UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kampus Penuh Tawa yang Wajib Dipertimbangkan

Indonesia sudah memiliki ketertarikan di dunia seni lakon komedi sejak tahun 90-an. Sebut saja Si Doel Anak Sekolahan, Warkop DKI, Lenong Bocah, atau hadirnya grup lawak Srimulat yang sudah eksis sejak tahun 50-an. Kini dunia komedi perlahan berevolusi menjadi lebih kekinian dengan hadirnya program-program seperti Stand Up Comedy Show, Stand Up Comedy Indonesia (SUCI), Stand Up Comedy Academy (SUCA), bahkan Liga Komunitas Stand Up (LKS). Hanya saja program-program tersebut mengembangkannya menjadi pembawaan materi lawak secara individu atau disebut sebagai komika.

Program-program komedi show tersebut mendapatkan posisi tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Banyaknya penggemar terutama dari kalangan remaja membuat Stand Up Comedy masih digandrungi hingga saat ini. Bahkan remaja-remaja kampus membuat sebuah komunitas komika sebagai wadah belajar maupun mengaplikasikan kekocakan mereka. Salah satunya adalah lahirnya komunitas Stand Up UIN yang dimotori oleh mahasiswa-mahasiswi pecinta stand up dari UIN Jakarta. Stand Up UIN sendiri menjadi Stand Up Kampus pertama di Indonesia.

Kali ini Quipper Video akan memberikan review tentang jebolan Stand Up UIN yang kini sukses meniti karir sebagai komika di Indonesia. Siapa sajakah mereka? Berikut beberapa di antaranya yang barangkali juga merupakan idola dari Quipperian.

Ilham Fauzan

Ilham Fauzan merupakan pendiri Komunitas Stand Up UIN pada bulan September 2011 lalu dengan membuat akun twitter @StandUpUIN. Alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) UIN Syarif Hidayatullah tersebut juga merupakan finalis dari salah satu program Stand Up Comedy yang tayang di televisi.

Kini ia masih berkarir sebagai komika di beberapa stasiun televisi swasta, bahkan juga merambah dunia seni peran seperti di Malam Minggu Miko dan FTV Bukan Pinang Di belah Kapak. Selain itu ia juga menjadi host program musik K20, berkat pengetahuan musiknya yang juga ia terapkan bersama band Nyiah sebagai vokal dan gitaris.

Dzawin Nur Ikram

Quipperian pasti sudah tak asing lagi dengan sosok komika Islami yang menjadi juara 3 pada Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season 4. Materi yang Dzawin bawakan biasanya seputar pesantren dan beberapa kali pula membahas tentang almamaternya yaitu UIN Jakarta. Namun tahukah Quipperian bahwa sejatinya Dzawin merupakan seorang mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) di kampus yang berlokasi di Ciputat tersebut. Setelah berhasil meraih juara 3 di ajang standup comedy, Dzawin juga merambah karir sebagai aktor di film Get Up Stand Up dan memiliki website www.dzawinur.com.

Dzawinrangers (fans Dzawin) pastinya mengetahui bahwa hobi dari komika satu ini adalah hiking alias naik gunung. Namun tak banyak yang tahu jika di kampus, Dzawin juga dikenal sebagai aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) loh. Tuh, Dzawin saja aktif kuliah dan organisasi, masa Quipperian mau jadi kupu-kupu (kuliah-pulang, kuliah-pulang)?

Arafah Rianti

Sosok komika cantik satu ini pastinya sudah dikenal dan digemari oleh seluruh penikmat stand up comedy di Indonesia. Arafah Rianti merupakan runner up Stand Up Comedy Academy (SUCA) 2 meski baru memulai aktivitas sebagai komika sejak tahun 2016. Hal ini tak lepas dari daya tariknya yang membawakan lawakan absurd tapi mengundang gelak tawa pemirsa, ditambah dengan wajahnya yang cantik dan berhijab serta suaranya yang unik.

Materi yang dibawakan Arafah berkisar tentang posisinya sebagai penjaga rental PS milik kakaknya. Tak jarang ia juga membahas tentang teman-temannya yang juga berkuliah di UIN Jakarta. Arafah sendiri merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Jurusan Manajemen Pendidikan (MP). Kini ia juga merambah dunia perfilman dengan turut serta bermain dalam film Cek Toko Sebelah bersama Ernest Prakasa dan rivalnya saat di SUCA 2, Aci Resti.

Rahmet Ababil

Jika Dzawin identik dengan pesantren dan Arafah yang dikenal sebagai penjaga rental PS, komika muda satu ini justru lebih dikenal sebagai anak STM saat menjadi finalis Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season 5. Materinya yang unik tersebut mampu membawanya menjadi runner up dan melambungkan namanya hingga kini.

Saat ini Rahmet Ababil tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Akidah Fisafat Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta. Wow, berat sekali jurusannya ya, seberat badannya, hehe. Rahmet seringkali mengisi panggung stand up comedy di kampus maupun tempat lainnya. Komika yang lahir pada 13 Oktober 1995 itu juga mengikuti jejak komika senior lainnya dengan menulis buku ber-genre komedi yakni Sekolah Tanpa Masalah.

Sekilas tentang Stand Up Kampus

Telah disebutkan sebelumnya bahwa pendiri Stand Up UIN adalah finalis Stand Up Comedy Ilham Fauzan bersama rekan-rekan lainnya. Selain rutin mengadakan pelatihan dan open mic di kampus serta di kafe-kafe, beberapa waktu lalu Stand Up UIN juga mengadakan Comedy Camp di Bogor yang dimeriahkan oleh komika jebolan UIN Jakarta, yakni Ilham Fauzan, Dzawin Nur Ikram, Arafah Rianti, Rahmet Ababil, serta dihadiri pula oleh Awwe (Presiden Stand Up Indo) dan masih banyak lagi komika lainnya.

Comedy Camp tersebut memberikan pembekalan untuk menjadi komika ataupun public speaker profesional, meningkatkan kepercayaan diri maupun melatih teamwork. Salah satu kunci yang dibeberkan oleh komika UIN dalam mempelajari stand up comedy adalah dengan banyak membaca, mendengar, dan menulis. Selain itu juga hindari menjadi komika hanya demi bisa masuk TV. Quipperian tertarik dengan seni lawak kekinian ini? Langsung aja daftar kuliah di UIN Jakarta, tempat berkumpulnya para master komika.

Penulis:

Lainya Untuk Anda

Rahasia Kuliah Gratis & Pengalaman Keren? Cek Beasiswa Djarum Foundation!

Fakultas Farmasi: Cocok Buat Kamu yang Suka Sains, Penasaran Sama Obat, dan Mau Jadi Peneliti Keren di Dunia Kesehatan!

Gratis Kuliah S1 di Korea? Daftar GKS Aja!