Halo Quipperian, masih semangat kan belajarnya? Harus selalu bersemangat ya karena kesuksesan tidak datang secara instan. Perlu perjuangan dan pengorbanan. Perjuangan bisa kamu tempuh dengan belajar, dan pengorbanan bisa kamu lakukan dengan merelakan beberapa waktumu untuk fokus belajar. Seperti alumni-alumni UNS yang sudah meraih kesuksesannya ini. Mereka semua meraihnya dengan kerja keras dan pantang menyerah. Siapa saja sih mereka? Yuk kita simak.
Tung Desem Waringin
Quipperian pasti pernah dengar atau malah pernah mengikuti seminar yang dibawakan oleh Bapak Tung Desem Waringin kan? Ya, Bapak Tung Desem Waringin ini adalah alumni Fakultas Hukum UNS tahun 1987. Bapak Tung Desem Waringin ini lahir di Surakarta, tanggal 22 Desember 1968. P
erjalanan hidupnya yang inspiratif membuatnya mampu menjadi motivator ulung yang sangat diperhitungkan di Indonesia dan dunia. Peraih gelar Pelatih Sukses No 1 Indonesia versi Malajah Marketing dan termasuk dalam salah satu tokoh. “The Most Powerful People in Ideas in Business 2005 versi majalah Swa ini sudah berbicara di depan 100.000 orang di dunia.
Masa-masa kuliah Bapak Tung Desem Waringin ini menarik dan patur untuk diteladani. Beliau kuliah sambil berjualan emas yang beliau ambil dari kakaknya dan pengusaha emas di Jakarta. Sembari berjualan, ia kuliah. Namun begitu, kuliahnya tidak terganggu dan tetap bisa lulus dengan baik pada tahun 1992.
Semasa menjadi mahasiswa, belia termasuk mahasiswa yang berprestasi dan teladan. Beliau juga mudah bergaul dengan siapa saja di kampusnya. Setelah lulus kuliah, Beliau diterima bekerja di BCA cabang Surabaya dan memulai kariernya dari sini. Jabatan yang beliau emban adalah sebagai Management Development Program.
Rupanya kariernya di BCA sangat cemerlang. Beliau kerap kali memperoleh prestasi sebagai berikut: Hasil audit terbaik di Indonesia, pertumbuhan kartu ATM terbesar di Indonesia, Pertumbuhan Kartu Kredit terbesar di Indonesia, Pemulihan kembali pertama BCA pada saat rush di tahun 1998 dan tingkat mati ATM terendah di Indonesia.
Buku karyanya yang menjadi best seller berjudul “Financial Revolution” diberi penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia sebagai buku inspirasional pertama dengan angka penjualan sebesar 10.511 pada penjualan hari pertama buku itu diluncurkan.
Hj. BRA. Mooryati Soedibyo
Sumber: http://www.youtube.com
Alumnus UNS yang kedua adalah Ibu BRA. Mooryati Soedibyo. Beliau adalah Presiden Direktur Mustika Ratu. Ibu Mooryati Soedibyo juga pernah memangku jabatan sebagai Wakil Ketua II MPR pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri. Beliau juga sebagai pencetus ide pemilihan Putri Indonesia. Beliau masuk dalam urutan ke 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh versi Majalah Globe.
Ibu Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928. Beliau adalah cucu dari Sri Susuhan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta. Sebagai keluarga keratin, sejak kecil Ibu Mooryati sudah akrab dengan tradisi jawa seperti, tata karma, seni tari, hingga jamu tradisional untuk kecantikan.
Sejak belia, Bu Moor gemar sekali meminum jamu. Maka pada tahun 1973, beliau mengembangkan hobinya itu sebagai usaha. Awalnya jamu yang Ibu Moor buat diberikan kepada teman-temannya. Lama-kelamaan, jamu buatan Ibu Moor berkembang dan hingga sekarang sudah bisa diekspor ke luar negeri seperti Malaysia, Brunei, Rusia, Jepang, Belanda, dll.
Rory Asyari
Nah kalau alumnus satu ini pasti Quipperian girls tahu semua deh. Dia adalah seorang News Anchor atau Penyiar Berita di Metro TV yang tampan dan cerdas. Yes, you’re right! Rory Asyari. Wajahnya yang tampan sering tampil di layar kaca saat membawakan berita di Metro TV.
Rory Asyari Ahmad adalah lulusan FISIP UNS jurusan Komunikasi dengan konsentrasi jurnalistik, pertelevisian, dan Public Relation. Menjadi pembawa berita adalah impian Rory. Pria yang pernah menyabet gelar Putra Solo 2006 ini hobi berolah raga dan membaca buku. Ia meneruskan studinya ke Inggris di Univeristy of Sheffield dan lulus September 2015 lalu.
Adityawarman
Quipperian masih ingat dengan Sitkom OB di RCTI beberapa tahun lalu? Nah, salah satu pemerannya adalah Adityawarman atau sering disebut dengan Mas Sayuti. Perannya sebagai Office Boy yang medhok telah melambungkan namanya. Adityawarman adalah alumnus jurusan Desain Interior UNS 2004.
Awal karir “Mas Sayuti” ini adalah sebagai “Tukang gambar” di sebuah perusahaan desain interior di Solo. Namun ketertarikannya pada dunia seni khususnya seni music membuatnya memilih music sebagai kariernya. Kemudian dia menjadi keyboardis band Padat Karya pada tahun 1998an.
Awal bisa terpilih memerankan tokoh Mas Sayuti pun juga coba-coba. Ia mendapat tawaran untuk casting. Awalnya ia enggan, namun setelah mencobanya ternyata dengan wajah memelasnya justru ia terpilih sebagai salah satu sitcom andalan RCTI itu.
Dodit Mulyanto
Buat kamu penggemar Stand up Comedy, pasti tidak asing lagi dengan muka “memelas” Dodit Mulyanto ini kan? Ya, alumni FKIP UNS Program Studi Pendidikan Geografi ini namaya melejit setelah ia mengikuti ajang pencarian bakat di bidang komedi atau lebih popular dengan sebutan Stand up Comedy.
Kendati ia tidak beruntung mendapatkan posisi pertama dalam ajang tersebut, nama Dodit semakin melambung. Banyak tawaran dari produser-produser yang datang kepadanya. Saat ini Dodit Mulyanto sedang membintangi salah satu sinetron bergenre komedi di Net TV berjudul “OK JEK”. Ia berperan sebagai seorang tukang ojek online yang berasal dari Jawa lengkap dengan logatnya yang medhok.
Penulis: Monika Widyastuti