Quipperian pernah merasa boring saat banyak tugas dari sekolah? Tentu pernah, ya. Demikian juga dengan mahasiswa, mahasiswa juga kadang boring dengan tugas kuliah yang menumpuk, jadwal ujian yang padat, dan belum lagi kalau dikejar deadline tugas dari dosen. Hari-hari mahasiswa pasti akan disibukkan dengan belajar, kerja kelompok, membaca buku di perpustakaan, atau bahkan lembur sampai larut malam demi menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan.
Nah, jika hal itu terjadi, pastinya mahasiswa butuh yang namanya refreshing atau liburan kan, ya nggak? Karena itu, supaya tidak stres, sesekali mahasiswa biasanya melakukan hal-hal yang dapat menenangkan pikiran dan membuat hati bahagia, seperti hang out bersama teman, berwisata ke suatu tempat, atau naik gunung.
Quipperian, jika kamu nanti sudah menjadi mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan tinggal di Kota Semarang, tidak perlu bingung untuk mengusir kejenuhan. Ada tempat destinasi wisata yang sangat menarik, lho untuk menjadi alternatif tujuan liburan kamu. Nama destinasi wisata tersebut adalah Desa Wisata Kandri.
Letak Desa Kandri
Desa Kandri terletak di Kecamatan Gunung Pati, tepat di bagian barat Kota Semarang. Banyak anak UNNES yang seringkali datang ke tempat ini karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari kampus. Jarak tempuh Desa Kandri dari UNNES tidak jauh, yaitu kurang lebih 12 km karena masih berada dalam satu kecamatan yang sama. Kalau Quipperian ke sana menggunakan kendaraan bermotor, kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari kampus UNNES. Namun, jika kamu menuju ke sana dari pusat Kota Semarang, kamu dapat menempuh jarak kurang lebih 30-45 menit.
Desa Wisata Alam
Desa Kandri adalah sebuah desa binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang yang dikembangkan menjadi sebuah desa wisata untuk menyukseskan program Pemerintah Jawa Tengah, yaitu “Visit Jateng 2013”. Sampai sekarang perkembangan desa ini terus meningkat dan jumlah pengunjung yang datang jauh lebih banyak dari awal pembukaan desa wisata ini.
Sampai saat ini Desa Kandri masih terlihat keasriannya lho, karena sejauh mata memandang masih terlihat persawahan dan pepohonan yang rindang mengelilingi desa itu. Udaranya juga sangat sejuk karena Desa Kandri terletak kaki Gunung Ungaran. Pastinya, tempat itu sangat cocok bagi Quipperian yang ingin meninggalkan sejenak hiruk pikuk kehidupan kota dan kesibukan di kampus, kan.
Fasilitas dan Sarana Desa Kandri
Desa Kandri dikonsep untuk menjadi tempat wisata yang mengajak wisatawannya mengenal kehidupan desa yang sebenarnya. Ada banyak kearifan lokal yang bisa Quipperian nikmati jika berkunjung di desa ini, seperti melihat upacara adat, kesenian tradisional, mencicipi makanan khas, bahkan wisatawan juga bisa live in untuk merasakan kehidupan di desa dan melakukan kegiatan bersama dengan warga desa. Di desa tersebut, para tamu yang berkunjung disediakan beberapa rumah warga untuk homestay mereka yang ingin merasakan kehidupan di desa.
Selain kehidupan desa yang ditawarkan Desa Kandri, terdapat pula Goa Kreo yang juga menjadi daya tarik wisata. Perlu Quipperian tahu ya, menurut cerita, Goa Kreo ini merupakan sebuah situs wisata yang dipercaya menjadi petilasan Sunan Kalijaga ketika mencari kayu jati di daerah tersebut. Kemudian kayu-kayu tersebut dijaga oleh kawanan kera yang akhirnya tinggal di sekeliling goa tersebut. Jadi kalau kamu datang ke Goa Kreo, jangan kaget kalau kamu bertemu dengan sekumpulan kera yang melompat bebas di sekeliling kamu.
Desa Wisata Air
Selain Goa Kreo, tempat wisata lainnya adalah Waduk Jatibarang. Waduk ini dibangun pada tahun 2012 dan menjadi sebuah program dinas untuk mencegah banjir di kota Semarang. Akhirnya setelah terbentuknya waduk yang indah tersebut, ternyata waduk itu dapat menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi. Pengelola waduk memanfaatkan keindahan waduk dengan membuka beberapa wahana, seperti river tubing, berkeliling waduk dengan kapal, dan lain-lain.
Kamu bisa berkeliling menikmati keindahan keseluruhan Waduk Jatibarang dengan hanya menyiapkan uang sewa sebesar Rp 100.000. Kamu bersama dengan teman-teman dapat berkeliling waduk yang jauhnya sekitar 8 kilometer. Namun demikian, jika kamu tidak ingin berkeliling terlalu jauh, kamu bisa meminta setengah perjalanan saja dengan tarif perahu Rp 65.000 dengan jarak tempuh hanya 3,5 kilometer. Kegiatan wisata perahu Waduk Jatibarang ini merupakan wahana baru di Desa Wisata Kandri.
Nah, Quipperian yang ingin merasakan keseruan menyusuri Sungai Kalijogo, bisa mencoba paket river tubing yang ada di Desa Kandri. Kegiatan menyusuri sungai ini bisa memacu adrenalin kamu. Untuk menikmatinya kamu hanya perlu mengajak minimal enam orang teman dengan biaya per orang sebesar Rp100.000 dengan fasilitas yang memuaskan. Kamu akan mendapatkan perlengkapan river tubing, instruktur/skipper, makan, coffe break, dan homestay. Tidak hanya itu, kamu akan mendapatkan dokumentasi yang bisa langsung diupload di instagram atau social media kamu. Bagaimana seru kan, Quipperian?
Bagaimana, nih Quipperian, saat menjadi mahasiswa UNNES nanti kamu tidak akan bingung mencari tempat untuk melepas boring kan? Tentu tidak, ya. Keindahan Desa Kandri, beserta keramahan warganya dan keunikan budaya desa tersebut membuatmu ingin segera berkunjung ke sana. Apalagi ditambah dengan wahana yang bisa membangkitkan adrenalin, river tubing di Sungai Kalijogo. Wah, Desa Kandri menjadi tempat wisata yang menarik, ya. Kamu bisa mengajak teman-teman kamu untuk liburan ke Desa Kandri ya, dijamin seru dan stres hilang, lho.
Penulis: Febri Taufiqurrahman

