Home » Quipper Campus » Campus Life » Simak Kunci Sukses Alumni Cantik UIN Raden Fatah Ini!

Simak Kunci Sukses Alumni Cantik UIN Raden Fatah Ini!

Simak Kunci Sukses Alumni Cantik UIN Raden Fatah Ini!

Quipperian sudah kelas 12 SMA? Tak terasa sebentar lagi akan beranjak berstatus mahasiswa. Menjadi mahasiswa memang bukan perkara sulit, namun tidak mudah jua. Kendala saat kuliah kerap datang tanpa bisa diprediksi. Tak melulu soal biaya kuliah. Lantas bagaimana solusinya?

Tenang guys, tak perlu panik. Segala masalah pasti ada jalan keluarnya. Tentu pengalaman langsung dari pelaku selama kuliah bisa jadi bahan pelajaran paling berharga. Kalian jadi mengerti seluk-beluk kehidupan kampus, semakin mengenal permasalahan-permasalahan, dan terpenting mengetahui cara mengatasinya.  

Cerita pengalaman dan kesuksesan salah satu alumni UIN Raden Fatah Palembang ini pasti akan sangat membantu kamu peminat studi UIN Raden Fatah. Ayo kenalan lebih dekat dengan Tri Devita Sari, Alumni jurusan Perbankan Syariah.

Kenapa Memilih UIN Raden Fatah Menjadi Tempat Belajar?

Awalnya dulu sempat kepikiran ingin keluar kota saja kuliahnya. Tapi setelah ada sepupu cerita kalo di UIN Raden Fatah ada jurusan Perbankan Syariah, akhirnya saya memilih kuliah di sana. Waktu itu ceritanya setelah ikut try out untuk masuk UIN baru tahu kalau sebenernya UIN itu punya banyak jurusan. Selain karena suka sama jurusannya, yang jadi faktor pertama juga biaya kuliahnya murah. Sangat terjangkau sekali pada saat itu.

Apa Saja yang Didapatkan Waktu Kuliah Dulu?

Ya, selain belajar tentang perbankan di kampus juga banyak belajar tentang agama Islam juga. Tapi memang pada saat semester pertama itu masih umum, baru pas masuk semester 3 sudah benar-benar belajar agama secara mendalam, terutama perbankan benar-benar syariah.

Sempet ngerasa berat banget karena dari SMA jurusannya IPA, lalu masuk ke perbankan syariah yang dibahas tentang sayatansi dan perbankan syariah. Sempet rasanya mau menyerah karena dasar-dasar sayatansi saja nggak paham. Akhirnya saya memutuskan untuk dekat dengan teman yang punya basic sayatansinya bagus dan teman dari pesantren.

Setiap pulang dari kampus juga selalu menyempatkan mampir ke kos teman buat belajar bareng.  Alhamdulillahnya orangnya baik dan mengerti sekali kalau saya memang ga bisa sayatansi dan bahasa arab, diajarin terus sampe paham.

Akhir semester mulai menyusun tugas akhir selama 2 bulan dan itu sistem bimbingannya 1 hari 2 kali, maklum kejar target dan untungnya pembimbing santai meskipun ditemui setiap hari. Jadi tiap pagi selalu temui pembimbing, misalnya ada revisi sorenya temuin lagi untuk menyerahkan revisi.

Setelah 2 bulan ternyata selesai Tugas Aakhir (TA). Meski tidak terlalu berat, tapi bikin badan makin kurus. Saya ingat hari terakhir penutupan sidang dan hari itu juga saya dapat persetujuan untuk ujian akhir. Parahnya lagi harus cari pinjaman uang untuk daftar sidang.  Maklum karena orangtua saya tugas di daerah, inget banget saya pinjam uang kepada 3 teman untuk bisa daftar sidang.

Waktu sudah terkumpul uangnya, ternyata bagian akademik bilang sudah tutup. Sempat kecewa akhirnya saya mikir untuk menemui dekan untuk minta bantu terima saya jadi peserta sidang minggu depan. Saya beranikan diri masuk ruang dekan dan minta tolong.

Alhamdulillah akhirnya dekan bilang ke akademik untuk mempersilahkan saya masuk sidang minggu depan. Sampai akhirnya, angkatan 2012 jurusan perbankan cuma ada 13 mahasiswa bisa ikut wisuda di tahun 2015.

Wah, Seru Sekali Saat Kuliah Dulu. Lalu Sekarang Bekerja di Mana?

Alhamdulillah sekarang saya menjadi pegawai Bank BTPN. Saya ingat sekali waktu itu hari Jumat siang saya disuruh ikut tes ke bank BTPN. Ada 5 orang ikut tes. Hari pertama psikotes dan wawancara, lanjut hari keduanya wawancara user.  Ada tes kesehatan juga saat itu. Wawancara kedua itu cuma ada 3 orang salah satunya direktur.

Sekitar 2 minggu baru saya terima telepon kalau disuruh datang ke BTPN lagi, akhirnya saya datang  dan ternyata cuma saya yang dipanggil. Datang bertemu user lagi dan langsung diberi surat tanda tangan kalo diterima bekerja di BTPN. Rasanya  senang bukan main!

Ada Pesan Apa Untuk Adik-Adik yang Sedang Menempuh Kuliah Saat Ini?

Pesannya sih, jangan takut saat menginginkan sesuatu hal. Perjuangkan dengan sesungguhnya, dan dengan segala cara, tentunya cara yang baik. Karena hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Percaya sama saya! Seperti saya bilang tadi, saya ingin segera lulus, jadi usaha saya harus besar. Sampai sekarang saya meyakini, bahwa UIN sudah mengajarkan banyak kepada saya dan alhamdulillah saya bisa mempraktikkannya dengan baik.

Kini Tri Devita Sari sudah menikmati hasil kerja kerasnya belajar dengan gigih di UIN Raden Fatah, dengan menjadi pegawai BTPN. Kemauan kuat dan usaha kerasnya membuahkan hasil baik. Kisahnya begitu memotivasi kamu yang ingin sekali meraih karier bagus setelah lulus dari UIN Raden Fatah.

Ingin juga berprestasi dan masuk UIN Raden Fatah seperti Tri Devita? Kamu bisa coba berbagai jalur beasiswa lho! Informasi beasiswa apa saja yang ada di UIN Raden Fatah, kamu bisa cek di Quipper Video Blog.

Bagi kamu yang ingin lebih memahami diri tentang pelajaran yang kamu belum paham, langsung buka video pembelajaran Quipper.com atau langsung lihat di youtube channel Quipper. Quipper video, solusi e-learning berbasis video online untuk kamu yang sedang  mempersiapkan diri mengahadapi UN dan SBMPTN sehingga belajar lebih efektif dan menyenangkan. Belajar lebih seru dimana saja dan kapan saja!

Penulis: Pandu Wicaksono

Referensi

Wawancara Tri Devita sari

Lainya untuk Anda