Kuliah hampir setiap hari pasti membuat kita jenuh. Ada kalanya kita harus merefresh otak agar penat menghilang. Salah satu caranya adalah pelesiran ke tempat wisata. Nah, jika Quipperian nanti menjadi mahasiswa trunojoyo, ada banyak destinasi wisata yang dapat kamu kunjungi dikala suntuk. Quipperian akan tergiur dengan 7 tempat wisata yang dekat dengan universitas trunojoyo ini,
Mercusuar Sembilangan
Mercusuar Sembilangan ini merupakan peninggalan dari Belanda sejak tahun 1879. Mercusuar Sembilangan memiliki 17 anak tangga yang langsung terhubung dengan lampu mercusuar setinggi 78 Meter. Jika kamu hendak melihat pemandangan dari atas mercusuar, mau tidak mau kamu harus menaiki 17 anak tangga terlebih dahulu. Tinggi ya Quipperian?
Mercusuar Sembilangan adalah salah satu objek wisata yang terletak di jalan Sembilangan, Socah, Pernaju.. Jarak tempuh dari kampus Universitas Trunojoyo sekitar 1 jam. Total area keseluruhan mercusuar Sembilangan ini sekitar 1 Ha.
Dari dalam mercusuar kamu bisa melihat pemandangan pantai Sembilangan. Lampu mercusuar Sembilangan memiliki jangkauan jarak sekitar 20 mil. Lampu mercusuar disini berfungsi untuk menerangi ratusan kapal yang mengarungi selat madura menuju tanjung perak.
Tapi disarankan datang ke mercusuar ini menjelang senja ya Quipperian! Dengan begitu kamu bisa melihat matahari tenggelam, lampu mercusuar yang menyala dan pendaran lampu dari kapal yang berlayar di lautan. Membayangkannya saja sudah indah!
Stadion Gelanggang Olahraga Bangkalan (Gelora Bangkalan)
Gelora Bangkalan terletak di Jalan Soekarno Hatta. Gelora ini dikelola oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan. Untuk masuk ke dalam gelora Bangkalan kamu cukup membayar lima ribu rupiah.
Seperti stadion lainnya, tempat ini juga merupakan tempat masyarakat untuk beraktivitas seperti olah raga dan tempat kongkow. Pada hari libur, Gelora Bangkalan akan ramai dengan pecinta olah raga baik di dalam stadion maupun di luar stadion. Tempat ini juga biasa dijadikan sebagai tempat latihan sepak bola Madura United.
Jarak tempuh gelora Bangkalan dari kampus universitas trunojoyo sekitar setengah jam. Stadion ini sangat ramai ketika ada pertandingan Madura United. Bila sudah begitu, biaya masuk ke stadion akan lima kali lipat lebih mahal.
Alun-Alun Bangkalan
Alun-alun Bangkalan juga termasuk sebagai tempat yang bisa kamu kunjungi ketika suntuk mendera. Alun-alun dibuka sejak jam 10 pagi sampai dini hari. Jarak dari universitas trunojoyo menuju kampus sekitar 45 menit.
Alun-Alun ini terletak di JL. KH Abdul Karim, Demangan. Alun-Alun ramai dikunjungi oleh masyarakat menjelang isya tiba sampai dini hari. Tempat ini biasa di penuhi muda mudi yang saling bercengkrama, berdiskusi atau kumpulan club motor. Mahasiswa unijoyo pun kerap menggelar kegiatan di tempat ini.
Quipperian yang kelaparan jam satu malam, alun-alun Bangkalan bisa menjadi alternatif untuk berburu makanan. Berbagai makanan unik dijual di area ini seperti kedai era, warung sate goyang lidah dan didominasi dengan warung kopi. Quipperian yang hobi diskusi malam, boleh masukkan Alun-Alun Bangkalan dalam list tempatmu ya!
Pelabuhan Timur Kamal

Sumber: http://www.panoramio.com
Pelabuhan Timur Kamal adalah dermaga yang dulu dipakai warga Madura untuk keluar kota sebelum adanya jembatan Suramadu. Namun, sejak tahun 2009 sudah tidak difungsikan karena adanya jembatan tersebut.
Dikarenakan jarak tempuh menggunakan jembatan Suramadu empat kali lebih cepat dari pada menyebrang dengan kapal, tempat ini akhirnya beralih fungsi menjadi tempat bercengkrama muda-mudi Madura.
Di sekitar tempat ini terdapat semacam kafe yang menawarkan pemandangan laut timur di malam hari. Dengan tempatnya yang sepi, banyak orang yang menjadikan tempat ini mencari inspirasi atau sekedar menenangkan diri.
Di sisi lain, pelabuhan ini juga bisa dijadikan objek foto. Quipperian bisa berfoto dengan latar belakang pelabuhan kapal yang tak terpakai. Tempat ini kerap menjadi incaran para fotografer. Quipperian yang hobi foto, bisa hunting foto ke tempat ini.
Bukit Batu Kapur Jaddih

Sumber: http://www.wego.co.id
Bukit ini mulanya merupakan tempat penambangan kapur yang merupakan salah satu mata pencarian masyarakat Bangkalan. Seiring waktu, karena semakin meluasnya area pertambangan, tempat ini justru bagus sebagai objek foto. Jika kelak Quipperian menjadi mahasiswa unijoyo, Quipperian bisa puas hunting ke tempat ini. Hanya butuh waktu setengah jam untuk sampai ke Bukit Batu Kapur Jaddih bila berangkat dari kampus trunojoyo.
Bukit Batu Kapur Jaddih merupakan bukit yang berwarna putih layaknya kapur. Mahasiswa yang datang ke Bukit Batu Kapur Jaddih biasanya hanya untuk selfie atau jalan-jalan sore. Selain menikmati pemandangan, di sini juga terdapat kolam renang yang terletak di kawah Bukit Batu Kapur Jaddih. Setelah capek berfoto ria, kamu tinggal melepas lelah berenang di kolam renang. Mantap kan! Tempat ini cocok sekali untuk melepaskan penat kamu di sela kesibukan kuliah.
Bukit Kapur Arosbaya

Sumber: http://www.maringetrip.com
Jika Bukit Batu Kapur Jaddih Berwarna putih lain lagi untuk Bukit Arosbaya, Warna kapur di area ini justru cokelat. Sama halnya dengan Bukit Jaddih, Bukit Arosbaya juga merupakan area penambangan kapur bagi warga. Namun, saat ini hanya sedikit saja warga yang bertahan sebagai penambang kapur di Bukit Arosboyo.
Lokasi Bukit Arosbaya terletak di desa Bebeluk, Arosboyo, Jawa Timur. Tempat ini juga menarik untuk objek foto atau sekedar untuk selfie. Sebagian orang yang datang mungkin menganggap tempat ini biasa saja. Tapi siapa sangka, banyak fotografer yang tertarik datang ke bukit Arosbaya karena menganggap unik bentuk-bentuk batu bekas pahatan kapur masyarakat setempat. Quipperian yang suka fotografi, tempat ini dapat menjadi referensi objek kamu selanjutnya.
Kamu bisa masuk ke Universitas Trunojoyo untuk menikmati semua keindahan wisata ini. Jarak waktu tempuh dari kampus menuju tempat-tempat ini paling lama hanya dua jam loh!
Penulis: Igman Yuda Pratama
Referensi
http://www.Telusurindonesia.com


