Home » Quipper Campus » Campus Life » Testimoni Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta

Testimoni Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta

Kampus UPN Veteran Yogyakarta atau biasa dikenal dengan sebutan UPNVY adalah sebuah kampus negeri yang baru diresmikan pada akhir tahun 2014 lalu. Sebagai kampus negeri baru, tentunya ada beberapa perubahan di dalamnya. Salah satu perubahan yang sangat mendasar yaitu sistem pembayaran. Setelah menjadi universitas negeri, maka UPNVY pun harus mengikuti aturan pembayaran dengan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal).

Lantas, apa saja ya kira-kira perubahan yang mereka rasakan sebagai mahasiswa lama UPNVY? liputan Quipper Video Blog kali ini akan membahas testimoni para mahasiswa lama yang merasakan transisi perpindahan kampus dari swasta menjadi negeri. Apakah ada perbedaan ataukah hanya perpindahan status saja? Yuk, simak bersama!

Harits Abyan 

Testimoni Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa yang bernama lengkap M. Harits Abyan atau biasa disapa dengan nama Bian ini merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Geologi angatan 2013. Mahasiswa kelahiran tahun 1995 yang berasal dari Bogor ini memilih UPNVY karena ingin mencari pengalaman baru dengan merantau ke Yogyakarta. Ketika ia masuk UPNVY, statusnya masih menjadi kampus swasta. Dua tahun setelah ia menjadi mahasiswa, status UPNVY berubah menjadi kampus negeri.

Selain aktif kuliah, ia mengaku senang mengikuti organisasi kemahasiswaan yang ada di UPNVY. Ia bergabung dengan organisasi PERHIMAGI (Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia) sambil mengisi waktu kosong di sela kuliahnya.

Menurutnya, UPNVY memiliki jurusan-jurusan yang bergengsi di Indonesia, salah satunya adalah Jurusan Teknik Geologi yang sedang ia geluti saat ini. “Peluang kerja dari jurusan-jurusan di UPNVY sangat bagus. Apalagi jurusan Teknik Geologi UPNVY, lumayan ada nama di dunia Geologi. Jadinya ambil jurusan itu,” kata Bian.

Di sela-sela kegiatan kampus dan organisasinya, ia juga berlatih mandiri dengan berwirausaha dan menjalankan bisnis online.

Harpujiasto Dani Kusomo dan Abdha Ega Pradita

Testimoni Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta

Dani dan Ega, begitu sapaan mereka, merupakan mahasiswa Teknik Perminyakan angkatan tahun 2013. Ketika ditemui disela kesibukan mereka sebagai panitia reuni akbar 50 tahun Teknik Perminyakan UPNVY yang dikelola Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan, mereka mengaku jalur masuk di UPNVY saat itu hanya melalui jalur Mandiri namun diadakan dalam beberapa gelombang.

Dani yang merupakan warga asli Yogyakarta mengatakan, ia dulu mendaftar di dua kampus, namun akhirnya lebih memilih masuk ke UPNVY. “Saya dulu daftarnya dua, yang satu di UGM ambil Ilmu Hukum dan yang satunya di UPNVY, ambil Jurusan Teknik Perminyakan. Alhamdulillah keduanya diterima. Tapi akhinya saya milih ambil kuliah di Teknik Perminyakan UPNVY”.

Bicara soal organisasi kemahasiswaan, menurut mereka, tidak hanya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) saja yang menonjol, namun organisasi tingkat jurusan seperti Hima (Himpunan Mahasiswa) yang juga eksis dan memiliki banyak kegiatan.

Selain aktif di Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan, mereka berdua juga mengikuti UKM lain, “Kalau saya (Dani) ikut aktif di UKM olahraga basket, sedangkan Ega aktif di UKM bulutangkis,” begitu tutur Dani ketika ditanya tentang keaktifan mereka di UPNVY.

Salah satu daya tarik kampus UPNVY adalah jurusan yang ada di Fakultas Teknik Mineral UPNVY. Menurut mereka, kualitas jurusan-jurusan di Fakultas Teknik Mineral jauh lebih unggul dibanding dengan yang ada di kampus lain.

“Di sini, laboratorium untuk penunjang pendidikan lebih memadai. Banyak kampus lain yang ada di Indonesia berkunjung dan melakukan study banding ke sini, seperti dari STEM CEPU, STT Migas Balikpapan, bahkan sampai UNIPA Papua. Tidak hanya itu, sekarang di Teknik Perminyakan, ada satu laboratorium baru yaitu lab. XRD yang digunakan untuk menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan dunia perminyakan.”

Ketika ditanya tentang perbedaan peralihan dari kampus swasta ke negeri, menurut mereka tidak beda jauh, hanya berbeda status. ”Tidak ada bedanya sih, dari yang tadinya swasta sampai sekarang menjadi negeri. Paling yang sedikit berbeda lebih di sistem saja. Misal, untuk pembayaran lebih diatur dan tertata. Sistem UKT yang sekarang ada juga tidak berbeda dengan zaman ketika masih swasta dulu. Ada mahasiswa baru yang dapat UKT lebih mahal atau lebih murah dari angkatan sebelum UKT”.

Permata Dzulhijjah Isman

Testimoni Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta

Cewek cantik yang satu ini biasa disapa dengan panggilan Permata oleh teman-temannya. Ia merupakan mahasiswa akhir Fakultas Teknologi Mineral, tepatnya di Jurusan Teknik Geologi.

Menurut gadis asal Jakarta ini, awalnya ia tidak tertarik masuk ke UPN Veteran Yogyakarta. Namun orangtuanya mengarahkan Permata untuk masuk ke UPNVY dan akhirnya ia mengambil jurusan Teknik Geologi.

“Aku tidak punya gambaran mau masuk kuliah ke mana. Kemudian ortu (orangtua) ingin aku masuk ke UPN Yogyakarta. Ya udah, akhirnya daftar dan alhamdulillah masuk ke sini sekarang,”

Permata juga mempunyai hobi travelling lho, Quipperian. Jadi sambil kuliah, ia juga bepergian menikmati indahnya Yogyakarta dan juga jalan-jalan ke berbagai tempat wisata lainnya.

“Selain kuliah, aku ikut beberapa organisasi kemahasiswaan di kampus dan juga jalan-jalan bareng temen. Biasanya backpackeran dengan teman-teman Perhimagi (Perhimpunan Mahasiswa Geologi Indonesia) menjelajahi kota-kota indah yang ada di Indonesia”.

Untuk lebih memperdalam keilmuannya di Geologi, ia juga ikut organisasi kemahasiswaan GSDC (Geologi Student Discussion Club) yang merupakan wadah mahasiswa geologi untuk saling sharing dan bertukar wawasan.

Itulah sekelumit cerita dari beberapa mahasiswa UPNVY, Quipperian. Semoga bisa menjadi gambaran bagi kamu yang berencana masuk ke UPNVY tahun ini.

Penulis: Giri Widodo

Referensi

Wawancara dengan mahasiswa UPNVY:

  1. Permata Dzulhijjah Isman
  2. M. Harits Abyan
  3. Harpujiasto Dani Kusomo
  4. Abdha Ega Pradita

Lainya untuk Anda