur, kamar mandi luar, garasi, rak sepatu, lemari masing-masing anak, perpustakaan kecil, CCTV, TV, kulkas, dan petugas kebersihan yang membersihkan luar kamar dan kamar mandi dua kali dalam seminggu. Kalau kamu belom sempat datang ke kampus, pencarian kos-kosan lewat internet bisa menjadi solusi terbaik.
Pondok Pesantren Salafi
Sumber: http://www.al-amien.ac.id
Selanjutnya ada pondok pesantren. Pondok pesantren yang sering ditinggali mahasiswa Trunojoyo adalah Pondok Pesantren Salafi, yang merupakan pesantren tradisional yang mengkaji kitab-kibab kuning (kitab arab yang tidak memiliki tanda baca) dan sistem pengajarannya juga berbeda dengan pondok pesantren modern.
Pesantren Salafi biasanya tidak memaksa penghuni pesantren mengikuti jadwal mengaji yang sudah ditentukan. Jika ingin mengaji, penghuni pensantren boleh langsung datang ke rumah kyai selama beliau tidak sibuk. Dengan begitu, para santri bisa menyesuaikan jadwal mengaji dengan jadwal kuliah.
Tinggal di Pesantren Salafi biasanya membuat para santri lebih dekat dengan kyai, jadi, para santri bisa lebih memahami tentang dasar dan ajaran agama Islam dan bisa diabdikan ke masyarakat nantinya. Mahasiswa yang tinggal di Pesantren Salafi biasanya memiliki solidaritas yang tinggi, karena para penghuni terbiasa melakukan segala hal bersama-sama seperti makan dalam satu nampan, mengaji bersama-sama, hingga shalat bersama.
Ada dua Pondok Pesantren Salafi yang ada di sekitar kampus, yakni Pondok Pesantren Salaf dan Pondok Pesantren Al-Manan. Pondok Pesantren Salaf terletak di daerah Telang Sari, kamu bisa berjalan sekitar 15 menit menuju kampus. Sedangkan Pondok Pesantren Al-Manan terletak di seberang gerbang Universitas Trunojoyo.
Jika kamu ingin kuliah sekaligus mempelajari kitab kuning kamu bisa memilih satu dari dua pilihan Pondok Pesantren Salafi tersebut.
Itulah tiga jenis akomodasi yang bisa kamu tinggali selama kuliah di Universitas Trunojoyo. Quipperian bisa memilih tempat tinggal sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Penulis: Igman Yuda Pratama
Referensi
http://www.Asrama.Trunojoyo.ac.id
Wawancara Mahasiswa, Ainun Nufus
