Sebagai mahasiswa, lumrah saja jika kamu ingin bersosialisasi setelah selesai kuliah. Mungkin kantin di dalam kampus terasa membosankan, seminggu atau sebulan sekali, bolehlah nongkrong di kafe atau restoran seputaran kampus. Bukan tidak mungkin, dari obrolan ke sana ke mari, timbul ide-ide bisnis atau aksi sosial.
Buat Quipperian yang ingin sekadar berwisata kuliner atau mengajak teman-teman makan bersama, berikut ini beberapa kedai makan yang biasa menjadi tempat berkumpul mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.
Roti Pisang Bakar Ghifari
Roti Pisang Bakar (Ropisbak) Ghifari yang terletak di Jalan Pemuda No 18, Rawamangun, Jakarta Pusat, ini berada di depan kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) atau di sisi kiri jalan dari arah Jalan Pramuka. Kedai yang buka mulai pukul 15.00 ini ramai dikunjungi pengunjung yang mayoritas mahasiswa UNJ. Semakin malam, tempat ini akan semakin penuh.
Ropisbak Ghifari menjual aneka makanan berat dengan harga terjangkau yang menjadi favorit anak muda, seperti roti bakar, pisang bakar, mie instan, burger, dan pancake. Tempat nongkrong ini ramai karena pembelinya mendapatkan rasa unik dari roti bakar yang dijual. Roti di Ropisbak Ghifari ini hasil buatan pribadi atau homemade, berbeda dengan roti di tempat lain.
Varian rasa roti bakar yang ditawarkan mulai dari yang jadul seperti keju, selai, dan cokelat, hingga yang kekinian seperti oreo, marshmellow, dan nutella. Semua menu makanan ditawarkan dengan harga mulai Rp 3.000 hingga Rp 25.000. Jika ingin mencicipi menu di kedai ini, kamu harus sabar, ya, karena antreannya lumayan menyita waktu.
Dekorasi tempat makan yang minimalis dengan meja dan kursi kayu cukup menarik, ditambah fasilitas televisi dan speaker full musik.
Rumah Kongkow
Kafe dan bistro ini memang menawarkan tempat kongko atau nongkrong untuk anak muda. Rumah bergaya retro Eropa ini menjadi tempat pas untuk mahasiswa berdiskusi selepas kuliah atau untuk organisasi mahasiswa yang ingin mengganti suasana tempat rapat. Kafe ini terletak di dekat Terminal Rawamangun, tepatnya di Jalan Alu-Alu.
Menu yang ditawarkan kafe ini cukup variatif. Ada menu untuk makanan berat, seperti nasi ayam, sop iga, iga penyet, bakmi, kwetiau, bihun, dan steak. Ada juga menu makanan ringan jika kamu ingin sekadar nongkrong, seperti es krim, pancake, soft drink, dan milkshake.
Dekorasi unik “Rumah Kongkow” ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ada tiga ayunan di luar kafe yang bisa dijadikan tempat duduk santai. Ayunan ini dilengkapi dengan payung raksasa dan meja untuk meletakkan menu pesanan. Jika suka makan di ruang tertutup atau indoor, bisa juga menikmati ruangan yang dihiasi dengan barang-barang vintage serta dekorasi interior retro dengan suasana nyaman dan ceria.
Soerabi Enhaii dan Batagor Ihsan
Kamu cuma mau ngemil dan ngobrol? Coba, deh, datang ke tempat makan yang berlokasi di Jalan Pemuda, Rawamangun, ini. Tempat yang menawarkan camilan khas Bandung ini memang memiliki beberapa cabang di Jakarta.
Di Rawamangun, Soerabi Enhaii dan Batagor Ihsan menjadi tempat nongkrong favorit mahasiswa UNJ. Pilihan menu berbagai rasa serabi tersedia di sini. Serabi ini disajikan dengan cita rasa modern, namun tetap dengan cara masak tradisional, yaitu dimasak di tungku yang terbuat dari tanah liat dan kayu bakar.
Jika serabi tradisional memiliki sedikit varian topping, seperti serabi polos, serabi oncom, serabi gula, dan serabi telur, di Soerabi Enhaii ada rasa kombinasi kontemporer, seperti keju, oreo, es krim, durian, pisang, kornet, sosis, dan ayam dengan rasa pedas gurih. Selain menu serabi, kamu bisa mencicipi mie, nasi goreng, bihun, dan kwetiau.
Serabi dan batagor di sini dihargai mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu untuk satu porsi. Dengan konsep ala kafe yang nyaman dan modern, tempat ini memang pas untuk dijadikan tempat nongkrong anak UNJ yang gaul.
Nasgor Cirebon
Kamu pasti tahu makanan favorit orang Indonesia. Apa lagi kalau bukan nasi goreng? Nasgor Cirebon, kedai yang menjual nasi goreng, juga bisa dijadikan tempat nongkrong mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Lokasinya yang dekat dengan Mall Arion di samping kiri Terminal Rawamangun membuatnya selalu ramai pengunjung, terutama saat hari libur.
Antrean yang panjang membuat orang, terutama para mahasiswa UNJ, terheran-heran. Apa yang membedakan nasi goreng ini dengan nasi goreng di tempat lain? Jika tampilannya hampir serupa, bagaimana dengan rasanya? Rasanya tentu berbeda. Nasi goreng ini kering dan hampir tidak ada minyak yang tampak dari nasinya.
Kedai Nasgor Cirebon ini sudah lama dikenal sebagai tempat nongkrong, khususnya para mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Kedai ini bisa dijadikan tempat diskusi untuk waktu yang cukup lama. Variasi menu nasi goreng di kedai ini cukup lengkap. Ada nasi goreng sosis, nasi goreng ayam, nasi goreng bakso, nasi goreng kambing, nasi goreng usus, nasi goreng hati ayam, nasi goreng spesial, dan nasi goreng telur.
Quipperian, kamu juga bisa memesan menu lain di tempat ini, seperti bubur ayam dan mi goreng khas Cirebon. Rasanya dijamin enak dan tidak menguras kantong mahasiswa. Harga yang terjangkau dan porsi makanan yang mengenyangkan tentu menjadi andalan para mahasiswa. Mahasiswa sudah bisa mencicipi Nasgor Cirebon ini hanya dengan membayar Rp 10 ribu–Rp 15 ribu. Makan enak, ngobrol enak, dan semakin banyak kenalan untuk memperluas jaringan.
Penulis: Nurbaity
Referensi
http://www.masfebjalanjalan.blogspot.com
