Kota Makassar adalah kota yang berbatasan dengan laut. Tentu kamu bisa langsung membayangkan pantai-pantai yang ada kota tersebut. Sbenarnya wisata di kota Makassar tidak hanya pantai, Quipperian. Banyak juga tempat wisata lainnya yang akan kita di artikel ini.
Pantai Losari
Kota Makassar memiliki tempat destinasi wisata keluarga, yaitu Pantai Losari. Pantai ini juga menjadi icon dari Kota Makassar. Jika pantai pada umumnya menawarkan keindahan warna pasirnya, di pantai ini kamu bisa langsung memandangi laut lepas. View Pantai Losari ini juga menjadi tempat favorit para wisatawan baik lokal maupun mancanegra untuk menyaksikan matahari terbenam.
Pada tahun 2015 silam, di tempat ini berlangsung pertemuan walikota se-ASEAN dan sejumlah perwakilan dari berbagai Negara di ASEAN ikut melihat terbenamnya matahari secara bersama-sama. Bagi kalian yang suka memotret diri sendiri maupun berkelompok tempat ini juga pas untuk dibagikan di media sosial.
Tempat wisata yang satu ini lebih ramai dikunjungi oleh masyarakat pada malam harinya. Di tempat ini juga menjadi surga bagi kalian yang hobi kuliner karena terdapat berbagai resto yang menawarkan makanan tradisional maupun makanan siap saji.
Benteng Rotterdam
Lokasi tempat wisata yang satu ini letaknya tidak jauh dari Pantai Losari, hanya berjarak 1 kilo meter lebih. Benteng Rotterdam ini merupakan salah satu peninggalan sejarah kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun pada tahun 1454 silam oleh raja Gowa ke 9.
Untuk masuk ke Benteng Rotterdam ini, pengunjung hanya membayar seikhlasnya bahkan gratis kecuali jika kamu ingin masuk ke dalam museum-museum yang tersedia di dalam area banteng. Di dalam kompleks benteng ini terdapat tiga belas bangunan dan lima menara. Satu menara di pintu masuk, dan empat lainnya berada di sudut-sudut banteng.
Di dalam bangunan ini juga terdapat Museum I La Galigo yang berisi benda-benda pusaka peninggalan kerajaan Gowa. Ada juga salah satu sudut ruangan yang diyakini sebagai tempat pengasingan dari Pangeran Diponegoro. Museum ini sendiri buka hanya setiap hari Selasa hingga Minggu dengan membayar Rp7500 sekali masuk.
Wahana Trans Studio
Selain wisata yang sudah ada sejak lama, Kota Makassar juga memiliki tempat destinasi modern yang terletak di Metro Tanjung Bunga. Tempat wisata ini merupakan tempat bermain indoor yang dikelola salah satu perusahaan swasta nasional.
Untuk masuk menikmati wahana-wahana yang tersedia di dalamnya, pengunjung dapat menikmatinya dengan membeli tiket masuk senilai Rp100 ribu untuk hari kerja, atau Rp. 175 ribu untuk akhir pecan. Sedangkan untuk waktu-waktu tertentu, misalnya ketika ada event besar, biaya masuk di wahana bermain ini adalah Rp200 ribu.
Bugis Waterpark
Tempat wisata keluarga ini juga menjadi salah satu tempat tujuan untuk menghabiskan waktu luang. Bugis Waterpark merupakan wahana bermain air terbesar di Indonesia Timur. Tempat wisata ini terletak di perumahan Bukit Baruga.
Wisata keluarga ini juga menyediakan berbagai jenis kolam, mulai dari anak-anak hingga dewasa, ditambah seluncuran yang dapat memicu adrenalin pengunjung. Wahana-wahana yang tersedia di Bugis Waterpark antara lain multislide, free fall, body slide, black hole & rafting slide, whirpool, kidspool.
Selain itu, setiap sebulan sekali tempat ini mengadakan event-event dengan mendatangkan artis-artis ibu kota untuk menghibur pengunjung yang datang. Untuk tiket masuk pada tempat wisata ini dibanderol Rp120 ribu untuk hari biasa, Rp180 untuk akhir pekan, dan untuk event tertentu biaya masuk mencapai Rp200 ribu.
Benteng Somba Opu
Berbeda dengan banteng Rotterdam, banteng yang satu ini letaknya berada dipinggiran Kota Makassar dan berbatsan langsung dengan Kabupaten Gowa. Benteng ini juga masih merupakan peninggalan dari Kerajaan Gowa.
Sebelum menjadi tempat wisata rumah adat seperti saat ini, pada masanya lokasi ini menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan yang menjual rempah-rempah dari Asia dan Eropa. Saat ini Benteng Somba Opu menjadi objek wisata bangunan rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili empat suku yang ada, yaitu Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.
Tidak hanya itu, di dalam kawasan banteng ini pula terdapat sebuah meriam dengan panjang 9 meter dengan berat sekitar 9.500 kilogram serta benda-benda bersejarah dari peninggalan Kerajaan Gowa.
Pasar Pa’baeng-baeng
Pasar ini merupakan salah satu pasar terbesar yang ada di Kota Makassar. Berjarak yang cukup dengan Universitas Negeri Makassar, pasar ini seperti pasar tradisonal pada umumnya di sini menyediakan berbagai kebutuhan sandang dan pangan. Anak kost bisa belanja kebutuhan sehari-hari di sini. Harganya pun lebih terjangkau dari papa berbelanja di pasar swalayan.
Coto
Mencari makanan di Kota Makassar tidaklah sulit, ada banyak kemudahan untuk menikmati makanan yang enak-enak. Salah satu makanan yang banyak dijumpai di Kota Makassar ialah hidangan Coto Makassar. Coto sendiri merupakan makanan yang bahan dasarnya daging sapi dan kuah yang penuh cita rasa rempah khas dari Sulawesi Selatan.
Warung coto yang berada di sekitar Universitas Negeri Makassar sangat banyak, namun satu penjual hidangan coto memiliki cita rasa tersendiri sehingga tidak ada rasa coto yang rasanya sama persis. Bagi kamu yang ingin menikmati makanan ini tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Semangkuk coto biasanya diharga Rp10 ribu plus ketupat mulai dari seribu rupiah saja.
Makanan Laut
Wisata Kuliner di Makassar tidak lengkap jika tidak memasukkan menu makanan lau. Bagi kamu yang lebih suka seafood dibanding makanan dari bahan dasar daging sapi, tenang saja. Sebagai kota yang berbatasan dengan laut tentu untuk menikmati makanan laut tidaklah sulit.
Nah itu dia tempat-tempat yang dapat kamu kunjungi jika nantinya kamu memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Makassar. Semoga dengan adanya artikel ini kamu semakin tertarik untuk kuliah di kampus ini, atau setidaknya mengunjungi kota Makassar untuk berwisata.
Penulis: Aan Ariska Febriansyah
Referensi:

