Quipperian, tahu nggak sih, di penerimaan mahasiswa baru 2015 tahun lalu, menurut data yang tercatat, ada 52.666 orang bersaing untuk masuk Unila lewat jalur SNMPTN, dan 42.671 lainnya mencoba berkompetisi lewat jalur SBMPTN. Padahal daya tampung kampus tersebut hanya sekitar 5.000 mahasiswa baru, loh.
Sebenarnya apa sih daya tarik Unila yang membuat banyak lulusan SMA dan sederajat mengincar kampus di Kota Tapis Berseri ini?
Kampus terbaik di Lampung
Setidaknya inilah alasan utama para mahasiswa Unila memilih institusi ini. Siapa yang tidak bangga menjadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri yang sudah punya nama besar. Apalagi bisa mengungguli puluhan ribu peminat yang ingin masuk universitas yang sama dengan kita. Pastinya jadi kebanggaan tersendiri kan kalau kamu bisa pakai almamater hijau kampus Unila.
Sarah Nabila, Mahasiswi Fakultas Hukum angkatan 2016 ini juga mengekspresikan kegembiraannya saat berhasil masuk ke universitas dambaannya. ”Senang bisa kuliah di Unila yang masuk 30 besar fakultas terbaik di Indonesia, belajar keras jadi nggak sia-sia, nggak banyak teman SMA yang bisa lolos masuk di sini,” ujarnya dengan bangga.
Biaya kuliah murah
Tentunya kamu tidak mau dong terlalu merepotkan orang tua dengan biaya kuliah yang mahal. Dan pastinya kamu juga mencari tempat kuliah yang bagus tapi dengan biaya terjangkau. Unila bisa dikatakan universitas yang merakyat karena tingkat UKT (Uang Kuliah Tunggal) cenderung lebih murah daripada PTN yang ada di Pulau Jawa, Quipperian. Bahkan biaya kuliah kedokteran yang merupakan biaya kuliah termahal di Unila pun masih termasuk kategori paling murah dibandingkan Fakultas Kedokteran di tempat lainnya.
Tapi Quipperian nggak perlu khawatir, biaya kuliah yang murah bukan berarti murahan loh dari segi kualitas. Unila punya dosen-dosen yang sangat berkompeten di bidangnya dan juga banyak fasilitas berstandar internasional di beberapa fakultasnya.
Banyak beasiswa dan kesempatan jalan-jalan hingga ke luar negeri
Quipperian mau dapat beasiswa? Kesempatan mendapat beasiswa juga lebih besar kalau kamu terdaftar sebagai mahasiswa Unila. Ini nih yang dialami sama Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila, Ahmad Nur Hidayat. Awalnya, Ahmad yang berasal dari Mesuji ini masuk Unila melalui Beasiswa Program Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PPMAP). Kemudian di pertengahan masa studinya, mahasiswa Fakultas Hukum ini kembali mendapatkan Beasiswa BIDIKMISI dari Kemdikbud. Asyik kan, kalau kuliah bisa gratis.
Selain itu, Unila juga menjalin kerjasama dengan berbagai universitas lain baik di dalam maupun luar negeri. Ada beberapa program seperti Bilingual Class dan International Program, kerjasama one plus one, study abroad, serta student and staff exchange yang memungkinkan kamu merasakan kuliah di negara lain. Banyak juga kegiatan simposium, seminar dan lomba karya ilmiah baik level nasional maupun internasional yang dapat kamu ikuti selama menjadi mahasiswa di Unila.
Punya banyak teman dengan beragam latar belakang
Mahasiswa Unila berasal dari berbagai daerah yang sangat beragam. Kalau selama ini kamu cuma bergaul sama teman satu sekolah atau satu daerah, di Unila kamu bisa ketemu teman yang berasal dari provinsi yang berbeda, berbeda suku, ras, agama, bahkan berbeda negara. Ini bakal buat perkuliahan di Unila semakin seru, kan Quipperian. Namun, kamu harus bisa beradaptasi dan belajar menghargai perbedaan dan kebudayaan dengan mereka, ya Quipperian.
Fasilitas lengkap
Pertimbangan fasilitas mau tidak mau menjadi salah satu pertimbangan yang diperhitungkan dalam memilih perguruan tinggi negeri. Saat ini, Unila sedang berbenah menuju 10 kampus terbaik di Indonesia pada 2025. Untuk mewujudkan itu, tentunya akan banyak fasilitas yang ditingkatkan agar setara dengan standar internasional.
Dedi Alfathoni, mahasiswa tingkat akhir jurusan Penjaskes, ikut berkomentar soal fasilitas olahraga yang ada di Unila. “Pokoknya fasilitas di sini tidak kalah keren dengan Sekolah Tinggi Olahraga. Belum lagi fasilitas kolam renang dan lapangan lain yang berstandar olimpiade, banyak juga loh atlet daerah dan nasional yang lahir di sini,” terangnya.
Di luar itu, Unila juga mewadahi kegiatan mahasiswa dengan gedung Graha Mahasiswa sebagai pusat sekretariat UKM dan BEM-U, gedung serbaguna yang dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, student centre dengan akses internet yang sangat cepat, Jaringan Wifi di seluruh kampus, perpustakaan, koperasi, kebun percobaan, balai bahasa bahkan sampai bengkel juga ada di Unila.
Biaya hidup terjangkau
Ini dia komponen yang lekat dengan biaya kuliah murah. Biaya hidup juga jadi salah satu pertimbangan semua orang ketika akan melanjutkan kuliah keluar daerah asalnya. Biaya kos di Unila beragam mulai Rp. 1,7 juta – 7 juta per tahun. Selain itu, biaya hidup sehari-hari pun nggak mahal, tinggal bagaimana gaya hidup kita aja. Untuk sekali makan berkisar antara Rp. 5.000 – Rp. 17.000. Lebih hemat lagi kalau kamu mau masak sendiri untuk makan sehari-hari. Selain hemat, makanan pun jauh lebih sehat.
Kualitas lulusan
Unila telah menghasilkan lulusan-lulusan terbaik dan banyak berkontribusi bagi Indonesia loh, Quipperian. Tengok saja salah satunya Jaksa Agung yang sudah sangat tenar yaitu Bapak H.M. Prasetyo. Banyak juga loh yang ingin masuk Unila setelah melihat kiprah almamaternya yang mempunyai segudang prestasi di kancah nasional mapun internasional.
Kepala Humas Unila, M. Badrul Huda, mengatakan kalau mendapat pekerjaan layak juga salah satu fokus Unila bagi lulusannya. Quipperian juga jangan khawatir ketika lulus nanti, karena Unila memiliki Center for Career and Entrepreneurship Development (UPT Karir dan Kewirausahaan) yang melakukan penelusuran dan pendataan lulusan, membina kemampuan kewirausahaan, pembinaan dan konsultasi karir, serta informasi dunia kerja. Jadi kamu gak bakal dicuekin setelah lulus dari kampus Unila.
Gimana Quipperian, sudah mantap untuk menjadikan Unila sebagai tempat studimu selanjutnya?
Penulis: Dwi Pravita Ganatri
Referensi:
Wawancara Kahumas M. Badrul HUda
Wawancara Sarah Nabila FH Unila 2016
Wawancara Selena Putri FH Unila 2016
https://www.unila.ac.id/ukt-unila-dan-ptn-lain-berbeda/
http://admisi.ipb.ac.id/p/single/alasan
https://video.quipper.com/id/blog/4-alasan-kenapa-kamu-harus-kuliah-di-itb/
