Quipperian yang telah memantapkan hati memilih Universitas Bengkulu dijamin bakalan kagum deh dengan kecantikan khas Sumatera para mahasiswanya, karena di balik paras yang rupawan itu mereka juga menyimpan segudang prestasi loh! Universitas negeri paling tersohor di Bengkulu ini telah banyak mencetak generasi-generasi muda berkualitas dan siap tempur di era global.
Tidak hanya prestasi di bidang akademik saja, tetapi banyak di antara mereka berhasil menorehkan prestasi di bidang lainnya, seperti di bidang olahraga dan seni budaya. Dalam tulisan kali ini, Quipper Blog Video akan membahas dua mahasiswa Universitas Bengkulu yang tidak hanya cantik dan populer di kampusnya, tetapi juga berbakat. Siapa sajakah mereka? Yuk, lihat penjelasannya di bawah ini.
Witari Aisyah Witman, Atlet Tenis Meja Muda Berbakat
Siapa sangka di balik wajahnya yang tenang, Witari Aisyah Witman, gadis cantik kelahiran Bengkulu tahun 1995 ini adalah seorang atlet tenis meja kebanggaan Provinsi Bengkulu yang memiliki segudang prestasi! Kegemaran terhadap olahraga tenis meja tersebut sudah dimilikinya sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar. Di usia ke-11 tahun, Icha (sapaan akrabnya) bahkan sempat direkrut untuk bergabung bersama Klub Sinar Surya di Ragunan yang memang mempersiapkan atlet atau pemain nasional. Jadwal latihan yang ketat sewaktu di sana membentuk Icha menjadi pribadi yang tangguh dan disiplin.
Prestasi yang telah diukir Icha sebagai atlet tenis meja sudah banyak sekali loh Quipperian. Ia pernah menjuari emas dalam sejumlah pertandingan, di antaranya peraih emas dalam kejuaraan POPDA (Pekan Olahraga Daerah) tahun 2008, dua tahun berturut-turut sebagai peraih emas pada kejuaran tenis meja O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat SMP tahun 2008 dan 2009, peraih emas tenis meja beregu pada kejuaraan HUT Kota Malang tahun 2010, peraih emas tenis meja senior putri Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi Bengkulu tahun 2011, dan kembali emas dalam kejuaraan tenis meja POPDA tahun 2012, tentunya masih banyak lagi prestasi-prestasi di bidang olehraga tenis meja lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Keren, ya Quipperian!
Pendidikan Tetap Nomor Satu
Kini, Icha terdaftar sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Bengkulu angkatan 2013. Sekarang, Icha sedang disibukkan dengan kegiatan menyusun skripsi. Selama menjadi mahasiswa, Icha aktif berorganisasi dan tergabung dalam English Department Student Association (EDSA). Ia pun beberapa kali dipercaya menjadi ketua pada acara-acara besar yang diselenggarakan oleh jurusan, fakultas, bahkan universitas.
Meskipun Icha mempunyai kegiatan seabrek yang harus dilalui sebagai atlet tenis meja dan berorganisasi, tetapi Icha tetap menomorsatukan pendidikan. Pribadi yang sangat mengidolakan kedua orangtuanya ini sadar betul akan pentingnya menyeimbangkan kehidupan akademik dan bakat yang ia punya. Di tengah jadwal latihannya yang padat dan juga banyaknya kegiatan yang ia lakukan bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis Meja, Icha masih bisa loh memperoleh Indeks Prestasi (IP) yang sangat baik di kelasnya. Bahkan di tahun 2016 lalu, ia berhasil meraih IP tertinggi di se-fakultas. Cantik, pintar, dan berbakat, ya! Wah salut deh.
Siti Aisyah Putri
Siti Aisyah Putri atau yang akrab disapa Putri ini adalah salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bengkulu angkatan 2013 yang telah mengukir sejarah bagi Provinsi Bengkulu di ajang nasional. Berawal dari keikutsertaannya dalam ajang Pemilihan Putri Pariwisata tingkat daerah Provinsi Bengkulu tahun 2014, dara kelahiran Bengkulu 5 Juni 1995 ini berhasil meraih juara pertama dengan mengalahkan puluhan wanita cantik lainnya.
Sebagai sang juara dan bergelar Putri Pariwisata Bengkulu 2014, Putri kemudian dikirim ke Jakarta untuk mengikuti ajang Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia di tingkat nasional. Ia pun harus bersaing dengan seluruh putri terbaik perwakilan masing-masing provinsi se-Indonesia.
Anak bungsu yang bercita-cita menjadi jaksa di usia mudanya ini tidak main-main dalam melakukan persiapan jelang keberangkatannya ke Jakarta, mulai dari kelengkapan barang untuk karantina, pilihan bakat yang ingin ditampilkan, mental, dan kesiapan fisik yang prima. Putri kala itu akhirnya sukses menyambet predikat The Best National Costume dan membuat nama Bengkulu gaung di hadapan seluruh masyarakat Indonesia!
Pentingnya Pengalaman Kerja Sejak di Bangku Kuliah
Putri adalah lulusan Ilmu Bela Diri Tapak Suci, salah satu bela diri tertua yang ada di Indonesia loh. Wah, di balik wajahnya yang menawan, penyuka novel Harry Potter ini ternyata jago bela diri, ya Quipperian! Tidak hanya itu, masih banyak lagi keterampilan lainnya yang dikuasai oleh Putri, seperti bernyanyi, menari, dan presenting. Berkat bakatnya yang istimewa itu, Putri pun sempat berkarier sebagai pembawa berita di salah satu stasiun TV swasta daerah di Bengkulu selama 3 bulan.
Beberapa kali ia pun kerap diundang bernyanyi di acara-acara kenegaraan seperti Pesta Rakyat 17 Agustus Kemerdekaan Republik Indonesia di Rumah Kediaman Gubernur. Sekarang, di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa tingkat akhir Jurusan Ilmu Hukum, ia bekerja sebagai Tim Pemantau Honorer Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di bawah naungan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu.
Wah, sibuk sekali ya! Tetapi, Putri tetap semangat kok menjalankan aktivitasnya yang padat itu. Ia percaya bahwa pengalaman kerja yang dilakukan sejak di bangku kuliah tersebut dapat membantu dirinya dalam menggapai cita-cita di masa mendatang, seperti moto hidupnya yaitu Make The Most of Your Youth as Good as You Can.
Bagaimana Quipperian, sangat Inspiratif bukan dua srikandi kebanggaan Universitas Bengkulu ini? ☺
Penulis: Seradona Altiria
Referensi:
Berdasarkan hasil wawancara langsung